LARIK 2D (MATRIKS)
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIKUM PENGANTAR PEMROGRAMAN
I. Nomor Percobaan : VII (Tujuh)
II. Nama Percobaan : Larik 2D (Matriks)
III. Tujuan Percobaan: Dapat membuat program yang berkaitan dengan larik 2D,
khususnya operasi pada matriks.
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
mengisi matriks dapat di tuliskan, “for i—minbaris to maxbaris do” pada baris
pertama, “for j—minkolom to maxkolom do” pada baris kedua. Dilanjutkan
“output(mat[i,j])” pada baris ketiga. Kemudian dilanjutkan “endfor” pada baris
keempat dan kelima (Monado dan Koriyanti, 2018).
IV.4 Macam-Macam Pengoprasian Pada Matriks
Larik (array) 2D biasa dipakai untuk membuat tabel, ataupun untuk
menyelesaikan persoalan matriks di dalam matematika. Sehingga dengan larik 2D
kita dapat mengerjakan operasi-operasi pada matriks. Misalnya operasi penjumlahan,
operasi pengurangan, operaso perkalian, dan lain sebagainya. Secara umum larik 2D
dideklarasikan dengan aturan, “type namaarray=array[i,j] of tipe-basis”, i dan j
menyatakan array, mulai dari indeks terkecil sampai dengan indeks terbesar.
Tepatnya i menyatakan jangkauan baris dan j menyatakan jangkauan kolom. Tipe
indeks haruslah yang mempunyai keterurutan atau terdefinisi suksesor dan
predesornya (Monado dan Koriyanti, 2018).
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
V. Algoritma
Program Utama
Step 1: Mulai
Step 2: Inisialisasi cetak_matrix (mat 3x3)
Inisialisai Penjumlahan_matrix (mat A 3x3, mat B 3x3)
Inisialisasi matrix A 3x3 = 1,1,1,1,1,1,1,1,1
Inisialisasi matrix B 3X3= 3,3,3,3,3,3,3,3,3
Step 3:Pemanggilan subprogram cetak_matrix (matrix A)
Step 4:Pemanggilan subprogram cetak_matrix (matrix B )
Step 5:Pemanggilan subprogram Penjumlahan_matrix (matrix A, matrix B)
Step 6:Selesai
Subprogram cetak_matrix
Step 1:Mulai
Step 2:Inisialisasi i = 0, ulangi jika i < 3, i++ (menaik
Inisialisasi j = 0, ulangi jika j < 3, j++ (menaik)
Step 3:cetak mat ixj rata kanan dengan sepasi 10
Step 4:Selesai
VI. Flowchart
Mulai
Program Utama
Selesai
Subprogram cetak_matrix
Mulai
i<3,j<3
Cetak mat ixj rata kanan
menaik
dengan sepasi 10
Selesai
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
Subprogram Penjumlahan_matrix
Mulai
i<3,j<3
menaik
Inisialisasi i=0, i<3, i menaik
Inisialisasi j=0, j<3, j menaik
tampung_matrix ixj, mat A (ixj),
mat B (ixj)
Pemanggilan subprogram
cetak_matrix (tampung_matrix)
Selesai
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
VII. Listing
//program penjumlahan matrix
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
void cetak_matrix(double mat [][3] )
{
for (int i=0; i<3; i++){
for (int j=0, j<3, j++){
cout<<setiosflags(ios::right)setw(10)<<mat[i][j];
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}
void penjumlahan_matrix (double matA[][3],double matB[][3])
{
Double tampung_matrix[3][3];
for(int i=0; i<3, i++){
for(int j=0; j<3, j++){
tampung_marix[i][j]=mat A[i][j]+mat B[i][j];
}
}
cetak_matrix(tampung_matrix);
}
void main ()
{
double matrixA[][3]={1,1,1,1,1,1,1,1,1};
double matrixB[3][3]={3,3,3,3,3,3,3,3,3};
cetak_matrix(matrixA);
cetak_matrix(matrixB);
penjumlahan_matrix(matrixA,matrixB);
}
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
Jawaban
Program Utama
Mulai
Selesai
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
Subprogram cetak_matrix
Mulai
Selesai
Subprogram Penjumlahan_matrix
Mulai
i<3,j<3
menaik
Inisialisasi i=0, i<3, i menaik
Inisialisasi j=0, j<3, j menaik
tampung_matrix ixj, mat A (ixj),
mat B (ixj)
Pemanggilan subprogram
cetak_matrix (tampung_matrix)
Selesai
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
1 2 3 9 8 7
AxB= 4 5 6 6 5 4
7 8 9 3 2 1
30 24 18
AxB= 84 69 54
132 114 90
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR PEMROGRAMAN
DAFTAR PUSTAKA
Nuraini, R.,2015.Desain Algoritma Operasi Perkalian Matriks Menggunakan
Metode
Flowchart. Jurnal Teknik Komputer Amik BSI,1(1):146.
Monado,F. dan Koriyanti,E.,2018.Modul Pengantar Pemrograman.Indralaya:
Universitas Sriwijaya.
Munir,R.dan Lidya,L.,2016. Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal, c,
dan c++.Bandung:INFORMATIKA.
LAMPIRAN