KELOMPOK 1 :

1. M. FIRDAUS ANHAR (08021281924078)

2. OMAR NABIL MUBARAK
(08021281924030)
3. MUHAMMAD IKHSAN MAULANA
(08021281924086)
4. SELI ROSMARINI FADHILA
(08021281924082)
5. TOMI ARDIANSAH (08021281924084)
• PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal tiga jenis panas

yaitu:konduksi,konveksi,dan radiasi. Pada interior dalam bumi,radiasi adalah tidak
penting. Pada waktu dulu,regim panas bumi diasumsikan hanya dikontrol oleh
konduksi, ini mengakibatkan pada dua konsekuensi ketidaktepatan,pertama bumi
mempunyai banyak inersia panas, bahwa pada waktu t yang diperlukan untuk
mencapai keseimbangan dari distribusi temperature yang ada adalah lebih lama dari
umur bumi.
• LANDASAN SUHU DAN ALIRAN
PANAS
Pengetahuan kita tentang suhu di dalam bumi sangat terbatas, hanya dari studi
hasil pemboran yang pernah dilakukan,yaitu sampai 9000 m. suatu hal yang penting
diperoleh ialah adanya landaian suhu terhadap kedalaman yang dapat ditulis sebagai
berikut:
landaian= dt/dh
Rata-rata gradien suhu sekitar 1 derajat celcius setiap 30 km
Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu
bumi
 Panas radiasi matahari
 Albedo (reflektivitas yang merupakan perbandingan antara radiasi yang
dipantulkan dan total radiasi = 0,29)
 Suhu dari bawah permukaan (landaian suhu)
 Konduksi panas ke udara
Faktor yang mempengaruhi gradient suhu

 Variasi konduktivitas termal,yang dipengaruhi oleh komposisi batuan)

 Kedudukan cairan magma
 Sirkulitas air tanah
 Kandungan air di batuan
 Produksi dan komposisi panas dalam reaksi kimia
 Pengaruh tekanan dan suhu terhadap konduktivitas
 radioaktif
• SUMBER PANAS

Untuk menentukan landaian suhu terhadap kedalaman sangat rumit karena

adanya berbagai sumber panas di dalam bumi. Terutama ada tiga macam kelompok
sumber panas bumi,yaitu panas asal,panas dari pembelahan sumber radioaktif dan
sumber-sumber lain. Jika atom uranium mengalami pembelahan menjadi atom timbal
akan memancarkan partikel alfa dan beta dengan mengurangi massa uranium.
Konversi massa m kepada energi dapat ditulis sebagai:
E(erg)= 9*10^20 m gram