Anda di halaman 1dari 41

Tugas RAWAT INAP

10 PENYAKIT

Disusun Oleh:

Nur Hilalia Utami


S1 Kesehatan Masyarakat
semester 3
1. Definisi Jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi
ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya
rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit
mati. Kondisi ini umumnya ditandai dengan
munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian
tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan
dada.
Gejala Jerawat
• munculnya bintik (komedo) yang berwarna
hitam atau putih.
• Pustula. Benjolan kecil yang di ujungnya
terdapat nanah.
• Papula. Benjolan kecil kemerahan yang
biasanya menyakitkan.
• Nodul. Benjolan keras yang terbentuk di bawah
permukaan kulit, dan kadang terasa
menyakitkan.
• Kista. Benjolan besar berisi nanah yang terasa
menyakitkan. Sama seperti nodul, kista juga
terbentuk di bawah permukaan kulit.
Pengobatan Jerawat
Pengobatan jerawat bisa membutuhkan waktu hingga
berbulan-bulan, tergantung tingkat keparahan jerawat
yang dialami. Untuk jerawat ringan yang berupa bintik-
bintik atau komedo, penanganannya cukup
menggunakan krim atau gel dengan kandungan benzoyl
peroxide, yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
Pencegahan Jerawat
• Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih
wajah bebas minyak.
• Hindari produk kosmetik yang mengandung
minyak.
• Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
• Bersihkan rias wajah sebelum tidur.
• Selalu mandi setelah beraktivitas.
• Kelola stres dengan baik.
2. Definisi Kanker Kulit
kelainan pada sel kulit yang disebabkan oleh mutasi pada
DNA sel, yang membuat pertumbuhan sel cepat, usia sel
lebih panjang dan sel kehilangan sifat dasarnya. Kanker
kulit umumnya terjadi pada bagian kulit yang sering
terkena sinar matahari, namun kondisi ini juga dapat
terjadi pada bagian kulit yang tidak terkena sinar matahari
secara langsung.
Gejala Kanker Kulit
• Benjolan lunak dan mengkilat pada kulit.
• Lesi berbentuk datar pada kulit berwarna cokelat gelap atau cokelat kemerahan seperti
daging.
• Benjolan merah keras pada kulit.
• Lesi pada kulit yang berbentuk datar dan bersisik keras seperti kerak.
• Benjolan berwarna cokelat dengan bintik-bintik hitam pada benjolan tersebut.
• Tahi lalat yang mengalami perubahan warna dan ukuran atau mengeluarkan darah.
• Munculnya lesi kecil pada kulit dengan tepi yang tidak beraturan, atau lesi berwarna
merah, putih, biru, serta biru kehitaman.
• Munculnya lesi berwarna gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari tangan
atau kaki.
• Munculnya lesi berwarna gelap pada membran mukosa di dalam mulut, hidung,
vagina, atau anus.
Pencegahan Kanker Kulit
• Menghindari sinar matahari pada tengah hari
• Menggunakan tabir surya secara rutin. 
• Menggunakan pakaian yang dapat melindungi dari sinar matahari
• Menghindari penggunaan tanning bed. Tanning bed yang
digunakan untuk menggelapkan warna kulit memancarkan
radiasi UV yang dapat berbahaya bagi kulit.
• Berhati-hati dalam menggunakan obat dengan efek samping
terhadap kulit. Beberapa jenis obat seperti antibiotik
meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya
• Melakukan pengecekan kulit secara rutin dan mengonsultasikan
perubahan kulit yang dirasa tidak wajar kepada dokter.
Pengobatan Kanker Kulit
• Melanoma stadium 1 dan 2 dapat diobati dengan
melakukan pembedahan untuk menghilangkan jaringan
kanker dan kulit yang sehat di sekitar jaringan tersebut. 
• Melanoma stadium 3 dapat diobati dengan melakukan
pembedahan eksisi pada jaringan kanker. Untuk menjaga
agar kanker tidak menyebar ke organ tubuh lain
• Melanoma stadium 4 terjadi ketika jaringan kanker sudah
menyebar ke organ lain (metastasis). Tujuan pengobatan
kanker stadium 4 bukan lagi untuk membunuh sel-sel
kanker
3. Definisi Rematik
• penyakit yang menimbulkan rasa sakit
akibat otot atau persendian yang
mengalami peradangan dan
pembengkakan. Rematik terdiri atas
berbagai jenis dan bisa menjangkiti
persendian mana pun pada tubuh.
• Terdapat lebih dari 100 jenis rematik
dan berikut ini adalah beberapa jenis
rematik yang paling umum terjadi.
Gejala Rematik
• Cedera seperti terkilir terkadang banyak
dianggap bukan hal serius untuk beberapa
orang
• Mati Rasa atau Kesemutan
• Masalah Kaki
• Masalah mata
• Rasa pegal pada sendi
• Kaku di pagi hari
• Sendi terkunci
Pencegahan Rematik

• mengurangi asupan lemak hewani dan


melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan
fisik
• Memilih  olahraga pencegah rematik yang aman
dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya
• Terus berupaya mencapai dan mempertahankan
berat badan ideal
Pengobatan Rematik
• Dengan mengonsumsi obat anti inflamasi non steroid dan
analgesik. Obat yang mengandung steroid digunakan hanya
jika gejala atau penyakit yang diderita sudah parah.
• Selain mengonsumsi obat-obatan, Anda juga dapat
melakukan hal-hal lain untuk meredakan penyakit rematik,
seperti mengurangi stres, berolahraga secara rutin, istirahat
yang cukup, dan menjalani pola diet yang seimbang.
• Temui dokter spesialis reumatologi jika mengalami gejala
seperti yang disebutkan di atas untuk mendapatkan
pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
4. Definisi Keracunan Sianida
Keracunan sianida terjadi saat seseorang
terpapar sianida dalam jumlah cukup banyak,
sehingga terjadi hipoksia dan dapat
menyebabkan kematian. Jantung dan otak akan
mengalami kerusakan lebih parah dibanding
organ lain, karena dua organ ini menggunakan
banyak oksigen dalam menjalankan fungsinya.
Gejala Keracunan Sianida
• Kejang.
• Hilang kesadaran.
• Kerusakan paru-paru.
• Kehilangan kesadaran.
• Kegagalan sistem pernapasan.
• Tekanan darah rendah (hipotensi).
Pengobatan Keracunan Sianida
• Obat penawar sianida (antidot), seperti
hidroksokobalamin dan natrium tiosulfat. Penggunaan
dua jenis obat ini untuk mempercepat proses
detoksifikasi, dan diberikan melalui suntikan pada
pembuluh darah
• Arang aktif. Terapi untuk pasien yang keracunan akibat
menelan sianida bila keracunan masih dalam waktu 4
jam.
• Natrium bikarbonat. Digunakan bila terjadi asidosis
• Obat-obatan anti
kejang, seperti lorazepam, midazolam, dan fenobarbital.
• Amil nitrit. Merupakan antidot sementara yang
diberikan dengan dihirup
5. Definisi Polip Hidung
• pertumbuhan jaringan pada dinding saluran pernapasan hidung atau
pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit dan
tidak bersifat kanker. Polip memiliki bentuk seperti anggur yang
tergantung pada batangnya.

