REAKTAN PEMBATAS

REAKTAN PEMBATAS
PENENTUAN REAKTAN PEMBATAS (1)
CONTOH 1.
PENENTUAN REAKTAN PEMBATAS (2)
CONTOH 2
PENENTUAN REAKTAN YANG TIDAK BEREAKSI
CONTOH 3
 LATIHAN 1
Sintesa amonia mengikuti reaksi Sebagai
berikut:
N2 + 3 H2 2 NH3
Suatu pabrik mengumpankan 4202 lb amonia
dan 1046 lb hidrogen ke dalam reaktor setiap
jam, diproduksi amonia murni 3060 lb / jam.
Tentukan limiting reactant.
 LATIHAN 2
Sebanyak 5,4 gram aluminium dilarutkan
dalam 400 mL tembaga(II) sulfat 0,5 M
menurut persamaan reaksi berikut.

Al + CuSO4 → Al2(SO4)3 + Cu

Tentukanlah pereaksi pembatasnya.

 LATIHAN 3
300 mL asam karbonat 0,5 M dicampur
dengan 200 mL kalsium hidroksida 0,8 M
menurut reaksi kimia berikut ini.

H2CO3 + Ca(OH)2 → CaCO3 + 2H2O

Tentukanlah senyawa yang merupakan

pereaksi pembatas.
 Latihan 4
Perhatikan persamaan reaksi berikut.

N2(g) + H2(g) → NH3(s)

Jika 1 mol N2 direaksikan dengan 2 mol H2 ,

tentukan reaktan pembatas
 LATIHAN 5
Gas amonia sebanyak 2,24 liter (STP)
direaksikan dengan 3,2 gram gas oksigen.
Reaksinya adalah sebagai berikut.

NH3(g) + O2(g) → NO(g) + H2O(g)

tentukan reaktan pembatas

REAKSI EKSOTERMIK DAN ENDOTERMIK