Anda di halaman 1dari 15

Bakteri Neisseria

Andi Nastiti Nur Islah (PO714203191005)


Ilmia Putri Usnul (PO714203191016)
Lilis Rahmawati (PO714203191020)
Muh. Ali. (PO714203191021)

Jurusan Teknologi Laboratorium Medis


Bakteri Neisseria
Neisseria adalah coccous gram negative yang
biasanya tampak berpasangan. Neisseria
Gonorrhoea (gonokokus) dan Neisseria meninngitidis
(meningokokus) bersifat patogen pada manusia,
bakteri-bakteri ini secara khas ditemukan bersama
atau didalam sel polimorfonuklir.
Secara Umum Ciri-Ciri Neisseria adalah :
bulat, lonjong, dengan sisi saling berhadapan seperti
biji kopi
bakteri gram negtif
diplokokus non motil
berdiameter medekati 0,8 um
tidak berflagel
tidak berspora
tidak berkapsul
NEISSERIA GONORRHOEAE
Neisseria Gonorrhoeae adalah kumann gram negatif bentuk
diplokokus yang merupakan penyebab infeksi saluran urogenitalis.
kuman ini bersifat fastidious dan untuk tumbuhnya perlu media
yang lengkap serta baik.

penularan umumnya terjadi secara kontak seksual dan masa


inkubasi terjadi sekitar 2-5 hari. neisseria merupakan coccus gram
negatif yang biasanya berpasangan.
Media Penyubur
yang Digunakan :
- BAP (plat agar darah)
- agar lienthal
- Thayor-narti
mengandung
antibiotik,
menghambat
pertumbuhan
Pseudomonas Sp.
Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan swab vagina dibantu dengan alat
SPICULUM, lalu swab vagina diambil dengan
kapas lidi steril, lalu di tanam pada media
CARRY & BLAIR kemudian di cat dengan
pengecatan GRAM
Secara umum gejala yang biasanya timbul
adalah : hijau kekuningan
- Keluarnya cairan - Munculnya ruam pada telapak
dari vagina tangan
- demam - sakit pada tenggorokan (pada orang
- Muntah-muntah yang melakukan oral seks dengan
- rasa gatal dan sakit pada anus serta pasangan yang terinfeksi).
sakit ketika buang air besar,
umumnya terjadi pada wanita dan
homoseksual yang melakukan anal
seks dengan pasangan yang
terinfeksi
- Rasa sakit pada sendi
Berat ringannya penyakit GO dibagi
menjadi 2 sifat :
- Intraseluler : sel GO masih
berada dalam leukosit
(belum menyebar keseluruh
tubuh (akut))
- ekstraseluler : sel GO seudah
keluar dari sel leukosit (telah
menyebar keseluruh tubuh
(kronis))
Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks Anda
di sini Masukkan teks Anda di sini Masukkan teks
Anda di sini
NEISSERIA
MENINGITIDI
S
Neisseria meningitidis adalah bakteri
gram-negatif penyebab penyakit
meningitis dan meningococcemia.
penyebaran bakteri ini umumnya
melalui pernapasan atau respirasi.
Endotoksin yang dihasilkan N.
meningitidis dapat masuk ke dalam
pembuluh darah dan menyebabkan
pendarahan akibat kerusakan
pembuluh darah
Morfologi
 Berbentuk diplokokus gram negative

 Berdiameter kira-kira 0,8 um

 Neisseria meningitis tidak bergerak


(nonmotil) dan tidak mampu membentuk
spora.
Gejala yang ditimbulkan

● Dapat menimbulkan gejala-gejala stroke (kelumpuhan).


● Mengalami kejang.
● Diare hebat
● Perdarahan internal
● Tekanan darah rendah
● Syok yang seringkali dapat berakhir dengan kematian.
Cara Pencegahan

Untuk pencegahan terhadap adanya infeksi oleh bakteri


N. meningitis ini yang terpenting adalah dengan:
1. Pengurangan kontak langsung dalam lingkungan
dengan orang yang terinfeksi penyakit tersebut.
2. Memberikan imunisasi.
Pengobatan
ChemoprofilaMis meningitis meningococcus ini merupakan antibiotic dengan dosis :
a. rifampin (pemberian secara peroral1 sesuai dengan kebutuhannya untuk: dewasa :
600mg setiap 12 jam selama 2 hari, Anak (>1 tahun) : 10 mg/KgBB setiap 12 jam
selama 2 hari, Anak (>1tahun): 5 mg/kgBB setiap 12 jam selama 2 hari
b. CeftriaXone (IM) sesuai dengan kebutuhannya untuk: dewasa 125 mg, Anak: 125 mg
c. ciprofloXacin (oral) 750mg.
d. sulfisoxazole (oral) sesuai dengan kebutuhannya untuk: dewasa: 1 g setiap 12 jam
selama 2 hari, Anak (1-12 tahun): 500 mg setiap 12 jam selama 2 hari, Anak (1
tahun): 500 mg/hari selama 2 hari dalam pengobatan dari penyakit yang disebabkan
oleh N. meningitidis ini dulu digunakan sulfonida sebagai obat pilihan karena
mengingokokus peka terhadap obat ini.

Anda mungkin juga menyukai