• Polip hidung memiliki ukuran yang beragam dengan warna yang


serupa. Polip dengan ukuran besar bisa menyumbat saluran hidung.
Ini bisa menyebabkan munculnya gejala polip seperti hidung
tersumbat, hidung berair, kesulitan bernapas, gangguan pada indera
penciuman dan indera perasa. Sedangkan polip berukuran kecil
mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Polip tidak
meningkatkan risiko penderitanya untuk menderita kanker hidung.
Gejala Polip Hidung
• Nyeri pada wajah
• Sakit kepala
• Bersin
• Indera penciuman dan indera perasa berkurang atau bahkan mati rasa
• Hidung berair atau tersumbat
• Infeksi
• Lendir yang jatuh dari belakang hidung ke tenggorokan
• Mendengkur
• Kehilangan nafsu makan.
• Rasa gatal di sekitar mata
• Sakit pada gigi rahang atas
Cara Mendiagnosis Polip Hidung

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada


lubang hidung Anda, apakah terdapat polip hidung
atau tidak. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan
oleh dokter THT. Untuk memastikan diagnosis
polip hidung serta letaknya, bisa dilakukan
prosedur endoskopi. Selain itu, prosedur CT-
scan dan biopsi bisa dijalankan jika memang
diperlukan.
Pengobatan Polip Hidung
• Pengobatan Menggunakan Antihistamin
Antihistamin mungkin kurang berhasil dalam mengatasi polip hidung yang terjadi. Tapi
dokter biasa menganjurkan obat ini untuk membantu mengendalikan alergi yang terjadi

• Kortikosteroid untuk Mengurangi Radang


Untuk mengurangi peradangan dan juga mengecilkan polip yang ada, dokter akan
memberikan obat kortikosteroid.

