NURSES ENDUREDHIGH
RISKS OF PSYCHOLOGICAL
PROBLEMS UNDER THE
EPIDEMIC OF
COVID-19 IN
A LONGITUDINAL STUDY
IN WUHAN CHINA
Della Septa 030.15.053
NEXT
Abstrak
Latar Belakang
•Petugas kesehatan, terutama perawat garda terdepan, menghadapi tantangan besar disaat terjadinya outbreak
COVID-19
Tujuan
•Untuk menilai status psikologis dan faktor risiko terkait, diantara perawat di pusat pandemi di Wuhan, China
Metode
• Perawat dari Renmin Hospital of Wuhan University dan Wuchang Fangcang Shelter Hospital
(Fasilitas kesehatan pertama di seluruh dunia yang dibangun untuk menangani COVID-19)
• 4 Psychological assessment scales untuk mendapatkan informasi dari para responden
• Survei pertama: 29 Januari - 2 Februari (periode outbreak) dengan 709 responden
• Survei kedua: 26 Februari - 28 Februari (periode stabil) dengan 621 responden
NEXT
Abstrak
Hasil
•Selama pandemi, lebih dari sepertiga perawat menderita depresi, kecemasan, dan insomnia. Pada periode
outbreak, perawat menunjukkan risiko depresi, kecemasan, dan gejala gangguan stres pasca trauma (PTSD)
yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan pada periode stabil. Dengan kondisi fisik yang lebih buruk
dan kekhawatiran yang tidak pasti tentang pandemi dibandingkan dengan yang lain, para perawat dari
garda terdepan lebih cenderung menanggung masalah psikologis
Kesimpulan
•Status psikologis perawat perlu mendapat perhatian lebih selama pandemi COVID-19, terutama bagi
mereka yang berjuang di garda terdepan saat puncak outbreak
NEXT
Pendahuluan
Petugas kesehatan
COVID-19 di Wuhan,
Desember 2019 Pandemi global dihadapkan pada
China
tantangan besar
NEXT
NEXT
Pendahuluan
PHQ-9
ANALISIS
STATISTIK
• Analisis statistik IBM SPSS Statistics (Versi 16) dan R software (versi 3.5.1)
• Uji ANOVA dan Chi-square satu arah membandingkan perbedaan faktor
terkait antara status psikologis perawat berdasarkan PHQ-9, GAD-7, ISI dan
IES-R
• Regresi logistik univariabel dan multivariabel memperkirakan faktor
potensial yang mempengaruhi kesehatan mental perawat
• confidence interval 95% (CI) yang sesuai dihitung, dan tingkat signifikansi
statistik ditetapkan pada P <0,05
KARAKTERISTIK DASAR PERAWAT
NEXT
NEXT
Selama periode outbreak → perawat di garda terdepan menunjukkan proporsi gejala depresi,
kecemasan, insomnia dan PTSD lebih tinggi → p < 0,001
Selama periode stabil →proporsi pada masalah psikologis perawat menurun secara signifikan
Namun, perbedaan dari unit garda terdepan (RS Fangcang) masih lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan garda
terdepan → p < 0,05
Analisis lebih lanjut → perawat dari RS Fangcang dalam periode stabil lebih mungkin mengalami masalah psikologis
dibandingkan dengan unit garda terdepan → p < 0,001 terutama untuk insomnia (38,8% dengan insomnia berat)
ANALISIS FAKTOR PENGARUH
STATUS PSIKOLOGIS
NEXT
NEXT
NEXT
DISKUSI
NEXT
NEXT
DISKUSI
Lebih banyak perawat usia tua dikirim dalam periode stabil karena rotasi normal diluar pekerjaan
Perawat yang sudah menikah cenderung memilih hidup soliter untuk mengurangi kemungkinan
menginfeksi keluarga mereka
Lebih banyak apartemen / hotel gratis untuk petugas kesehatan oleh pemerintah China
Perubahan ini mungkin membawa dampak yang baik tentang status psikologis perawat, yang dikonfirmasi dalam
analisis selanjutnya
NEXT
PEMBAHASAN
• Februari 2020 Fangcang Shelter Hospital RS pertama yang menangani COVID-19 di China
rasio yang rendah antara tenaga kesehatan dengan pasien yang banyak, pekerjaan yang
berat, merawat banyak pasien, persediaan obat dan ruang yang terbatas, dan keadaan yang
baru pertama kali terjadi mempengaruhi intensitas kerja dan meningkatkan risiko
gangguan psikologi pada perawat.
NEXT
PEMBAHASAN
Saat pandemi, lebih Sama dengan penelitian Saat periode stabil Saat pandemi studi ini meneliti
banyak perawat sebelumnya di China penurunan jumlah proporsi faktor independen yang dapat
yang mengalami peningkatan insiden perawat yang mengalami mempengaruhi status psikologis
distress psikologis, gangguan stress dan masalah psikologis secara dari perawat menggunakan uji
terutama yang ansietas saat pandemi signifikan, serta angka regresi logistik.
bekerja di garda COVID-19 pada petugas kejadian antara perawat yang
terdepan. kesehatan. bekerja di garda terdepan dan
yang bukan tidak jauh
berbeda.
NEXT
PEMBAHASAN
Dari 13 faktor perawat yang Sebagai upaya penanganan COVID-19, Intervensi yang efektif untuk
bekerja di garda terdepan dengan sebagian besar perawat adalah <40 distress psikologis pada pekerja
perburukan kondisi fisik dan
tahun dengan pengalaman dan kesehatan kecukupan APD,
ketidakyakinannya dalam
pelatihan yang terbatas untuk jam kerja rasional, waktu
menghadapi pandemi ini lebih
menangani infeksi seperti pada istirahat (break) yang teratur,
berisiko mengalami masalah
psikologis. pandemi ini (+) masalah psikologis. serta identifikasi dan respon
yang tepat.
PEMBAHASAN
• Pada RS ini telah diterapkan penanganan masalah psikologis yang dialami oleh perawat, terutama
3. Pelatihan dan protokol kesehatan dan keselamatan kerja yang detail terhadap penggunaan
APD
4. Konseling psikologi online dalam group chat dengan konselor psikologi. Petugas kesehatan
juga dapat mengakses distance mindfulness CBT, musik yang dapat memudahkan tidur,
konseling via telepon bila dibutuhkan. Konselor psikologi juga rutin datang ke RS untuk
• Pada analisis regresi logistik multivariabel konsultasi psikologi online faktor independen terhadap
1. Karena pandemi, dapat terjadi bias pada seleksi partisipan karena berasal dari investigasi
secara online.
2. Investigasi data hanya melalui online yaitu melalui aplikasi WeChat yang mungkin bukan cara
terbaik untuk mengumpulkan data.
3. Perbedaan status psikologi antara dokter dan tenaga kesehatan lainnya masih harus dievaluasi
lebih lanjut.
4. Perawat yang diteliti sebagian besar berasal dari fasilitas kesehatan tersier, dan jumlah sampel
juga relatif sedikit.
5. Pengaruh dari pandemi terhadap status psikologi pada pekerja kesehatan masih harus diteliti
lebih lanjut, terutama Fangcang Shelter Hospitals
NEXT
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan bahwa harus diberikan lebih banyak perhatian pada status psikologis perawat
selama pandemi COVID-19, terutama untuk perawat yang bekerja digarda terdepan. Selama pandemi ini
juga perlu mengambil tindakan dan intervensi yang memadai untuk meminimalkan tekanan psikologis
perawat, terutama selama periode outbreak. Kita menganjurkan agar perawat melakukan penilaiain
kesehatan secara berkala, intervensi psikologis, atau pengobatan yang diperlukan selama pandemi, yang
selanjutnya akan memiliki dampak relevan di masa depan, khususnya untuk perawat yang bekerja di
rumah sakit penampungan Fangcang.