Anda di halaman 1dari 6

PROLAPS REKTUM/ANI

OLEH : I NENGAH GUNA ARIAWAN,


030.013.094
DEFINISI

Prolaps rektal adalah penonjolan rektum dengan


ketebalan penuh melalui anus
Prevalensi prolaps rektal eksterna relatif rendah,
diperkirakan terjadi pada kurang dari 0,5% populasi
umum secara keseluruhan. Lebih sering pada
populasi lanjut usia dan pada wanita; Diperkirakan
3% wanita di Amerika Serikat mengalami beberapa
bentuk prolaps organ panggul, termasuk prolaps
rektal atau prolaps uterus atau vagina, rektokel,
sistokel, uretrokel, dan enterokel

( jurnal 2)
GEJALA

Gejala Prevalensi
Susah buang air besar (sembelit) 25-50%
Inkontinesia tinja 50-75%
Perdarahan rektal 75-100%
Inkontinesia urin 25-30%
Proleps kubah vagina 15-30%
Rasa sakit 100%
Kualitas hidup menurun 100%
Diagnosis dan pemeriksaan fisik

Physical External vs Internal Complete vs Incomplete


Exam

Catalogue
preoperative Incontinence vs
Obstructive Symtoms

bowel habits

Exclude lesion as cause


Colonoscopy for
prolapse/intussusceptio
n

Anoscopy Assess for anal lesion

Anal Identify patients at high


risk for postoperative
Manometry Obtain baseline anal
function information
incontinence (low
maximum resting
Assess for pelvic
dyssyngeria

(optional) pressure)

Defecograph Assess for concomitant Obtain information re:

y (optional) enterocele, rectocele etc sigmoid redundancy


KOMPLIKASI

Infeksi
Pendarahan
Perlukaan usus
Kebocoran anastomosis
Penurunan fungsi kandung kemih dan seksual
Konstipasi
Prognosis

Prognosis umumnya baik dengan pengobatan yang


tepat.
Prolaps rektum yang tidak diobati dapat
menyebabkan inkarserasi dan strangulasi, namun
jarang, yang lebih umum terjadi ialah perdarahan
rektum, ulserasi, dan inkontinensia.

Anda mungkin juga menyukai