Otomikosi

Rada Tri Rosi Kurnia

19360135
Pembimbing:
Dr. Bara Ade Wijaya, Sp. THT-KL

FK UNIVERSITAS MALAHAYATI
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT-KL
RS PERTAMINA-BINTANG AMIN TAHUN 2020
 Identitas Pasien

Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 17 Maret 1997
Usia : 23 thn
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Kemiling, Bandar Lampung

Date Your Footer Here 2

 Anamnesa

Didapat dari autoanamnesa:

Keluhan Utama:

Gatal pada liang telinga kanan

Keluhan Tambahan:

Pasien jga mengeluhkan liang telinga kanan terasa

penuh, nyeri, dan pendengaran menurun.
Date Your Footer Here 3
 Riwayat Perjalanan
Penyakit
Pasien laki-laki, usia23 th datang ke poli klinik THT RSPBA pd
tanggal 28 Agustus 2020 dgn keluhan gatal pada liang telinga
sebelah kanan sejak 6 hari yll. Keluhan dirasakan terus menerus
hingga menggangu aktivitas sehari-hari. Os juga mengeluhkan liang
telinga sebelah kanan terasa penuh, nyeri, dan pendengaran mulai
menurun.
Os mengatakan beberapa kali membersikah telinganya
menggunakan cotton bud dan terkadang mengorek telinganya
menggunakan jari. Os merupakan atlit renang beraktivitas renang 3-
4 x/seminggu.
Riwayat keluar cairan dlm telinga, riwayat telinga berdengung,
dan riwayat demam pd pasien disangkal.

Date Your Footer Here 4

 Riwayat Penyakit Dahulu:
Os belum pernah mengalami hal serupa

Riwayat Penyakit Keluarga:

Keluarga os tidak ada yg memiliki penyakit serupa

Date Your Footer Here

Diagnosa
Banding
Otomikosis

Serumen Prop

Otitis Esterna

Dermatitis Kontak 6
 Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang

Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital
• TD : 120/70 mmHg
• Nadi : 90 x/mnHg
• RR : 20 X/mnt
• Suhu :36,3 °C

7
 A. Telinga
Telinga Kanan Telinga Kiri
Aurikula Tidak ada deformitas, edema (-), Tidak ada deformitas, edema (-),
Hiperemi (-) Hiperemi (-)

Daerah preaurikuler Abses (-), Fistula (-), edema (-), Abses (-), Fistula (-), edema (-),
Hiperemi (-) Hiperemi (-)

Daerah Abses (-), Fistula (-), edema (-), Abses (-), Fistula (-), edema (-),
retroaurikuler Hiperemi (-) Hiperemi (-)

Palpasi Nyeri pergerakan aurikla (-), nyeri Nyeri pergerakan aurikla (-), nyeri
tekan tragus (-) tekan tragus (-)

Meatus akustikus Edema (+), hiperemi (+), hifa (+),
serumen (+), jar. granulasi (-),
polip (-)
Membrane Timpani Intak, berwarna putih mengkilat,
cone of light(+), arah pukul 7
Edema (-), hiperemi (-), furunkel (-),
sekret (-), jar. granulasi (-), polip (-)
I
ntak, berwarna putih mengkilat,
cone of light(+), arah pukul 7

Date Your Footer Here 8

Gambar A. Px otoskopi telinga normal Gambar B. px otoskopi telinga
kanan pasien
9
 B. Hidung
Cavum nasi kanan Cavum nasi kiri
Mukosa hidung Warna merah muda, Hiperemi Warna merah muda, Hiperemi
(-) (-)

Septum Tidak ada deviasi Tidak ada deviasi

Konka Media dan inferior Ukuran eutrofi, edema (-), Ukuran eutrofi, edema (-),
hiperemi (-) hiperemi (-)

Meatus media dan inferior Sekret (-), polip (-) Sekret (-), polip (-)

