“ SIKLUS FOSFOR “
OLEH
1. Gitta Amalia
2. Febri Khoirunnisa
3. Iqbal Muhammad I
4. Mariyana Noor A
5. Nur Savira D
6. Shella Selina
A. SEJARAH FOSFOR
• Fosfor dapat berada dalam tiga bentuk: putih atau kuning, merah, dan
hitam atau ungu
• Yang paling umum adalah fosfro merah dan putih, keduanya
mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral
• Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat
berubah menjadi fosfor merah ketika terkena cahaya atau panas
• Fosfor merah relatif lebih stabil dan menyublim pada suhu 170º C
dengan tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau gesekan
C. SIKLUS FOSFOR
• Daur fosfor yaitu daur atau siklus yang melibatkan fosfor sebagai
bahan yang di proses atau mengalami daur ulang
• Daur fosfor dinilai paling sederhana daripada daur lainnya, karena
tidak melalui atmosfer.
D. TAHAPAN DAUR FOSFOR
1. Dampak manusia pada siklus fosfor berasal dari pengenalan pupuk sintetis
2. Tanaman mungkin tidak dapat menggunakan fosfat dalam bentuk pupuk,
sebagian besar nutrisi hilang melalui air yang lepas
3. Fosfat hadir dalam sedimen air di bawah badan air
4. Pupuk kandang bila diterapkan pada tanah beku sebagian besar akan
hilang selama musim semi yang mencair
5. Dalam aplikasi pakan besar tertentu, dapat menyebabkan fosfat berlebihan
masuk ke sungai
6. Sumber lain fosfat akibat aktivitas manusia adalah aliran keluar dari
tanaman limbah
7. Fosfat dari kotoran yang tidak dibuang, jika tidak dirawat akan
menambah jumlah fosfat yang memasuki badan air
8. Konsentrasi tinggi dari fosfat dalam sistem air dapat menyebabkan
eutrofikasi perairan laut segar dan perairan pantai, yang mengarah pada
mekar ganggang
F. PERANAN SIKLUS FOSFOR