Anda di halaman 1dari 79

Ambillah sebuah ranting yang

jatuh dari pohonnya.


Kemudian bengkokkan ranting
tersebut secara perlahan.
Berhentilah membengkokkan
sebelum ranting tersebut patah.
Amati yang terjadi!
Kemudian, bengkokkan kembali
ranting tersebut secara perlahan
hingga patah.
Apa yang kamu rasakan?
Jika kamu membengkokkan secara
perlahan, kamu akan menemukan
bahwa ranting dapat kembali ke
bentuk normal apabila kamu
berhenti membengkokkan ranting
tersebut.
Namun, jika kamu terus
membengkokkan ranting secara
perlahan maka ranting akan
patah.
Ketika ranting patah, kamu
dapat merasakan ada getaran pada
ranting tersebut.
Pergerakan lempeng
memberikan efek getaran yang
sama seperti mematahkan
ranting.
Ketika terdapat gaya yang
cukup besar yang berasal dari
pergerakan lempeng, maka
bebatuan di lempeng akan
menegang.
Akibatnya, lempeng tersebut
berubah bentuk.
Bahkan, lempeng dapat patah
atau kembali ke bentuk semula
Batuan pada lempeng
mengalami perubahan bentuk
atau deformasi secara perlahan
dalam jangka waktu tertentu.
Ketika batuan tersebut
mengeras / menegang maka energi
potensialnya terus bertambah.
Ketika lempeng bergerak atau
patah, maka energi tersebut
dilepaskan.
Energi tersebut mengakibatkan
terjadinya getaran yang
merambat melalui meterial Bumi
Getaran ini disebut gempa
Bumi.
Semakin besar energi yang
dilepaskan, maka getarannya
akan semakin terasa.
Ketika lempeng patah menjadi
2 bagian, maka masing-
masing bagian akan bergerak
menjauh.
Daerah lempeng yang patah
tersebut dinamakan fault
(patahan / sesar).
Sesar yang terjadi dapat
Ketika lempeng ditarik
berlawanan arah, sesar turun
terbentuk.

Guru IPA Nusantara


Ketika lempeng ditekan dari arah
yang berbeda, sesar naik
terbentuk

Guru IPA Nusantara


Ketika sebuah lempeng ditarik
berlawanan oleh sebuah gaya,
maka akan terbentuk sesar
normal.

Guru IPA Nusantara


Pada sesar normal, struktur
batuan lempeng yang ada di atas
sesar akan bergeser turun
dibandingkan struktur batuan
lempeng yang ada di bawah sesar.
Sebuah gaya yang mendorong
lempeng saling mendekat akan
menekan lempeng tersebut dari
arah yang berlawanan.
Gaya dorong ini menyebabkan
struktur batuan lempeng di bagian
atas sesar bergerak naik.
Fenomena ini disebut reverse
fault
(sesar terbalik).
Reserver fault (sesar terbalik)
Guru IPA Nusantara
Reserver fault (sesar terbalik)
Guru IPA Nusantara
Reserver fault

Guru IPA Nusantara


Sebuah gaya geser yang bekerja pada
lempeng akan membentuk strike-slip
fault (sesar geser). Gaya geser
mengakibatkan lempeng di kedua sisi
sesar geser
bergerak berlawanan pada permukaan
Bumi.
strike-slip
fault
(sesar
geser)

Guru IPA Nusantara


Ketika kamu membengkokkan
ranting secara perlahan hingga
patah, maka kamu akan
merasakan ada getaran di
sepanjang ranting.
Getaran tersebut bersumber
dari patahan kayu yang
dibuat.
Kemudian, getaran merambat
sepanjang ranting hingga terasa di
tangan.
Sama halnya dengan patahnya
ranting, ternyata gempa Bumi
Gelombang ini merambat
sepanjang permukaan Bumi dan
gelombang gempa Bumi disebut
gelombang seismik.
Pergerakan lempeng di
sepanjang sesar melepaskan
sebuah energi.
Energi ini merupakan energi
potensial saat lempeng terkena
gaya.
Kemudian, energi potensial
tersebut merambat dalam bentuk
gelombang seismik.
Sebuah titik pada kedalaman
Bumi yang menjadi pusat gempa
disebut hiposentrum.
Permukaan Bumi yang berada
Saat terjadi pergerakan lempeng,
gelombang seismik muncul di
hiposentrum.
Kemudian gelombang tersebut
merambat dari hiposentrum ke
segala arah.
Gelombang seismik merambat ke
bagian dalam Bumi serta ke
permukaan Bumi.
Gelombang yang merambat di
permukaan Bumi menyebabkan
kerusakan saat terjadi gempa.
episentrum

hiposentrum
Gelombang seismik yang
merambat di bagian dalam
Bumi dibedakan menjadi
gelombang primer dan sekunder.
Gelombang primer (p-wave)
bergerak melalui material batuan.
Partikel batuan akan bergetar
searah dengan arah rambat
elombang seismik.
Dengan kata lain, gelombang
primer merupakan gelombang
longitudinal.
Gelombang sekunder (s-wave)
merambat melalui batuan dengan
menggetarkan partikel batuan
tegak lurus dengan arah rambat
gelombang seismik.

