N. Infeksi e.c S4
Pembimbing :
dr. Aspri Sulanto, Sp.A, M.Sc
Oleh:
Rada Tri Rosi Kurnia (19360135)
Usia : 19 hari
Pekerjaan : IRT
Riwayat Psikososial
Os merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Os tinggal dirumah
permanen. Os tidur Bersama kedua orang tua. Terdapat ventilasi
udara dan jendela.
Riwayat Kehamilan
Anak ke 3 dari 3 bersaudara, BB saat hamil dinyatakan tidak
berlebihan, TD normal, ibu memeriksakan kehamilannya di
bidan, tidak ada riwayat trauma maupun infeksi.
Riwayat Persalinan
Cara lahir : Spontan
Tempat lahir: Klinik mandiri bidan
Penolong : Bidan
Masa gestasi : Cukup bulan
Berat lahir : 2700 gr
Panjang lahir : 47 cm
Lahir normal langsung menangis, sianosis (-), tonus otot (+).
Riwayat nutrisi
Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengaku imunisasi pasien lengkap. Imunisasi poli dan
Hb0 pada saat kelahiran.
Pemeriksaan Fisik
PB : 3,8 kg
Usia : 19 hari
Kurva Panjang Badan menurut Usia
PB : 49 cm
Usia: 19 hari
Kurva Berat Badan menurut
Panjang Badan
BB : 3,8 kg
PB: 49cm
Status Generalisata
MATA KEPALA
Palpebra: Edema (+/+) Bntuk kepala: Normocephali
Konjungtiva : Anemis (-/-) Rambut:
Sklera : Ikterik (-/-) Warna rambut hitam tidak mudah dicabut
Kulit eruption (+)
TELINGA HIDUNG
Simetris, secret (-/-) , Pernafasan
Nyeri tekan auricular (-), massa
cuping hidung (-/-).
(-), secret (-/-)
MULUT LEHER
Inspeksi : Simetris. Trakea di tengah.
Bibir kering (-), pecah-pecah Benjolan (-), Pembesaran KGB (-).
(-), ulserasi (+) Palpasi : Pembesaran KGB dan kelenjar
tiroid tidak ada.
THORAX JANTUNG
Inspeksi : Simetris, retraksi (-), jejas (-),
Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat, DBN, massa (-)
eritema (+)
Palpasi : Iktus cordis teraba, massa (-), nyeri
Palpasi : Vokal fremitus (+/+) pada kedua
tekan (-)
lapang paru, nyeri tekan (-/-)
Perkusi : DBN
Perkusi : Sonor (+/+) pada kedua lapang paru
Auskultasi : BJ I-II (+) reguler, murmur (-),
Auskultasi : Vesikuler (+/+) pada kedua
gallop (-)
lapang paru, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
ABDOMEN GENITALIA
Inspeksi : Bentuk normal, asites (-), jejas (-) Eritema (+)
Palpasi : Massa (-)
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Auskultasi : BU (+)
Ekstremitas :Akral hangat (+), Gerakan aktif (+), sianosis (-)
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Hemoglobin 14,9 Lk 14-18 Wn 12-16 gr/dl
Leukosit 9.700 4.500 - 10.700 ul
Hit. Jenis Leukosit Basofil 0 0–1 %
Hit. Jenis Leukosit Eosinofil 0 0–3 % Pemeriksan Penunjang
Hit. Jenis Batang 0 2–6 %
Diambil pada 23 Agustus 2021
Hit. Jenis Leukosit Segmen 40 50 – 70 %
pukul 23.33 WIB
Hit. Jenis Leukosit Limposit 48 20 – 40 %
Hit. Jenis Monosit 12 2–8 %
Eritrosit 3,9 Lk 4,6-6,2 Wn 4,2-6,4 10^6/ul KIMIA DARAH
Hematokrit 44 Lk 50-54 Wn 38-47 %
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
Trombosit 439.000 159.000 - 400.000 ul
MCV 101 80 – 96 fl Gula Darah 100 < 200 mg/dl
MCH 35 27 – 31 pg Sewaktu
MCHC 36 32 - 36 g/dl
ALC (Absolute Lymphocyte 4.560
Count)
NLR (Neutrophil Lymphocyte 0,83
Ratio)
Resume
Pasien datang dibawa oleh orang tuanya ke IGD RSPBA dengan keluhan muncul kemerahan pada tubuh sejak
±18 hari yang lalu.
Keluhan juga disertai dengan lesi disekitar mulut, mata, leher dan meluas kebagian punggung pantat bayi, dan
kemaluan bayi. Kemerahan mulai muncul didaerah kaki dan lengan bayi setelah 3 hari pemberian susu formula,
dan dianggap masih normal oleh orang tua. Kemudian kemerahan mulai meluas keseluruh tubuh, mata mulai
membengkak dan kulit mulai mengelupas.
Bayi tampak sakit sedang, menangis kuat (+), akral hangat, kult kemerahan, lesi (+), tonus otot (+), reflek hisap
baik (+). Mual muntah (-), kejang (-), BAB dan BAK biasa
Dari pemeriksaan fisik didapatkan, kesadaran somenolen , tanda vital: nadi 152 kali/menit, suhu badan 36,5ºC,
respirasi 50 kali/menit, SpO2 99%. Pada pemeriksaan laboratorium tgl 23 Agustus 2021, didapatkan trombosit
439.000 ul dan Ht 44 %.
Diagnosis
Diagnosis Banding Diagnosis Kerja
• ASS • ASS
• N.Infeksi e.c S4 • N.Infeksi e.c S4
• Dermatitis Infeksi
Tatalaksana
Tatalaksana IGD Tatalaksana DPJP
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro)
• Inj. Ampicillin sulbactam • Inj. Ampicillin sulbactam
2x190 mg/kgBB (IV) 2x190 mg/kgBB (IV)
• Inj. Dexamethason 2x 1/6 • Inj. Dexamethason 2x 1/6
amp amp
• Hidrokortison 1%+ • Hidrokortison 1%+
Gentamicin 1x1 Gentamicin 1x1
• Sanmol drop 4x 0,4 cc • Sanmol drop 4x 0,4 cc
• Nystatin drop 2x 0,3 cc • Nystatin drop 2x 0,3 cc
Prognosis
• Quo ad vitam : Dubia ad bonam
S: Anak rewel (+), Kemerahan pada kulit (+), Lesi pada muka dan mulut (+), mata edema (+), ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 152x/mnt
RR: 50 x/mnt
T : 36,6 °C
SpO2: 99%
P:
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • Perawatan kulit yg mengelupas/8 jam
• Inj. Ampicillin sulbactam 2x190 mg/kgBB (IV) Kompres kassa + NaCl
Selang 2 jam oles tipis salep kulit
• Inj. Dexamethason 2x 1/6 amp + NaCl 0,9% 2cc
• Tidak memakai pempers
• Hidrokortison 1%+ Gentamicin 3x1 ue salep kulit • ASI perah
• Gentamicin 2x1 ue salep mata
• Sanmol drop 4x 0,4 cc (bila demam)
• Nystatin drop 2x 0,3 cc
Rabu, 25 Agustus 2021
S: Anak rewel (+), Kemerahan pada kulit (+), Lesi pada muka dan mulut (+), mata edema (+), ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 123x/mnt
RR: 50 x/mnt
T : 36,2 °C
SpO2: 99%
P:
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • Perawatan kulit yg mengelupas/8 jam
• Inj. Ampicillin sulbactam 2x190 mg/kgBB (IV) (H2) Kompres kassa + NaCl
Selang 2 jam oles tipis salep kulit
• Inj. Dexamethason 2x 1/6 amp + NaCl 0,9% 2cc
• Tidak memakai pempers
• Hidrokortison 1%+ Gentamicin 3x1 ue salep kulit • ASI perah
• Gentamicin 2x1 ue salep mata
• Sanmol drop 4x 0,4 cc (bila demam)
• Nystatin drop 2x 0,3 cc
Kamis, 26 Agustus 2021
S: Anak rewel (+), Kemerahan pada kulit (+), Lesi pada muka dan mulut (+), mata edema (-), ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 130x/mnt
RR: 62 x/mnt
T : 36,0 °C
SpO2: 99%
P:
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • Perawatan kulit yg mengelupas/8 jam
• Inj. Ampicillin sulbactam 2x190 mg/kgBB (IV) (H3) Kompres kassa + NaCl
Selang 2 jam oles tipis salep kulit
• Inj. Dexamethason 2x 1/6 amp + NaCl 0,9% 2cc
• Tidak memakai pempers
• Hidrokortison 1%+ Gentamicin 3x1 ue salep kulit • ASI perah
• Gentamicin 2x1 ue salep mata
• Sanmol drop 4x 0,4 cc (bila demam)
• Nystatin drop 2x 0,3 cc
Jumat, 27 Agustus 2021
S: Anak rewel (-), Kemerahan pada kulit (+), Lesi pada muka dan mulut (+), mata edema (-), ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 126x/mnt
RR: 50 x/mnt
T : 36,2 °C
SpO2: 99%
P:
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • Vaseline album /4jam
• Inj. Ampicillin sulbactam 2x190 mg/kgBB (IV) (H4) • Perawatan kulit yg mengelupas/8 jam
Kompres kassa + NaCl
• Inj. Gentamicin1x18 mg
Selang 2 jam oles tipis salep kulit
• Hidrokortison 1%+ Gentamicin 3x1 ue salep kulit • Tidak memakai pempers
• Gentamicin 2x1 ue salep mata • ASI perah
• Sanmol drop 4x 0,4 cc (bila demam) • Konsul Sp.KK
• Nystatin drop 2x 0,3 cc
Jumat, 27 Agustus 2021
Jawaban Konsul
S: H- Perawatan ke-4
O:
P:
● Vaselin album di stop diganti Cetaphil Pro AD
● Salep kulit HC+Gentamicin stop Ganti HC+Mupirosin
● Stop kompres
● Boleh mandi dengan air minum/masak
Sabtu, 28 Agustus 2021
S: Anak rewel (-), Kemerahan pada kulit (+), Lesi pada muka dan mulut (+), mata edema (-), kulit baru yang mengelupas
(-), ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 142x/mnt
RR: 50 x/mnt
T : 36, 0°C
SpO2: 98%
A:
● ASS
● N. Infeksi e.c S4
P:
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • Cetapil Pro AD
• Inj. Ampicillin sulbactam 2x200 mg/kgBB (IV) (H5) • Perawatan kulit yg mengelupas Sp.KK
• Inj. Gentamicin1x18 mg (H2) • Tidak memakai pempers
• Hidrokortison 1%+ Mupirosin 3x1 ue salep kulit
Minggu, 29 Agustus 2021
S: Anak rewel (-), Kemerahan pada kulit (+), Lesi pada muka dan mulut (+), mata edema (-), kulit baru yang mengelupas
(-), ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 142x/mnt
RR: 50 x/mnt
T : 36, 0°C
SpO2: 98%
A:
● ASS
● N. Infeksi e.c S4
P:
• IVD KAEN 1B 8 tpm (mikro) • Cetapil Pro AD
• Inj. Ampicillin sulbactam 2x200 mg/kgBB (IV) (H6) • Perawatan kulit yg mengelupas Sp.KK
• Inj. Gentamicin1x18 mg (H3) • Tidak memakai pempers
• Hidrokortison 1%+ Mupirosin 3x1 ue salep kulit
Senin, 30 Agustus 2021
S: Eritema (+), sebagian kulit sudah revitalisasi dan sebagian lagi belum mengelupas. ASI (+), BAK (+), BAB (+).
O:
KU : CM
Hr : 130x/mnt
RR: 60 x/mnt
T : 36,4°C
SpO2: 98%
A:
● ASS
● N. Infeksi e.c S4
P:
• Cefixime puyer 20 mg 2x1 Edukasi:
• Mupirosin 3x1 ue salep kulit • Mandi dgn air minum
• Jangan terlalu sering dipegang
• Cetapil Pro AD
• Jangan sembarang memberikan obat herbal
Analisa Kasus
Dasar Diagnosis Alergi Susu Sapi
Kasus Teori
Kasus Teori
Kasus: Teori:
Dari px fisik didapatkan sekitar mulut, leher, dada, Menurut kepustakaan biasanya diawali ruam
perut punggung, genetalia, dan ekstremitas berwarna kuning jingga merah cerah dengan
tampak kelainan kulit berupa makula eritem difus tanda Nikolsky (+) dan nyeri tekan. Kemudian
yang disertai epidermolisis pada hampir seluruh diikuti bula besar yg kendur dari aksila, inguinal
tubuh, dengan daerah erosi yang luas disertai yang kemudian meluas keseluruh tubuh tetapi
skuama lebar. tidak melibatkan membran mukosa. Selanjutnya
Tanda Nikolsky positif dan palpasi nyeri (+) akan terjadi pengeriputan spontan disertai
pengelupasan lembaran kulit sehingga akan
tampak daerah erosif, dan dalam beberapa hari
akan mengering dan terjadi deskuamasi.
Penyembuhan akan terjadi pada hari ke 10-14
tanpa disertai sikatrik
Pemeriksaan Penunjang
Px Laboratorium :
Trombosit 439.000 ul
Hematokrit 44 %.
Saran :
Px. Bakteriologis
Px. Histopatologi
Analisis
Terapi
Cairan
Cairan harus mengandung elektrolit dan kalori yang optimal. Pemberian cairan
seberapa banyak yang diberikan bergantung perhitungan kehilangan cairan yang
sesuai dengan umur dan berat badannya.
Ampicillin plus sulbakatam merupakan kombinasi antibiotik beta-laktam dengan inhibitor beta-laktamase.
Bekerja dengan cara menghambat secara irevesibel aktivitas enzim transpeptidase yang dibutuhkan untuk
sintesis dinding sel bakteri
Dosis yang diberikan 10-20 mg/kgbb/hr
Gentamycin
Gentamycin adalah antibiotik golongan aminoglikan digunakan untukmengobati infeksi bakteri yang
disebabkan terutama oleh bakteri gram negatif.
Dosis yang diberikan 2 mg/kgbb/hr
Diberiakan 3x1
Cetaphil Pro AD