PENCEGAHAN DAN
PENGOBATANNYA
Oleh :
RIZKY AYUNI AGUSTINA
ANEMIA APLASTIK
Anemia aplastic adalah kelainan darah yang terjadi ketika sumsum tulang belakang berhenti
memproduksi sel darah baru, baik sel darah merah, darah putih, maupun trombosit
Gejala : Jika sel darah merahnya rendah, penderita akan mengalami kesulitan bernafas, kelelahan,
pusing, sakit kepala, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, serta wajah pucat.
Jika sel darah putihnya rendah, penderita akan mudah mengalami infeksi dan demam.
Jika trombosit berada dibawah batas normal, penderita akan mengalami pendarahan,
muncul luka memar, ruam kulit, mimisan,dan gusi berdarah.
Pencegahan :
Mencuci tangan secara teratur terutama setealah beraktivitas di luar ruangan
Mengurangi olahraga berat guna menurunkan risiko perdarahan karena kontak fisik
Istirahat secara cukup.
Pengobatan :
Obat-obatan antibiotic
Transfusi darah
Transplantasi sel punca
Imunosupresan
Stimulan sumsum tulang
ASITES
Asites adalah kondisi dimana terdapat cairan pada rongga perut, tepatnya antara dinding perut bagian
dalam dengan organ dalam perut.
Gejala :
Perut kembung atau membesar
Berat badan meningkat
Nyeri perut
Kesulitan bernafas
Nafsu makan menurun
Mual dan muntah
Dada terasa panas
Pencegahan :
Asites dapat dicegah dengan cara menghindari faktor resiko penyakit yang menjadi peyebab asites
Pengobatan :
Untuk mengurangi jumlah cairan asites, dokter dapat meresepkan obat golongan diuterik. Obat yang
dapat disarankan adalah kombinasi furosemide dan spironolactone. Pengobatan dibarengi dengan
pengurangan konsumsi garam dan cairan, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
DYSPRAXIA
Dyspraxia adalah kondisi medis yang mempengaruhi koordinasi dan pergerakan anggota tubuh,
sehingga penderita tidak dapat beraktivitas fisik secara maksimal seperti orang normal lainnya.
Penderita biasanya terlihat lebih ceroboh dan memilikig gangguan dalam keseimbangannya.
Gejala :
Pada bayi biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa duduk, merangkak, atau berjalan.
Sulit berkonsentrasi, mengikuti instruksi, dan memahami informasi.
Memiliki masalah tingkah laku.
Kepercayaan diri yang rendah.
Pencegahan:
Ibu hamil tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
Usahakan usia kehamilan tidak kurang dari 37 minggu
Jaga berat badan bayi agar lahir normal
Pengobatan :
Terapi okupasi
Terapi perilaku kognitif
KANKER RAHIM
Kanker rahim adalah sebuah jenis kanker yang menyerang rahim atau sistem
reproduksi wanita.
Gejala :
Perdarahan pada vagina
Sudah menopause, tapi tetap mengalami perdarahan
Belum menopause, tapi mengalami perdarahan di luar siklus menstruasi
Pencegahan :
Menjaga berat badan yang sehat
Gunakan kontrasepsi
Waspadai penggunaan obat tamoxifen
Pengobatan :
Histerektomi atau operasi pengangkatan rahim.
Kemoterapi dan radioterapi
Terapi hormon
KANKER PARU
Kanker paru adalah suatu kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak terkendali di
dalam paru-paru.
Gejala :
Ketidaknyamanan atau nyeri pada dada.
Batuk yang tidak hilang dan memburuk dari waktu ke waktu.
Darah dalam dahak.
Peradangan atau sumbatan di paru-paru.
Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening dalam dada di daerah
paru-paru.
Pencegahan :
Berhenti merokok.
Pilih menu makanan yang sehat.
Berolahraga secara teratur.
Pengobatan :
Operasi pengangkatan sel kanker
Kemoterapi
Radio terapi
Terapi fotodinamik
Terapi biologis
kyroterapi
MALFORMASI VASCULAR
Pengobatan :
Terapi laser
Penghapusan pertumbuhan berlebih lokal
Ablasi radiofrekuensi
Kemoterapi
MENINGITIS
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung
yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Gejala :
Demam tinggi
Leher kaku
Sakit kepala berat
Kejang
Sensitif terhadap cahaya
Ruam
Pencegahan :
Istirahat yang cukup
Menghindari asap rokok
Jaga jarak dengan penderita
Rutin berolahraga
Pengobatan :
Memperbanyak minum air putih
Obat golongan antiviral
Antibiotik
Obat antijamur
DISSEMINATED INTRAVASCULAR
COAGULATION (DIC)
Disseminated Intravasculaar Coagulation adalag kondisi terjadinya pembekuan darah
pada pembuluh darah kecil tubuh.
Gejala :
Pembekuan darah
Berkurangnya tekanan darah
Mudah memar
Perdarahan pada rektum atau vagina
Bintik merah pada permukaan kulit
Pencegahan :
Hindari segala hal yang menyebaban infeksi akibat jamur atau bakteri.
Jangan sampai keguguran.
Hindari kerusakan serius pada jaringan.
Pengobatan :
Transfusi plasma untuk menggantikan faktor pembekuan darah jika perdarahan berat.
Heparin untuk mencegah pembekuan darah
LEPTOSPIROSIS
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan
melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri tersebut.
Gejala :
Mual dan muntah
Sakit kepala
Nyeri otot
Kulit atau area putih mata menguning
Demam
ruam
Pencegahan :
Hindari air yang sudah terkontaminasi
Jauhi binatang yang rentan terkena infeksi bakteri
Gunakan disinfektan
Vaksinasi hewan peliharaan atau ternak
Pengobatan :
Infus cairan
Pemantauan terhadap kerja jantung
Pemakaian alat bantu pernapasan jika terjadi gangguan pada pernapasan
Dialisis atau cuci darah
RAKHITIS
Rakhitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang umumya disebabkan
oleh kekurangan vitamin D dan kalsium.
Gejala :
Nyeri pada tulang
Tulang rapuh
Permasalahan pada gigi
Perubahan bentuk tulang
Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
Pencegahan :
Imbangi asupan gizi anak dengan makanan yang mengandung vitamin D dan mineral.
Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin D dan mineral.
Jemur anak dibawah sinar matahari pagi (< jam 10 pagi).
Pengobatan :
Memperbanyak konsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin D dan mineral
Konsultasikan dengan dokter
Perbanyak suplemen
-TERIMAKASIH-