Gelombang sekunder merupakan


gelombang transversal.

Guru IPA Nusantara


Gelombang lainnya merambat di
permukaan Bumi dengan
menggetarkan batuan dan tanah
sejajar permukaan Bumi.
Gerakan tersebut dapat
menghancurkan bangunan yang
ada di atasnya.
Guru IPA Nusantara
Gelombang seismik di
permukaan Bumi merambat
pelan dan memiliki kekuatan
penghancur yang besar.
Perambatan gelombang di
permukaan Bumi begitu
kompleks.
Beberapa gelombang merambat
di permukaan Bumi dengan cara
menggerakkan batuan dan tanah
seperti ombak.
Ilmu yang mempelajari tentang
gempa Bumi adalah seismologi.
Alat yang digunakan untuk
mencatat data gelombang seismik
adalah seismograf.
Guru IPA Nusantara
Pada sebuah seismograf
terdapat gulungan kertas yang
terpasang pada sebuah tabung
berputar. Di atas kertas tersebut
terdapat jarum dengan sebuah
pena.
Ketika
terdapat
gelomba
ng
seismik,
gulunga
n kertas
akan
bergetar
, namun
jarum tetap diam. Jarum dengan
pena yang terpasang akan
Ketinggian garis pada kertas
menggambar
kan besarnya energi yang
dilepaskan saat gempa yang
dikenal sbg magnitude.
Grafik hasil pencatatan
seismograf dinamakan
seismogram.

Guru IPA Nusantara


umpan balik
Alat pengukur gempa bumi
adalah .
A. barometer
B. hidrometer
D
C. anemometer
. seismograf

D
Hasil pencatatan aktivitas
gelombang seismik yang
berupa seismogram dapat
menentukan jarak episentrum dan
stasiun seismik.
Ketika terdapat aktivitas
gelombang seismik, gelombang
primer merambat lebih cepat
dibandingkan gelombang
sekunder.
Gelombang primer tercatat lebih
dulu di seismograf.
Dalam seismogram, gelombang
Adanya jarak antara gelombang
primer dan sekunder
menggambarkan adanya
perbedaan waktu datangnya
gelombang.
Semakin jauh perbedaan waktu
datangnya gelombang, maka
semakin jauh pula letak
episentrumnya.
Oleh karena itu, apabila
menggunakan informasi dari
seismogram, maka ahli seismologi
menggambarkan lingkaran
dengan radius yang sama
dengan jarak gempa untuk 3
stasiun seismik.
Titik temu dari 3 lingkaran
tersebut merupakan episentrum.
Untuk memastikan letak dari
episentrum sebuah gempa, dapat
digunakan data dari berbagai
stasiun seismik.
Kekuatan gempa (magnitude)
pada sebuah daerah dinyatakan
dengan Skala Richter.
Pengukuran kekuatan gempa
didasarkan pada amplitudo atau
grafik gelombang seismik di
seismogram.
Skala Richter menunjukkan
besarnya energi gempa yang
dilepaskan.
Berdasarkan gempa yang terjadi
sampai saat ini, rentang Skala
Richter antara 1,0 10,0.
Misalnya, sebuah gempa dengan
kekuatan 6,8 Skala Richter
melepaskan energi 32 kali lebih
besar dibandingkan energi yang
dilepaskan gempa dengan
kekuatan 5,8 Skala Richter.
Pencatatan di seismogram juga
akan menunjukkan gelombang
gempa 6,8 Skala Richter lebih
tinggi dibandingkan gelombang
gempa berkekuatan 5,8 Skala
Richter.
Besarnya magnitude sebuah
gempa akan memengaruhi
besarnya energi yang dilepaskan.