C. Tenggorokan
Keterangan
Mukosa faring Hiperemis (-), edema (-), membrane (-), ulkus
(-)

Tonsil Hiperemis (-), edema (-), ukuran T1-T1, Kripte

melebar (-), detritus (-)
Date Your Footer Here 10
 D. Mulut

Keterangan

Mukosa buccal Warna mukosa merah muda, Hiperemi (-)

Mukosa gigi Warna mukosa merah muda, Hiperemi (-)

Date Your Footer Here 11

 Diagnosis:
Otomikosis

Terapi:
• Pembersihan debris pada liang telinga kanan
(dengan lar. normal salin)
• Klotrimazol 10 gr  2x1
• Cetirizine tab. 10 mg  1x1
• Date Kalium diklofenak tab. 50 mg  2x1
Your Footer Here 12
 TINJAUAN
PUSTAKA
Date Your Footer Here 13
 Definisi

Otomikosis merupakan infeksi yang

disebabkan oleh jamur yang terjadi pada
meatus auditorius eksternus.

Date Your Footer Here 14

 Etiologi

Aspergillus sp

Candida albicans

Pityrosporum
Date Your Footer Here 15
 Patofisiologi
Paparan air, penggunaan antibiotik dan steroid
dalam jangka panjang  suasana sedikit asam akan
berubah menjadi lebih basapertumbuhan bakteri
dan jamurinfeksi pada meatus auditorius
eksternadiperburuk jika sistem imun dan lapisan
epitelium juga mengalami gangguanJamur tumbuh
dengan cepat dikarenakan kondisi meatus auditorius
eksterna yang lembab, hangat dan
gelapotomikosis

Date Your Footer Here 16

Gejala

Otalgia

Otorrhea

Gatal
Kurangnya pendengaran & rasa penuh
17
 Faktor Resiko

1. Trauma (Catton bud)

2. Peningkatan suhu dan kelembaban yg tinggi
3. Olahraga air
4. Adanya infeksi jamur lain
5. Penggunaan obat tts telinga antibiotic & steroid
dlm jangka panjang

Date Your Footer Here 18

 DIAGNOSIS
Anamnesa:
# Keluhan rasa gatal
# Nyeri di dalam telinga
# Rasa penuh & keluarnya secret dari telinga
# Riwayat aktivitas berhubungan dgn air (perenang, penyelam, dll)

Px Fisik:
Dengan otoskopi:
 MAE tampak hiperemi
 Edema hingga terbentuknya jar. granulasi
 MT sering tertutup debris  ekskoriasi
 Tampak penebalan  Perforasi
 Tumpukan jamur dgn bulatan spora berwarna kehitaman
Date Your Footer Here 19
 Px Otoskopi

Otomikosis Aspergilum Otomikosis Pityrosporum20

21
Px Penunjang:
 Px preparat langsung
Skuama yg diambil dari kerokan kulit liang telinga
diperiksa dgn KOH 10%.
Interpretasi:
- Tampak hifa
- Berseptum
- Tampak spora-spora kecil
 Biakan
Squama biakan pd media agar Saboraud dan didiamkan
pada suhu kamar, dgn suhu 37°C 48 jam.
Interpretasi:
- Tampak hifa-hifa lebar
- Spora yang melekat pd permukaannya.

Date Your Footer Here 22

 PENATALAKSANAAN

Sistemik Topikal

Anti Anti
Antibiotik Ani Jamur Kaustik
Inflamasi Histamin Irigasi
(H2O2)
Steroid

1. Lar. As. Asetat 2% a. Nistatin cr.

2. Lar. Iodin povidan b. Clotrimazole
5%

Date Your Footer Here 23

 Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungcional : dubia ad bonam
Quo ad sanactional: dubia ad bonam

Date Your Footer Here 24

 Edukasi
1. Tidak mengorek telinga
dgn catton bud atau alat
lainya selama pengobatan
2. Telinga yg sakit tidak boleh
kemasukan air
3. Tidak boleh berenang
selama pengobatan
4. Menjaga agar liang teliga
tetap kering

Date Your Footer Here 25

Thank You!

Date Your Footer Here 26