Anda di halaman 1dari 16

PNEUMONIA

MULIANA HIJRAH
DEFINISI

• Inf.akut parenkim paru yg meliputi alveolus


dan jaringan interstitial
• Didefinisikan berdasarkan gejala dan tanda
klinis, serta perjalanan penyakitnya
• WHO hanya berdasarkan penemuan klinis
yg didapat pd pemeriksaan inspeksi &
frekuensi pernapasan
ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI
• S.pneumoniae tersering
• RSV anak <3 th • <5 th 2-4/100/th (negara maju)
• Adenovirus, parainfluenza, & 10-20/100/th (negara
influenza usia lbh muda berkembang)
• M.pneumoniae & • >5 jt kematian/th pd anak balita di
C.pneumoniae >10 th negara berkembang
• S.pneumoniae &
S.epidermidis 2-59 bln
FAKTOR RISIKO

• Defek anatomi
bawaan • Tdk mendapatkan ASI
• Def.imunologi • Imunisasi tdk lengkap
• Polusi • Adanya saudara serumah
• GERD yg menderita batuk
• Aspirasi • Kamar tidur yg terlalu
• Gizi buruk padat penghuninya
• BBLR
DIAGNOSIS

Anamnesis
• Batuk yg awalnya kering, kemudian menjadi
produktif dgn dahak purulen bahkan bisa
berdarah
• Sesak napas
• Demam
• Kesulitan makan/minum
• Tampak lemah
• Serangan pertama/berulang
DIAGNOSIS

Pemfis
• Penilaian keadaan umum (kesadaran & kemampuan
makan/minum), frekuensi napas, nadi
• Gejala distres pernapasan takipnea, retraksi
subkostal, batuk, krepitasi, & penurunan suara paru
• Demam & sianosis
• <5 th tdk menunjukkan gejala pneumonia yg klasik
• Pd anak yg demam & sakit akut gejala nyeri yg
diproyeksikan ke abdomen
• Pd bayi muda gejala pernapasan ireguler &
hipopnea
1 PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Pemeriksaan radiologi
• Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Secara umum gambaran foto toraks terdiri dari:
• Infiltrat interstisial, ditandai dgn peningkatan corakan
bronkovaskular, peribronchial cuffing, dan hiperaerasi.
• Infiltrat alveolar, merupakan konsolidasi paru dengan air
bronchogram. Konsolidasi dapat mengenai 1 lobus disebut dgn
pneumonia lobaris, atau terlihat sbg lesi tunggal yg biasanya
cukup besar, berbentuk sferis, berbatas yg tdk terlalu tegas, dan
menyerupai lesi tumor paru, dikenal sbg round pneumonia
• Bronkopneumonia, ditandai dgn gambaran difus merata pd kedua
paru, berupa bercak2 infiltrat yg dpt meluas hingga daerah perifer
paru, disertai dgn peningkatan corakan peribronkial
Pemeriksaan
laboratorium
• Jumlah & hitung jenis leukosit
• Pewarnaan gram
• Kultur darah
• Pungsi cairan pleura efusi pleura
• Uji tuberkulin
KLASIFIKASI WHO

Bayi <2 bln


• Berat napas cepat/retraksi
berat
• Sgt berat tdk mau Anak 2 bln-5 th
menetek/minum, kejang, • Ringan napas cepat
letargi, demam/hipotermia, • Berat retraksi
bradipneu/pernapasan ireguler • Sgt berat tdk dpt
makan/minum, kejang,
letargi, malnutrisi
TATA LAKSANA
Kriteria Rawat Inap
Bayi
• sO2 <92%, sianosis Kriteria Rawat Inap
• Frekuensi napas >60x/mnt Anak
• Distres pernapasan, apnea • sO2 <92%, sianosis
intermiten/grunting • Frekuensi napas >50x/mnt
• Tdk mau minum/menetek • Distres pernapasan
• Keluarga tdk bs merawat di • grunting
rumah • Terdapat tanda dehidrasi
• Keluarga tdk bs merawat di
rumah
TATA LAKSANA

Umum
• Px dgn sO2 <92% pd saat bernapas dgn udara
kamar terapi O2 dgn kanul nasal, head
box/sungkup
• Kasus berat/asupan oral kurang cairan IV, balans
cairan ketat
• Antipiretik, analgetik kenyamanan pasien,
mengontrol batuk
• Nebulisasi dgn B2 agonis dan/atau NaCl
memperbaiki mucocilliary clearance
• Px dgn terapi O2 diobservasi per 4 jam
TATA LAKSANA

Pemberian Antibiotik
• Amoksisilin lini pertama oral pd anak <5 th. Alternatifnya
co-amoxiclav, ceflacor, eritromisin, claritromisin, & azitromisin
• Gol.makrolid lini pertama pd anak >5 th
• Gol.makrolid M.pneumoniae & C.pneumoniae
• gol.makrolid/kombinasi flucloxacillin+amoksisilin S.aureus
• Antibiotik IV Px yg tdk bs oral/derajat berat
• Antibiotik IV ampisilin & kloramfenikol, co-amoxiclav,
ceftriaxone, cefuroxime, cefotaxime
• Antibiotik oral dipertimbangkan jika terdapat perbaikan
setelah antibiotik IV
TATA LAKSANA
TATA LAKSANA
Nutrisi
• Pd anak dgn distres
Kriteria Pulang
pernapasan berat
• Gejala & tanda pneumonia
NGT
• Pemantauan menghilang
balans
• Asupan per oral adekuat
cairan ketat tdk
• Pemberian antibiotik oral dpt
overhidrasi
diteruskan di rumah
• Keluarga mengerti dan setuju
utk pemberian terapi & rencana
kontrol
• Kondisi rumah memungkinkan
utk perawatan lanjutan di rumah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai