Anda di halaman 1dari 14

Struma Multinodul

Non-TOksik
Kelompok 7
Identitas Pasien
Nama : Ny. DL

Tanggal Lahir : 20 April 1979

Usia : 41 tahun

Alamat : Serang, Banten

Pekerjaan : Perawat

NRM : 436-59-77
Keluhan Utama
Benjolan pada leher sebelah kiri sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
3 bulan sebelum masuk RS, pasien menyadari benjolan pada leher kiri berbentuk lonjong sebesar telur
puyuh, tidak nyeri, ukuran tidak membesar dalam 3 bulan ini. Keluhan serak, gangguan menelan disangkal.

Keluhan demam, batuk kronik, infeksi saluran nafas sebelumnya disangkal. Penurunan berat badan,
penurunan nafsu makan, lemas seluruh badan disangkal. Riwayat terbentur di area leher disangkal. Keluhan
jantung berdebar, mata melotot, berkeringat hebat, rambut rontok, sulit BAB disangkal.
Riwayat Penyakit Sekarang
Saat timbul benjolan, pasien sempat berobat ke RSUD Serang. Disana pasien dikatakan menderita tiroiditis.
1 bulan kemudian, pasien merasa benjolan tidak membaik, justru muncul juga di leher kanan. Benjolan
sebesar kelereng, tidak nyeri, ukuran benjolan juga tetap sama dalam 2 bulan terakhir.

Pasien kemudian dibawa kembali ke RS Serang dan diperiksa USG. Hasilnya dikatakan terdapat benjolan
pada kedua tiroid serta kelenjar limfe membengkak. Akhirnya pasien dibawa ke RSCM untuk diperiksa lebih
lanjut.

Riwayat DM, hipertensi, kelainan imun bawaan disangkal.


Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit jantung, paru kronik, ginjal disangkal.

Riwayat benjolan serupa sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit
Keluarga
Riwayat keluhan serupa di keluarga disangkal.

Riwayat DM, hipertensi, keganasan di keluarga disangkal


Riwayat Pengobatan
Pasien sempat rutin mengonsumsi obat HerbaLife untuk kekebalan tubuh, namun konsumsinya dihentikan
sejak mulai timbul rasa berdebar-debar (sekitar 4 bulan sebelum masuk RS).

Riwayat menjalani terapi sinar sebelumnya disangkal


Riwayat Sosio Ekonomi
Pasien sehari-hari bekerja sebagai perawat di RSCM, dengan beban kerja yang dinilai pasien cukup
melelahkan. Pasien tinggal serumah bersama suaminya di Serang. Daerah tempat tinggal pasien jauh ada di
pusat kota.

Pasien memiliki kebiasaan tidak mengonsumsi ayam negeri dan produk-produk yang mengandung hormon.
Namun kebiasaan pantang garam sehari-harinya disangkal.
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS

Tampak umum : Sakit ringan

Kesadaran : Kompos mentis

Tensi darah : 132/102 mmHg

Nadi : 90x/menit

Suhu : 36,8 oC

Pernafasan : 12x/menit
Pemeriksaan Fisik
STATUS LOKALIS

Rambut : Warna hitam, tidak mudah rontok, tidak ada alopecia

Kepala : Normosefali, tidak tampak benjolan

Mata : Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak pucat, refleks pupil +/+

Hidung : Tidak diperiksa

Telinga : Tidak tampak ada nanah, tidak tampak kemerahan

Mulut & gigi : Tidak diperiksa


Pemeriksaan Fisik
STATUS LOKALIS

Leher :
- Benjolan pada regio koli anterior dekstra, ukuran terbesar 2x3x2 cm dan terkecil
1.5x1.5x1cm konsistensi padat, tidak nyeri, imobile, permukaan bernodul

- Benjolan pada regio koli anterior sinistra, ukuran terbesar 2x1x1 cm dan terkecil
1x1x1cm, konsistensi padat, tidak nyeri, imobile, permukaan bernodul

Tidak teraba pembesaran KGB


Kedua benjolan naik ketika menelan.
Auskultasi tidak terdengar bruit
Pemeriksaan Fisik
STATUS LOKALIS

Paru : Suara Vesikuler, tidak terdengar ronkhi atau wheezing

Jantung : S1-S2 normal, tidak ada murmur atau gallop

Abdomen : Supel, tidak ada distensi

Genital : Tidak diperiksa

Rektal : Tidak diperiksa

Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada pitting edema


Ringkasan
Wanita 41 tahun datang dengan benjolan leher kiri 3 bulan sebelum masuk RS sebesar telur puyuh. 1 bulan setelahnya,
benjolan timbul juga di leher kanan sebesar kelereng. Keluhan serak, gangguan menelan, BB turun, mata melotot, berkeringat,
rambut rontok disangkal. Riwayat infeksi, trauma, kelainan imun disangkal. Riwayat paparan radiasi dan diet restriksi garam
disangkal.

Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan leher didapatkan benjolan konsistensi padat di regio koli sinistra
dan dekstra, permukaan bernodul, imobile, tidak nyeri. Benjolan ikut naik saat menelan. Status lokalis lain dalam batas
normal
Daftar Masalah
1. Struma Nodosa non toksik bilateral

Anda mungkin juga menyukai