Anda di halaman 1dari 16

ORGANISASI KOPERASI

DALAM SISTEM PASAR


&
KARAKTERISTIK ASPEK
ORGANISASI KOPERASI
KELOMPOK 3
1
LISA ROSITA (AK / 17.11.32.202.13714)

LISNAINI (AK / 17.11.32202.14015)

MUHAMMAD RIFQI (M / 17.11.32202.13961 )

MUHAMMAD SEMAN (M / 17.11.32202.13724 )

NOOR ISNA AZIZAH (AK / 17.11.32202.13707)

RENITHA PUTRI (M / 17.11.32.202.13720)

SINTIA PUTRI PERMATASARI (AK / 17.11.32202.13704)

TESSA MUTIARA M. (AK / 17.11.32202.13931)


2
ORGANISASI KOPERASI
DALAM SISTEM PASAR

3
Koperasi mempunyai dua pasar :
•Internal Market dimana arah penyaluran
barang koperasi ditunjukan kepada anggota-
anggota.
•External Market adalah pasar yang
ditunjukan di luar anggota atau untuk umum.

4
KOPERASI DALAM RANTAI
TATANIAGA
Pada dasarnya ada tiga pelaku dalam sistem pasar
yaitu : produsen, konsumen dan perantara
(pedagang)

Pedagang

Produsen Konsumen

5
SASARAN INTEGRASI VERTIKAL
MELALUI KOPERASI
Sama dengan perusahaan umumnya,
koperasi dapat mengadakan integrasi
vertikal ke hulu atau ke hilir dengan
membentuk koperasi primer, sekunder,
atau tersier di sepanjang jalur tataniaga
suatu produk.

6
• Tingkat intergrasi vertikal koperasi yang ada
di Indonesia dewasa ini pada umumnya
berbentuk federasi, yaitu menyatukan dengan
masing-masing masih bebas berusaha. Hal ini
terjadi karena koperasi primer yang telah ada
membetuk koperasi di tingkat atasnya guna
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang
jika dilaksanakan secara sendiri-sendiri kurang
efisien.
• Untuk lebih meningkatkan efisiensi, beberapa
koperasi primer mendirikan koperasi.

7
INDUK

Kegiatan Pabrik
penopang penopang

Pusat Pusat

Pabrik Pabrik
penopang penopang

Primer Primer Primer Primer

anggota anggota anggota anggota anggota


8
• Dengan demikian, secara singkat dapat dinyatakan
bahwa dalam federasi koperasi masing-masing
tingkat koperasi dapat berdiri sendiri dengan
badan hukum masing-masing.
• Pada tiap tingkat bila perlu dapat mendirikan
pabrik-pabrik yang dioperasikannya sendiri untuk
menopang kegiatan usaha anggotanya, usaha
koperasi pada tingkat yang sama atau kegiatan
koperasi ditingkat yang lebih rendah.

9
KEKUATAN DAN KELEMAHAN KOPERASI
DALAM SISTEM PASAR
Kekuatannya yaitu dengan memanfaatkan keunggulan
koperasi dalam economies of scale, bargaining position,
kemampuan dalam menghadapai uncertainty, pemanfaatan
inter-linkage market dan transaction cost

Kelemahan koperasi yakni dari prinsip koperasi :

a) Melemahkan struktur permodalan dalam jangka panjang


b) Menyebabkan anggota yang memiliki modal besar akan
keluar pada perusahaan lain dimana pemilik modal
terbesar akan memiliki kontrol terbesar pula
c) Mengurangi pemilik modal memasuki koperasi
d) Mengurangi kegiatan anggota untuk menabung pada
koperasi
10
KARAKTERISTIK ASPEK
ORGANISASI KOPERASI

11
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
KOPERASI
• Koperasi merupakan kumpulan orang-orang.
• Koperasi dilakukan dengan bekerja sama dan bergotong-
royong berdasarkan persamaan derajat, hak, dan
kewajiban.
• Semua kegiatan koperasi tidak boleh dengan paksaan.
• Tujuan koperasi ditujukan untuk kepentingan bersama
para anggotanya.

12
TUJUAN KOPERASI

Memajukan anggota pada khususnya dan


masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

13
STRUKTUR INTERNAL
ORGANISASI KOPERASI
• Alat Kelengkapan/Perangkat Organisasi Koperasi menurut
UU No. 25/1992 psl 21:
• Rapat Anggota
• Pengurus Koperasi
• Pengawas
• Dewan Penasehat atau Badan Pembina apabila diperlukan
• Manajer

14
STRUKTUR EKSTERNAL
ORGANISASI KOPERASI
• Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)
Dekopin adalah lembaga tertinggi yang mewakili gerakan koperasi
Indonesia, bersifat idiil yaitu menampung dan mengelola
segara aspirasi serta masalah koperasi di Indonesia.
• Fungsi Dekopin

1.Fungsi idiil

2.Pembinaan dibidang perkoperasian

15
TERIMAKASIH

16

Anda mungkin juga menyukai