• Operasi Pengangkatan Polip Hidung
Kadang-kadang polip bisa bertumbuh menjadi sangat besar dan mengganggu. Atau
polip hidung bisa menyebabkan terjadinya gangguan tidur apnea. Pada kondisi ini, obat
kortikosteroid biasanya tidak cukup membantu
6. Definisi Keguguran
Keguguran (miscarriage), dalam medis (abortus
spontan) adalah setiap kehamilan dini yang
secara spontan berakhir sebelum janin dapat
bertahan hidup, yaitu sebelum usia kehamilan 20
minggu. Pendarahan vagina, selain bercak,
selama awal kehamilan dianggap ancaman-
keguguran (threatened miscarriage, atau secara
medis disebut abortus iminens).
Gejala Keguguran
• Gejala utama yang sebaiknya diwaspadai adalah
munculnya perdarahan atau bercak darah yang biasanya
disertai kram pada perut bagian bawah. Di samping
perdarahan dan kram, gejala keguguran lainnya meliputi
keluarnya cairan atau jaringan (gumpalan darah) dari
vagina, serta hilangnya tanda-tanda kehamilan seperti mual
atau payudara yang sensitif.
• Perdarahan ringan cukup umum terjadi pada 3 bulan
pertama kehamilan (trimester pertama). Tidak semua
perdarahan ringan saat hamil berarti mengalami
keguguran. Tetapi, tidak ada salahnya untuk waspada dan
segera menghubungi dokter apabila Anda mengalaminya.
Pencegahan Keguguran
• Menerapkan pola makan sehat dan seimbang, terutama
meningkatkan konsumsi makanan dengan kandungan serat
tinggi.
• Tidak merokok, mengonsumsi minuman keras, dan
menggunakan obat-obatan terlarang selama masa kehamilan.
• Mencegah infeksi-infeksi tertentu selama masa kehamilan,
misalnya dengan menerima vaksin sesuai anjuran dokter.
• Menjaga berat badan yang sehat sebelum dan saat hamil.
• Menangani penyebab keguguran yang bisa dideteksi, seperti
otot serviks yang lemah. Kelainan ini dapat diatasi melalui
operasi pengencangan otot serviks, sehingga dapat
menurunkan risiko keguguran.
Pengobatan Keguguran
• Jika pasien memiliki infeksi saluran kemih, antibiotik yang aman untuk
diminum dalam kehamilan akan diresepkan.
• Dalam situasi tertentu, wanita dan bayinya mungkin memiliki jenis darah yang
tidak cocok. Jika sampel darah Anda menunjukkan bahwa Anda adalah
Rhesus faktor negatif (tipe darah tertentu), Anda akan diberikan obat
(RhoGAM) untuk mencegah interaksi golongan darah dengan bayi (yang bisa
terjadi jika bayi Rhesus positif).
• Pasien akan diberi konseling dan diberi bahan atau instruksi mengenai
kemungkinan aborsi spontan. Jika mulut rahim tertutup, jika tidak pendarahan
berat, pemeriksaan laboratorium normal, dan USG menunjukkan wanita tidak
mengalami kehamilan ektopik, pasien dapat beristirahat di rumah dengan
petunjuk berikut:
– Beristirahatlah yang banyak.
– Hindari douching dan hubungan seksual.
– Perhatikan apakah ada pengeluaran berwarna putih atau abu-abu dari vagina. Ini dapat
mewakili apa yang dikenal sebagai “hasil konsepsi”.
– Kembali ke unit gawat darurat jika terjadi perdarahan atau nyeri memburuk, atau jika
Anda mengalami demam, lemah, atau pusing.
– Pergi ke dokter untuk diperiksa ulang di sekitar 48 jam.
7. Definisi Muntah Darah
Muntah darah atau hematemesis adalah gejala ketika
seseorang memuntahkan sesuatu dari mulutnya,
yang disertai dengan sejumlah darah. Muntah darah
biasanya berasal dari saluran pencernaan bagian atas
seperti lambung dan kerongkongan (esofagus),
namun juga dapat berasal dari perdarahan hidung
yang tertelan. Darah yang keluar bisa berwarna
merah kehitaman atau merah terang. Warna darah ini
seringkali menunjukkan tingkat perdarahan.
Gejala Muntah Darah
• Mual.
• Kondisi perut yang tidak nyaman.
• Nyeri perut.
• Memuntahkan isi lambung lainnya.
Pencegahan Muntah Darah
Beberapa jenis makanan atau minuman dapat
meningkatkan kemungkinan terjadinya muntah
darah, terutama makanan dengan kadar asam
yang tinggi dan minuman beralkohol. Karena
itu, salah satu cara untuk mencegah muntah
darah adalah dengan mengurangi konsumsi
makanan atau minuman tersebut. Diskusikan
juga dengan dokter mengenai konsumsi obat-
obatan, seperti aspirin atau OAINS, terkait
risiko dan manfaatnya.
Pengobatan Muntah Darah
• Infus cairan
• Transfusi darah
• Endoskopi
• Operasi
• Obat penghambat pompa proton (PPI)
8. Definisi Fraktur (patah tulang)
• Hilangnya kesinambungan substansi tulang dengan atau tanpa
pergeseran fragmen- fragmen fraktur.
• Terputusnya hubungan/kontinuitas jaringan tulang.
• kondisi di mana salah satu tulang pada kaki seseorang mengalami
patah atau retak. Kaki manusia atau secara medis disebutkan sebagai
tungkai, terdiri dari tiga jenis tulang panjang (long bones) dan satu
tulang tempurung lutut (patella). Ketiga jenis tulang panjang tersebut
adalah tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tulang betis
(fibula). Ketika patah, salah satu tulang tersebut akan terpecah
menjadi dua bagian atau lebih.
• Jika setelah patah, tulang menonjol keluar kulit sehingga dapat terlihat
dengan mata, maka digolongkan sebagai fraktur terbuka (open
fracture). Sedangkan jika tulang yang patah tidak sampai keluar kulit
maka biasa digolongkan sebagai fraktur tertutup (closed fracture).
Gejala Patah Tulang
• Kaki menjadi sensitif.
• Memar.
• Pembengkakan.
• Rasa nyeri yang parah.
• Perubahan bentuk dan panjang dari kaki yang patah.
• Tidak bisa berjalan.
• Tulang yang berada di bagian bawah patahan tampak
terpelintir tidak normal.
• Kaki akan menekuk pada bagian yang patah, bukan
pada persendian
Pencegahan Patah Tulang
• Memperkuat tulang. Konsumsi makanan kaya kalsium seperti
susu, yogurt dan keju, yang bisa membuat tulang menjadi kuat.
• Berganti-ganti olahraga, mampu mengurangi risiko keretakan
tulang akibat tekanan yang sama berulang kali.
• Gunakan pelindung kaki. Ketika melakukan aktivitas yang
berisiko terkena benturan, kenakan pelindung kaki yang sesuai.
• Gunakan sepatu olahraga yang sesuai. Pilihlah sepatu yang
cocok untuk dipakai saat menjalani olahraga favorit, dan
menggantinya secara rutin.
• Gunakan selalu sabuk pengaman, untuk mengurangi resiko
patah kaki akibat kecelakaan lalu lintas.
Pengobatan Patah Tulang
• Pengaturan patahan dan pembatasan gerakan. 
• Pengobatan. 
• Terapi. 
• Pembedahan
9. Definisi Keputihan
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal
pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi
dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan
abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang
biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang
menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur.
Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya
disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar
bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini
antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat
menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Gejala keputihan
• Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan encer.
• Tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
• Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur pada wanita
tertentu.
• Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat
keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
• Pada wanita hamil keputihan lebih sering timbul, karena pada ssat wanita hamil, maka kekebaln
tubuhnya akan menurun.
• Pada waktu menopause dimana keseimbangan hormonalnya terganggu.
• Pada orang tua dimana kekebalan tubuhnya sudah menurun dapat pula timbul Keputihan
Keputihan abnormal (patologis)
• Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari
saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.
• cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
• Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat mengakibatkan iritasi pada
vagina.
• Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV, Herpes,
Candyloma.
Pencegahan keputihan