Semakin besar magnitude


sebuah gempa, maka energi
yang dilepaskan juga semakin
besar.
Akibatnya, kerusakan yang
terjadi juga semakin besar.
Kategori gempa berdasarkan
besarnya magnitude dan kerusakan
yang ditimbulkan
Magnitu Deskri Efek gempa
do psi
2,0 2,9 Minor Biasanya tidak terasa,
tetapi tercatat
3,0 3,9 Minor Sering terasa, jarang
menyebabkan
kerusakan
4,0 4,9 Ringan Terasa getaran dalam
ruangan
5,0 5,9 Sedan Menyebabkan
g kerusakan ringan, kaca
Magnitu Deskri Efek gempa
do psi
6,0 6,9 Kuat Menyebabkan
kerusakan dalam radius
160 km, bangunan
bertingkat runtuh,
retakan di tanah
7,0 7,9 Major Kerusakan parah dalam
area yang luas, tanah
longsor, bendungan
hancur, tanah retak
8,0 8,9 Great Kerusakan sangat
parah dalam area yang
luasa
Baca berita tentang gempa yang
baru terjadi, kemudian buatlah
analisisnya
1. Berdasarkan berita itu,
identifikasi besarnya magnitude
gempa, kategori, serta efek dari
gempa tersebut.
2. Dimanakah letak hiposentrum
dan episentrum gempa tersebut?
Guru IPA Nusantara
Sebagian besar kerusakan
akibat gempa Bumi diakibatkan
oleh gelombang yang merambat
di permukaan Bumi.
Bangunan serta jalan raya dapat
rusak.
Ketika gempa terjadi di dasar
laut, gerakan lempeng tersebut
akan mendorong air laut ke atas,
sehingga timbul gelombang yang
besar dan kuat.
Gelombang air laut dapat
mengalir ratusan kilometer ke
Pusat gelombang tsunami
adalah episentrum yang berada
di laut yang jauh dari pantai.
Ketinggian gelombang tsunami
di tengah lautan, hanya sekitar
1 meter.
Namun, gelombang tersebut
dapat merambat dengan
kecepatan 500-1.000 km/jam.
Ketika mendekati pantai,
kecepatan gelombang tsunami
menurun hingga sekitar 30
km/jam.
Akan tetapi, tinggi gelombang
tsunami di dekat pantai meningkat
hingga puluhan meter.
Sebelum gelombang tsunami
sampai di pantai, air laut yang ada
di pantai surut seketika.
Hal tersebut merupakan pertanda
bahaya akan terjadi gelombang
tsunami.
Guru IPA Nusantara
Gempa yang menimbulkan
tsunami memakan korban yang
sangat banyak.
Salah satu tsunami yang terjadi
adalah tsunami tahun 2004 yang
menerjang 14 negara termasuk
Indonesia, tepatnya di Aceh dan
Sumatra Utara.
Gelombang tsunami ini
menewaskan lebih dari 230.000
jiwa.
Guru IPA Nusantara
Diskusi Ilmiah
Permasalahan:
Mengapa di Indonesia sering
terjadi gempa Bumi?
Lakukan kajian pustaka, baik
dari buku maupun internet
terkait permasalahan di atas.
Kemudian diskusikan hasil
temuanmu dengan teman-
temanmu.
Buatlah suatu jawaban ilmiah dari
pertanyaan di atas.
Merenovasi
rumah agar
tahan gempa
Cek
kestabilan
benda yang
menggantun
g
Pelajari
lingkungan
sekitar kita
Meletakkan
benda berat
dan mudah
pecah
dibagian
bawah
Selalu sedia
P3K, senter,
dan
makanan
sebagai
persediaan
darurat.
Ketika dalam
ruangan, cari
perlindungan
dari
reruntuhan
Ketika diluar
ruangan,
tetaplah
diluar
ruangan dan
menjauh dari
bangunan
atau benda
lain yang
berpotensi
runtuh
Jika dalam
kendaraan,
keluar dan
cari tempat
terbuka
Menjauh
dari pantai,
karena
berpotensi
tsunami
Tindakan Saat Terjadi Gempa
jika di pegunungan, menjauh dari
daerah
yang rawan longsor

Guru IPA Nusantara


Keluar
ruangan
dengan
teratur
Perhatikan
lingkungan
sekitar,
apakah
terjadi
kebakaran,
gas bocor,
atau
korsleting
listrik
Jangan
berjalan di
daerah
gempa,
karena ada
kemungkinan
reruntuhan
menimpamu
Jangan
memasuki
rumah yang
telah
terkena
gempa
Mengisi
angket
dari
instansi
terkait
Mengikuti
informasi
terkait
gempa
yang
terjadi
Selalu
berdoa
kepada
Tuhan
Yang
Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai