Anda di halaman 1dari 14

MORFOLOGI D

AN
ANATOMI AK
ARAriana
Oleh : Fitra
105131100519

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


PRODI S1 FARMASI
Yang Akan Dibahas
A Pengertian Akar

B Fungsi Akar

C Struktur Anatomi Jaringan penyusun Akar

Perbedaan Struktur Akar pada Tumbuhan


D Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae

E Bagian-bagian struktur penyusun Akar

F Perkembangan Akar
A. Pengertian Akar
Akar (Radix) merupakan bagian tubuh tumbuhan yang pa
da umumnya berada dalam tanah, dan bersama batang serta d
aun akar membangun bagian vegetatif tumbuhan dan sebagai
organ-organ pokok pada tumbuhan. Pada perkembangannya p
ertumbuhan akar dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti p
ada tanah kering perkembangan akar lebih baik dibanding pad
a tanah basah, sedangkan pada tanah berpasir perkembangan
akar dangkal dan menyebar secara mendatar dekat permukaa
n tanah. Pada ujung akar terdapat jaringan meristem apikal
yang terus berkembang dan membelah dan membentuk zo
na pemanjangan sel, zona diferensiasi sel, dan zona pende
wasaan sel.
Lanjut…

Meristem apikal dilindungi oleh tudung akar


atau kaliptra yang berfungsi melindungi ujung
akar ketika menembus tanah. Sel-sel kaliptra
mengandung butir-butir amilum (kolumela).
Berbeda dengan batang pada tumbuhan, akar
memiliki sifat-sifat antara lain tidak berbuku-
buku, tidak mendukung adanya daun, serta
tidak berhijau daun. Bentuk akar pada
umumnya meruncing agar lebih mudah
menembus tanah dan bersifat geotropi positif
(tumbuh kearah pusat bumi).
Bagian Akar
B. Fungsi Akar
Pada tumbuhan peranan akar sangat penting bagi tumbuhan, berikut fungsi akar pada
tumbuhan :

1.Tempat melekat dan menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah


(media)
2. Menyerap air dan unsur hara seperti garam-garam mineral.
3. Sebagai penyokong batang.
4. Pada beberapa tanaman akar digunakan sebagai tempat penyim-
panan makanan cadangan. Contoh : ketela pohon, wortel.
5. Pada tanaman tertentu seperti bakau (Rhizopoda sp) akar juga
berfungsi sebagai alat pernapasan.
6. Sebagai alat perkembangan vegetatif pada tumbuhan tertentu.
C. Struktur Anatomi Jaringan penyusun Akar
Bila kita memotong akar secara melintang kita akan mendapatkan bagian-bagian jaringan yang
menyusun akar dari bagian terluar sampai bagian pusat akar berikut :

1. Epidermis
Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang 3. Endodermis
tersusun rapat, dinding selnya tipis sehingga Merupakan lapisan yang terletak antara silinder
mudah ditembus oleh air (semipermeabel). pusat (stele) akar dengan lapisan korteks.
Seringkali sel epidermis memanjang keluar dan Endodermis terdiri dari satu lapis sel yang tersusun
membentuk rambut akar yang berfungsi untuk rapat tanpa ruang antarsel dan dinding selnya
memperluas bidang penyerapan. mengalami penebalan gabus, deretan sel-sel
endodermis dengan penebalan gabusnya
  2. Korteks dinamakan pita kaspari. Penebalan gabus ini
Korteks terdiri dari banyak sel dan tersusun menyebabkan lapisan ini tidak dapat ditembus air
berlapis-lapis, dinding selnya tipis dan sehingga air harus masuk ke silinder pusat melalui
mempunyai banyak ruang antarsel untuk bagian sel-sel endodermis yang dindingnya tidak
pertukaran gas. Korteks terdiri dari jaringan menebal yang disebut sel penerus air.
parenkim yang selnya berukuran besar dan
memiliki vakuola besar, selain itu korteks juga
terdiri dari jaringan kolenkim, dan sklerenkim.
 4. Silinder Pusat (stele)

Silinder Pusat merupakan lapisan yang terletak di tengah akar di bagian sebelah dalam
endodermis, didalamnya terdapat pembuluh-pembuluh akar antara lain perisikel
(perikambium), pembuluh kayu (xilem), pembuluh tapis (floem), dan empulur.

a.  Perisikel (perikambium)
Merupakan lapisan terluar dari silinder pusat.

b. Pembuluh Angkut
Pembuluh angkut terdiri dari Xilem
(pembuluh kayu) dan Floem (pembuluh tapis)
yang berperan pada pengangkutan air dan
mineral. Xilem mengangkut air dan mineral
dari dari dalam tanah ke daun, sedangkan
floem mengangkut hasil-hasil fotosintesis dari
daun keseluruh bagian tumbuhan.

  c. Empulur
Empulur terletak di bagian paling dalam dan
diantara berkas pembuluh angkut.
Struktur morfologi akar
D. Perbedaan Struktur Akar pada Tumbuhan
Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae

Pada tumbuhan Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae bag


ian epidermis, korteks, endodermis, perisikel (perikambium) memi
liki letak yang sama yaitu epidermis pada bagian terluar akar, kort
eks di bagian sebelah dalam epidermis, endodermis di bagian se
belah dalam korteks, dan perisikel di sebelah dalam endodermis.
Perbedaan struktur akar pada tumbuhan dicotyledoneae dan mon
ocotyledoneae yaitu pada berkas pembuluh angkut (xilem dan flo
em) dimana xilem pada akar tumbuhan dicotyledoneae berbentuk
bintang di pusat, dan tersusun radial atau membentuk jari-jari ber
sama dengan floem (pembuluh tapis) dan dipisahkan oleh kambiu
m
Sementara pada tumbuhan monocotyledoneae xilemnya terletak
berdekatan dengan floem dan tidak dipisahkan oleh kambium. Se
mentara itu bagian empulur terletak di bagian tengah pada tumbu
han dicotyledoneae dan monocotyledoneae.
Penampang melintang akar tanaman
Dicotyledoneae.

Penampang melintang akar tanaman


Monocotyledoneae
E. Bagian-bagian struktur penyusun Akar
Bagian-bagian penyusun organ akar pada tumbuhan dari bagian atas ke bawah umumnya
dapat dijumpai sebagai berikut :

1. Pangkal akar atau leher akar (collum radicis)


yaitu bagian akar yang bersambungan
langsung dengan pangkal batang.
3. Ujung akar (apex radicis), bagian akar yang
paling muda terdiri atas jaringan yang masih
2. Batang akar (corpus radicis), bagian akar berkembang dan mengadakan pertumbuhan.
yang terdapat antara leher akar dan bagian
ujung akar.

4. Akar lateral (radix lateral), yaitu cabang-cabang akar yang dihasilkan oleh akar utama
(pokok), dan masing-masing masih dapat bercabang lagi. Akar lateral terbentukYour agakText
jauhHere
di
belakang ujung akar pokok dan bagian yang lebih tua berada di belakangnya. Akar lateral
You can simply impress your audience
and add keluar
bersifat endogen, artinya akar lateral muncul dari dalam dan tumbuh a uniquemendesak
zing and appeal to
jaringan
akar pokok sehingga jaringan akar pokok tersebut pecah padayour Presentations. Easy to change
bagian luarnya yaitu pada
colors, photos and Text.
bagian titik akar lateral tumbuh dari akar pokok.
5. Serabut akar (radix fibrilla), yaitu cabang-cabang
akar yang lebih halus dan berbentuk serabut.

6. Rambut-rambut akar (pillus radicalis), yaitu bagian akar yang merupakan


penonjolan sel-sel epidermis akar. Dengan adanya rambut-rambut akan
memperluas permukaan akar, sehingga memperluas bidang penyerapan air
dan garam tanah. Rambut akar senantiasa dibentuk di dekat ujung akar dan
tidak ada di dekat meristem apikal.

7. Tudung akar (kaliptra), yaitu bagian akar yang


letaknya paling ujung, merupakan jaringan yang berguna
untuk
melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.
F. Perkembangan Akar

Perkembangan akar bermula dari perkecambahan embrio (biji) t


anaman, pada embrio akar berkembang dari akar embrio atau a
kar lembaga yang terdiri dari jaringan meristem apikal. Pada per
kembangannya akar embrio akan tumbuh menjadi akar utama a
tau akar primer dan bertambah panjang sebagai akibat dari pe
mbelahan dan perpanjangan sel pada jaringan meristem apikal
yang dilindungi oleh tudung akar.

Pada titik tumbuh sel akar tidak hanya tumbuh kearah belakang
namun juga kearah berlawanan untuk mengganti sel-sel pada t
udung akar yang rusak sewaktu akar tumbuh menembus tanah.
Dalam perkembangan selanjutnya akar embrio akan memperlih
atkan perkembangan yang berbeda karena pada tumbuhan um
umnya dikenal dua macam sistem perakaran yaitu:
1) Sistem perakaran serabut 2) Sistem perakaran tunggang
(Radix Adventicia) (Radix Primeria)
Sistem perakaran ini umumnya dimiliki
tumbuhan monokotil. Sistem perakaran ini Sistem perakaran ini umumnya terdapat pada
terjadi apabila akar embrio dalam tumbuhan dikotil. Sistem perakaran ini terjadi apabila
perkembangannya selanjutnya tidak terus akar embrio terus tumbuh menjadi akar utama dan
tumbuh tetapi mati, sebagai gantinya akan bercaba-ng-cabang menjadi akar yang lebih
tumbuh banyak akar pada pangkal batang, Kecil. Akar utama demikian disebut akar tunggang.
akar tersebut lebih kecil dari akar utama
(primer) namun berjumlah banyak dan
bercabang-cabang. Akar pada sistem
perakaran ini menyebar ke tanah disekitar
tumbuhan.
Namum ada juga ditemui sistem perakaran
serabut yang dijumpai pada tumbuhan
dikotil seperti tumbuhan yang memiliki
geragih atau batang memanjat dan pada Sistem Perakaran
tanaman yang diperbanyak dengan stek. Tunggang dan
Meskipun umumnya akar tambahan Serabut
dibentuk pada buku, tetapi ada pula
tumbuhan memanjat yang membentuk akar
di bagian ruas, misalnya pada Ficus pumila.
Thank you

http://biologitopibiru.blogspot.com/2014/09/anatomi-dan-fisiologi-akar.html

Anda mungkin juga menyukai