CONTOH PERHITUNGAN
Lampiran A. Contoh Perhitungan
=| - |= | – | = 0,03 gram
=| - |= | – | = 0,00 gram
Keterangan:
Perubahan massa Pb
=| - |= | – | = 0,01 gram
=| - |= | – | = 0,00 gram
=| - |= | – | = 0,01 gram
=| - |= | – | = 0,00 gram
LAMPIRAN B
Jawab:
energi listrik, baik itu pemanfaatan arus listrik yang dihasilkan dari sebuah
reaksi kimia. Reaksi yang terjadi dalam sel elektrokimia adalah reaksi reduksi
dan reaksi oksidasi (reaksi redoks). Reaksi redoks dapat berlangsung jika
Jawab:
Jawab:
Elektrolisa benda kerja yang berupa aluminium pada proses anodizing berlaku
dengan rumus :
3+
Al (s) → (aq) + 3e-…………………………………..(B. )
Jumlah zat yang bereaksi pada elektroda sel elektrolis berbanding lurus
dengan jumlah arus yang melalui sel tersebut, jika jumlah arus tertentu yang
.
…………………………………………………(B. )
.
Keterangan :
t : waktu (menit)
Mengingat, massa zat adalah perkalian massa atom (Ar) dengan mol atom
.
.
.
.
.
……………..…………………………….…..(B.3)
.
Untuk aluminium :
.
= 9,32 x 10-5 . ………………………..….(B. )
.3
Keterangan :
M : massa (g/dm2)
t : waktu (menit)
Jawab:
bergantung pada jenis larutan elektrolit yang digunakan, lapisan dasar oksida
(barrier type oxide film) dan lapisan pori oksida (porous oxide film) dapat
konduksi ion-ion dan reaksi antara Al dan anion yang mengandung oksigen di
adalah :
initiation)
rapat arus tetap. Proses pembentukan lapisan porous oksida tersebut selalu
pertumbuhan pori.
6. Sebutkan hal apa saja yang mempengaruhi proses anodizing dan jelaskan
pengaruhnya! (min 3)
Jawab:
a. Suhu, suhu sangat penting untuk menyeleksi cocoknya jalannya reaksi dan
b. Kerapatan arus, kerapatan arus adalah arus yang digunakan pada saat
proses pelapisan per satuan luas bahan, bagaimanapun nilai kerapatan arus