Anda di halaman 1dari 15

Seismometer merupakan gabungan dari kata yang

berasal dari bahasa yunani yaitu seismos dan


metero.
Seismos memiliki arti gempa bumi, sedangkan
metero berarti mengukur.

Dari kedua kata tersebut dapat disimpulkan


bahwa seismometer dapat diartikan sebagai alat
pengukur gempa bumi. Istilah lain untuk
menyebut sensor pendeteksi gempa adalah
seismograf
Gempa Bumi merupakan suatu fenomena berupa
getaran yang terjadi di permukaan bumi. Getaran
ini terjadi dikarenakan adanya gelombang-
gelombang seismik dari sumber gempa didalam
lapisan kulit bumi.
 Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api)
 Gempa Bumi Tumbukan
 Gempa Bumi Runtuhan
 Gempa Bumi Buatan
 Gempa Bumi Tektonik
Seismometer ditemukan oleh seorang
ilmuan yang bernama Zhang Heng. Beliau
hidup pada zaman Dinasti Han bagian
Timur Cina. Seorang matematikawan dan
astronom yang diklaim pertama kali
menemukan seismometer itu terfikir
untuk membuat alat pendeteksi gempa
karena wilayah Luoyang sering mengalami
gempa bumi.

Berabad-abad setelah ditemukan


seismometer pertama tersebut, seorang
ilmuwan berkebangsaan Italia bernama
Luigi Palmieri membuat seismometer
menggunakan merkuri. Ia membuat
tabung berbentuk huruf U dan kemudian
menuangkan merkuri ke dalamnya.
Beberapa puluh tahun setelah itu, seorang ahli geologi
dari Inggris yang bernama John Milne menemukan
seismometer modern. Seismometer ini bisa mencatat
gempa horizontal yang terjadi di sepanjang lempeng
tektonik.
Pada pertengahan abad 19, seismometer modern
tersebut dikembangkan lagi di Amerika sehungga
menjadi seismometer Press Ewing. Seismometer inilah
yang kemudian digunakan di berbagai belahan benua
didunia.
Seismometer biasanya dipergunakan untuk
mendeteksi gempa bumi atau getaran pada
permukaan tanah.
Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur
dan mencatat gempa bumi.
 Besaran gempa biasa dinyatakan dalam Skala Richter.
 Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10)
dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan
mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur
gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari
pusat gempanya.
 Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi
(seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km
dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm,
maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3
mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter. Skala ini diusulkan
oleh fisikawan Charles Richter.
 Persamaan yang sering dipakai untuk menentukan besar
intensitas gempa salah satunya adalah persamaan untuk
menentukan magnitudo gempa dan magnitudo lokal.
 Magnitudo gempa dapat dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut:

 Magnitudo lokal dapat dinyatakan dengan persamaan


sebagai berikut:
Ukuran Skala
Keterangan
Richter
1,0 - 3,0 Tidak diberi label oleh manusia.
Dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Lampu gantung mulai
3,0 - 3,9
goyang.
Terasa sekali getarannya. Jendela bergetar, permukaan air beriak-riak, daun
4,0 - 4,9
pintu terbuka-tutup sendiri.

Sangat sulit untuk berdiri tegak. Porselin dan kaca pecah, dinding yang
5,0 - 5,9
lemah runtuh, dan permukaan air di daratan terbentuk gelombang air.

Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunan bertingkat tinggi,


6,0 - 6,9
rubuhnya bangunan lemah, retakkan di dalam tanah.

Tanah longsor, jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur. Beberapa


7,0 - 7,9 bangunan tetap, keretakan besar di tanah, rel kereta api rusak. Terjadi
kerusakan total di daerah gempa.
Dapat menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah dalam radius
8,0 - …
seratus kilometer dari wilayah gempa.
 Seismometer mekanik
Seismometer mekanik sudah dapat mencatat gempa
horizontal maupun gempa vertikal. Gempa horizontal
dicatat pada arah selatan atau utara, sedangkan gempa
vertikal direkam pada posisi barat atau timur.
 Seismometer digital
Seismometer digital lebih memudahkan para pengamat
gempa. Alat ini sudah dilengkapi teknologi mutahir seperti
teknologi elektromagnetik dan spelgavanomeer. Data yang
direkam oleh seismometer digital bisa langsung di transfer
dengan cepat dan mudah. Selain itu, alat ini juga
dilengkapi dengan layar atau display panel.
 Teleseismometer
Seismometer ini dibuat dengan rentang frekuensi yang
luas. Produsennya adalah Guralp Systems Ltd yang
merupakan bagian dari Monterey Accelerated
Research System. Alat ini dapat mengukur kecepatan
pergerakan tanah dengan sangat baik.
 Seismometer strong motion
Jenis ini lebih dikenal dengan sebutan akselerograf.
Sesuai dengan namanya, seismometer ini mendeteksi
gerakan atau getaran yang sangat kuat. Data yang
diperoleh dari akselerograf berguna untuk
mengetahui dampak gempa bumi terhadap struktur
bangunan di sekitar daerah gempa

Anda mungkin juga menyukai