Disusun :
Pembimbing : Rani Dwi Hapsari
dr. Bara Ade Wijaya, 19360137
Sp.THT-KL
PENDAHULUAN
Pada orang dewasa kasus ini umumnya dialami oleh mereka yang
mengalami retardasi mental atau penderita gangguan jiwa.
PREVALENSI
Oleh karena itu perlu edukasi pada orang tua untuk mendidik
anaknya supaya tidak memasukkan benda asing pada hidung,
meningkatkan pengawasan sewaktu anak bermain dan
menjauhkan permainan yang menggunakan baterai kancing dari
anak kecil (balita)
TEORI
Benda Asing?
adalah benda yang berasal dari luar tubuh atau dari
dalam tubuh, yang dalam keadaan normal tidak ada.
Berdasarkan asalnya
• Eksogen (Kacang-kacangan, Baterai, Manik-manik)
• Endogen (Sekret kental, darah atau bekuan darah, nanah, krusta)
Berdasarkan sifatnya
• Benda asing hidup (larva, lalat, lintah, cacing)
• Benda asing mati (manik, baterai logam, kancing baju, kapur barus)
Berdasarkan konsistensinya
• Benda asing lunak
• Benda asing keras
4. Patogenesis
Ulserasi,
Edema dan
Benda mati inflamasi mukosa Epistaksis, jaringan Sinusitis
granulasi
Infeksi lokal
Membentuk daerah
destruksi masif
Benda hidup Reaksi inflamasi
tulang rawan dan
supurasi yang
dalam dan bau.
tulang hidung
Hidung tersumbat
Rinoskopi anterior
• Tampak benda asing
Rinore unilateral dengan • Tampak adanya reaksi
cairan kental dan berbau inflamasi edema mukosa
hidung unilateral
• Ulserasi , epistaksis
Nyeri pada hidung demam,
epistaksis, dan bersin
Pemeriksaan
Penunjang
Pada kasus benda asing di saluran napas dapat dilakukan pemeriksaan
radiologik & endoskopi untuk membantu menegakkan diagnosis
Gambaran Benda asing/opak pada rongga hidung, Gambaran endoskopi benda asing
potongan sagittal dan coronal rongga hidung
Penatalaksanaan
Prinsip penanganan : mengeluarkan benda asing segera dalam kondisi paling
maksimal dan trauma yang minimal.
Our Center
TERIMAKASIH