Anda di halaman 1dari 5

N-trees Sampling

 Prinsip Pengukuran :
1. Pengukuran dilakukan terhadap N pohon terdekat dari titik ikat dengan
mempertibangkan jarak pohon terhadap titik pusat
2. Efektif digunakan pada kawasan hutan tanaman monokultur seperti pinus,
eukaliptus, dan poplar.
3. Penempatan titik ikat sebaiknya dilakukan secara sistematik maupun random
untuk memperoleh akurasi dan presisi yang tinggi.
 Desain plot :

50 – 100 m

50 – 100 m

Sumber : Silva et al. (2017)


Pelaksanaan Lapangan

 Pilihlah salah satu pohon sebagai titik ikat


 Ukurlah diameter pohon tersebut pada ketinggian 1.3 m
 Selanjutnya pilihlah 6 pohon lain yang paling dekat dengan titik ikat
 Ukurlah jarak antara titik ikat dengan 6 pohon tersebut
 Ukurlah diameter dari keenam pohon tersebut
 Total titik ikat yang dibutuhkan dalam penelitian ini mencapai 40 unit dengan
jarak antar titik ikat 25 – 50 m tergantung kondisi lapangan
 Fotolah kondisi tajuk pada setiap plot pada 4 posisi secara acak
Pengukuran Tegakan
2
1
r2
r1

r3 3
r6
6 r5
r4
5
4

Keterangan :
Merah : pohon inti (titik ikat)
Biru : pohon tetangga
r : jarak antara pohon inti ke pohon tetangga
Pengambilan Foto

Peralatan : HP Android
Data yang diambil : Koordinat dan Foto

Pohon yang
diukur
Posisi Titik ikat
pengambilan foto (pohon center)
Format Tally Sheet dan Input data
Titik Ikat Pohon Diameter (cm) Jarak pohon dengan ikat (m) Koordinat Kode Foto
Ikat
1
2
1 3
4
5
6
dst

Anda mungkin juga menyukai