2. Pembunuhan anak
KUHP Pasal 341, 342, 343, 338, 340
sendiri (bayi)
3. Pembunuhan
KUHP Pasal 338, 340, 304, 305
biasa/anak biasa
DEFINISI
KUHP Pasal 35
Hak terpidana yang dapat dicabut dengan putusan hakim dalam hal-hal ditentukan
dalam kitab undang-undang ini atau dalam aturan umum yang lain ialah :
1. Hak memegang jabatan pada umumnya atau jabatan yang tertentu
2. Hak memasuki Angkatan bersenjata
3. Hak memilih dan dipilih dalam pemilihan yang diadakan berdasarkan aturan-aturan
umum
4. Hak menjadi penasihat hukum atau pengurus atas penetapan pengadilan, hak
menjadi wali, wali pengawas, pengampu atau pengampu pengawas atas orang yang
bukan anak sendiri
5. Hak menjalankan kekuasaan bapak, menjalankan perwalian atau pengampuan atas
anak sendiri
6. Hak menjalankan mata pencaharian tertentu
UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pasal 75
1. Setiap orang dilarang melakukan aborsi
2. Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan :
a) Indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik yang
mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit genetik
b) Berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga
menyulitkan bayi tersebut hidup diluar kandungan; atau
c) Kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis bagi korban
perkosaan
d) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan setelah melalui
konseling dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca
tindakan yang dilakukan oleh konselor yang kompeten dan berwenang.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan perkosaan, sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan peraturan pemerintah
Lanjutan...
Pasal 76
Aborsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 hanya dapat dilakukan :
a) Sebelum kehamilan berumur 6 (enam) minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir kecuali
dalam hal kedaruratan medis;
b) Oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan kewenangan yang memiliki sertifikat yang
ditetapkan oleh Menteri;
c) Dan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan;
d) Dengan izin suami, kecuali korban perkosaan; dan
e) Penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Menteri
Pasal 77
Pemerintah wajib melindungi dan mencegah perempuan dari aborsi sebagaimana dimaksud dalam pasal
75 ayat (2) dan ayat (3) yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggung jawab serta
bertentangan dengan norma agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 194
Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 75 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan denda
paling banyak Rp 1 milyar
TAHAPAN PEMERIKSAAN PADA ANAK/BAYI & JANIN/KONSEPSI
Dilakukan Pemeriksaan
Dx : Abortus
1 cm 12 1 bulan
4 cm 22 2 bulan
9 cm 32 3 bulan
16 cm 42 4 bulan
25 cm 52 5 bulan
30 cm x5 6 bulan
35 cm x5 7 bulan
40 cm x5 8 bulan
45 cm x5 9 bulan
2. TANDA TANDA PERAWATAN (PAS &ABORTUS)
Verniks kaseosa (lemak Lemak bayi sudah dibersihkan Lemak bayi terdapat pada dahi serta
2.
bayi) seluruhnya. bagian lipatan - lipatan kulit
4) Permukaan kulit
1) Perut cembung
merah
Pada umumnya kasus PAS bayinya belum lama hidup diluar kandungan Ibu. Artinya, belum didapatkan
tanda-tanda sebagaimana dibawah ini:
1. Belum ada perawatan bayi
2. Blm ada perawatan tali pusat (pengikatan,pemotongan, dll)
3. Pelepasan tali pusat blm terjadi (24-38 jam)
4. Obliterasi / penutupan pembuluh darah umbilikus blm terjadi (3-4 hari)
5. Mekoneum belum hilang (setelah 2 hari)
6. Ikterus belum hilang (menetap slm 4-10 hari, menghilang stlh 10 hari)
Gantung
Kekerasan tumpul
Putus pem.
Perdarahan darah & Kekerasan tajam
kerusakan
jaringan
Kekerasan tembak
G. Penilaian Perkiraan Sebab, Mekanisme &
Cara gugur / lepas dan Keluarnya konsepsi (Abortus)
Cara / peristiwa
Perkiraan sebab gugur / lepasnya
gugur / lepasnya konsepsi:
konsepsi:
Aktivitas
Perdarahan berlebih /
kekerasan
tumpul
Mekanisme gugur /
lepasnya konsepsi:
• A. Klasifikasi Abortus
Umum
Obat-obatan atau
Kekerasan Kimiawi bahan-bahan yang
bekerja pada uterus Lokal
C. Tahapan Pemeriksaan Pada Ibu / Perempuan
Hidup Mati
Bintik
kel.montgomery
1. Px Vital sign 2. Px Pakaian 3. Tanda Kehamilan / Pernah Hamil
Striae gravidarum
SARAN
1. Materi tentang kejahatan pada anak / bayi atau janin / konsepsi ini
perlu dipahami terutama bagi kalangan dokter karena masih banyak
dokter yang belum mengetahui masing – masing perbedaan tsb.
2. Bagi para penegak hukum disarankan sebaiknya dilakukan tahapan
pemeriksaan kepada Ibu / wanita baik sebagai pelaku ataupun
korban dari PAS dan abortus.
DAFTAR PUSTAKA
- Aldila, AB., Alit, I. 2014. Studi Deskriptif Terhadap Ciri-Ciri Korban Infantisida Di Bali,
Tahun 2012 Sampai 2014. Universitas Udayana.
- Amir, A. 2009. Ilmu Kedokteran Forensik. 2 nd ed. Fakultas Kedokteran USU; Medan.
- Budiyanto, A., et all. 1997. Thanatology dalam Ilmu Kedokteran Forensik. FK UI; Jakarta.
- Enma, Z., Kristanto, E., Siwu, J. 2018. Pola Luka Pada Korban Meninggal Akibat Kekerasan
Tumpul Yang Diautopsi Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-
Desember 2014. Jurnal e-Clinic. 6(1): 55-58.
- Gani, H.M. 2001. Ilmu Kedokteran Forensik. Universitas Andalas; Padang
- Hoediyanto. 2010. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Edisi ke VII. FK. Airlangga;
Surabaya.
- Idries AM, Tjiptomartono AL. 1997. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi 1. Binarupa
Aksara
- Indrayana, M., et al. 2015. Profil Kasus Autopsi Pada Anak Di Provinsi Riau Periode Tahun
2010-2016. MKA. 38(3).
- Trisnadi,S., Dahlan,S. 2019.Ilmu Kedokteran Forensik Pedoman Bagi Dokter dan Penegak
Hukum.Fakultas Kedokteran Unisula; Semarang
P
R
O
S
E
S
P
R
O
C
E
S
S
TERIMA KASIH
Abortus Pembunuhan Anak Sendiri (PAS)
2. Panjang Badan
1. Berat Badan
3. Lingkar Kepala
4. Lingkar Dada
5. Lingkar Perut
1. (a) Tali pusat sudah terikat
1. (b) Pemotongan tali pusat
1. (c) Pemberian antiseptik
1. (d) Pembungkusan dgn kain bersih
(kassa steril)
2. Lemak yang belum dibersihkan 2. Lemak sudah dibersihkan
3. Bayi sudah diberi pakaian
4. Bayi sudah diberi ASI
I. (a) Bayi Hidup - Hidup
II. (a) Bayi Hidup - Mati
II. (b) Bayi Mati - Mati
1) Perut cembung
2) Sela iga melebar
3) Dada mengembang
4) Permukaan kulit merah
2. Blm ada perawatan tali pusat
6. Ikterus
Alat ukur (BB)
Bintik kel.montgomery