• Menjaga kebersihan vagina


• Mengganti pakaian dalam
•  Berikan ruang pada vagina
• Menggunakan pembalut atau pantyliner
• Melakukan hubungan seksual yang aman
• Pemeriksaan serviks rutin
• Mengonsumsi makanan yang sehat
Pengobatan keputihan

• Menjaga Miss V agar tetap bersih dengan


mencuci secara teratur dengan lembut
menggunakan air yang bersih.
• Jangan gunakan sabun wangi dan produk feminin
atau douche dan juga hindari berendam dengan
gelembung sabun.
• Selalu bersihkan Miss V Anda dari depan ke
belakang untuk mencegah dari bakteri yang
menyebabkan infeksi.
• Pakailah celana dalam yang terbuat dari bahan
katun dan menghindari pakaian yang terlalu ketat.
10. Tumor Otak
Tumor otak adalah pertumbuhan
sel-sel abnormal di dalam atau di
sekitar organ otak. Tumor otak
dapat menyerang siapa saja,
namun sebagian besar kasusnya
terjadi pada orang dewasa.
Gejala tumor otak

• Pusing atau sakit kepala parah dan


berkelanjutan (khususnya saat menunduk
atau batuk).
• Kejang-kejang.
• Mudah mengantuk.
• Linglung.
• Berhalusinasi.
• Perubahan karakter.
• Gangguan pendengaran atau penglihatan.
• Gangguan keseimbangan tubuh.
• Sulit bicara.
• Gangguan pergerakan tangan atau kaki.
Pencegahan Tumor Otak
• mengkonsumsi buah-buahan
• Mengkonsumsi sayur-sayuran
• mengkonsumsibiji-bijian
• membatasi diri mengkonsumsi lemak
• mengurangi makanan yang diasap,
dibakar, dan diawetkan dengan nitrit,
maupun zat kimiawi buatan
• Jangan pula merokok atau mengkonsumsi
alkohol,Mengkonsumsi buah-buahan
• Mengkonsumsi sayur-sayuran
• Mengkonsumsi biji-bijian
• Tidak merokok
Pengobatan tumor otak
• Kemoterapi.
• Radioterapi.
• Operasi pengangkatan tumor.
• Radiosurgery.
• Obat. 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai