Anda di halaman 1dari 19

MATRIKS

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS DASAR

OLEH :
Pinkan Akmay Wanda Pitaloka
221810101061

LABORATORIUM STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2022
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di
lembaga Pendidikan formal merupakan salah satu bagian penting dalam
upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pelajaran matematika adalah suatu
pelajaran yang berhubungan dengan banyak konsep. Konsep merupakan ide
abstrak yang dengannya kita dapat mengelompokkan obyek-obyek kedalam
contoh atau bukan contoh. Konsep-konsep dalam matematika memiliki
keterkaitan satu dengan yang lainnya. Saling keterkaitannya antar konsep
materi satu dan yang lainnya merupakan bukti akan pentingnya pemahaman
konsep matematika. (Surya, 2012: 2).

Matriks adalah susunan dari bilangan yang posisinya diatur


dalam bari dan kolom. Matriks dapat dinotasikan dengan [aij] dengan
komponen dalam tanda kurung atau aij adalah bilangan yang menyakan
baris (i) dan menyatakan kolom (j). Pemberian nama matriks selalu
menggunakan huruf kapital, misalnya N=[aij]. Matriks merupakan salah
satu cabang ilmu aljabar yang penting karena cakupannya tidak hanya
pada bidang matematika saja. Matriks juga berperan penting dalam bidnag
ekonomi, bidang pertambangan utamanya untuk permasalahan
penyelidikan minyak bumi. Matriks juga memegang peranan penting dalam
dunia teknologi yang berhubungan dengann bahasa pemrograman misalnya
saja matlab atau matrix laboratory. (Zaini, 2018).

Pentingnya matriks dalam banyak bidang, sehingga perlu


adanya upaya untuk menghitung persolan matriks dengan cepat dan dengan
tepat. Salah satu software yang mampu membantu pemecahan persoalan
mengenai matriks adalah matlab. Karena dengan bantuan matlab operasi
matriks jadi lebih mudah, cepat, dan akurat dengan berbagai perintah
yang sudah disediakan oleh matlab.
2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut.

1. Apa itu matriks?


2. Bagaimana pengoperasian syntax untuk matriks pada MATLAB?

1.3 Tujuan

Tujuan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut.

1. Mahasiswa diharapkan mampu membuat matriks dengan menggunakan


MATLAB.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengoperasikan matriks pada
MATLAB.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut.

1. Mahasiswa mampu menggunakan syntax matriks


2. Mahasiswa mampu mengoperasikan syntax matriks
3

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Matriks


Matriks adalah susunan dari bilangan yang posisinya diatur dalam
baris dan kolom. Matriks dapat dinotasikan dengan [aij] dengan komponen
dalam tanda kurung atau aij adalah bilangan yang menyakan baris (i) dan
menyatakan kolom (j). Pemberian nama matriks selalu menggunakan
huruf kapital, misalnya N=[aij]. Matriks merupakan salah satu cabang
ilmu aljabar yang penting karena cakupannya tidak hanya pada bidang
matematika saja. Matriks juga berperan penting dalam bidang ekonomi,
bidang pertambangan utamanya untuk permasalahan penyelidikan minyak
bumi. Matriks juga memegang peranan penting dalam dunia teknologi yang
berhubungan dengann bahasa pemrograman misalnya saja matlab atau
matrix laboratory. (Zaini, 2018).
2.2 Jenis-Jenis Matriks
(Mursyidah, 2017), Matriks memilik beberapa jenis yang
memiliki keisitimewaan. Keistimewaannya bisa dari nilai entri dari
matriks, operasi aljabarnya, perhitungan komponennya dan sebagainya.
Berikut ini adalah jenis-jenis dari matriks :
a. Matriks nol adalah matriks yang memiliki nilai entri nol dan
notasinya adalah O.
b. Matriks persegi adalah matriks yang memiliki ukuran baris dan
kolom yang sama.
c. Matriks identitas adalah matriks yang matriks yang seluruh entri
digitalnya sama dengan satu dan sisanya adalah nol. Matriks identitas
dinotasikan dengan I.
d. Matriks diagonal adalah matriks yang persegi yang entri diagonal
utamanya adalah nol.
4

e. Matriks baris adalah matriks yang entrinya terdiri dari tepat satu
baris
f. Matriks kolom adalah matriks yang entrinya terdiri dari tepat satu
kolom
g. Matriks skalar yaitu matriks diagonal dengan entri diagonal utamanya
sama

2.3 Operasi Matriks

Sama seperti operasi aljabar lainnya, pada matriks juga


berlaku operasi penjumlahan, pengurangan serta perkalian.

a. Penjumlahan pada matriks dapat dilakukan pada matriks yang


memiliki ordo sama. Caranya dengan menambahkan entri-entri yang
bersesuain. Misalkan ada matriks N=[nij] dan matriks M=[mij] maka
N+M=[nij] + [mij] (Irawan, 2017).

b. Pengurangan, cara sama persis seperti operasi penjumlahan pada matriks.


Matriks-matriks yang akan diopersikan harus memiliki ordo yang sama
dan dengan mengurangkan entri-entri yang bersesuaian. Misalkan ada
matriks N=[nij] dan matriks M=[mij] maka N-M=[nij] - [mij] (Irawan,
2017).

c. Untuk operasi pekalian pada matriks juga sama, yaitu harus dialkukan
pada matriks yang memiliki ordo yang sama. Misal ada matriks berordo 2x2
hanya bisa dioperasikan dengan matriks yang berordo 2x2 juga. Caranya
kalikan entri yang bersesuaian dari kolom tersebut kemudian hasil
kalinya dijumlahkan. Operasi pembagian pada matriks itu sama saja
dengan operasi perkalian matriks pertama dengan invers matriks kedua.
Misal matriks N=[nij], dan matriks M=[mij], maka pembagain matriksnya
adalah nij] x [mij]-1 (Irawan, 2018).

d. Determinan matriks adalah jumlah dari seluruh perkalian entri matriks


yang bertanda. Misalkan ada matriks N maka determinernya adalah
det(N) (Prakoso dan Pujiyanta, 2014).
5

BAB 3
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
Alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu:
- Komputer/Laptop/HP
- CPU (untuk komputer)
3.1.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini, yaitu:
- Software (MATLAB)
3.2 Langkah Kerja
Langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah:
- dinyalakan perangkat keras yang tersedia (komputer/laptop/HP)
- dipastikan software MATLAB terpasang/terunduh
- dibuka software pada perangkat yang digunakan
- dimasukkan syntax sesuai dengan perintah pengerjaan tugas
6

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Membuat Skalar, Vektor, dan Matriks


Cara mendefinisikan skalar dengan ataupun tanpa kurung siku

Vektor-baris dan vektor-kolom

Pendefinisian matriks 3x3

Terlihat bahwa matriks1 dan matriks2 isinya sama, karenanya


bisa menekan Enter untuk membuat baris baru, ataupun menggunakan
titik-koma.
7

Mendefinisikan matriks elemen per elemen

Menggabungkan variabel yang ada untuk membentuk matriks baru

Matriks gabungan harus memiliki jumlah baris dan kolom yang


valid sehingga membentuk persegi panjang.

4.2 Ukuran Matriks


Untuk mengetahui ukuran atau dimensi dari matrikss yang ada,
kita bisa gunakan command size dan length. size umumnya digunakan untuk
matrikss 2-dimensi, sementara length untuk vektor.

Menunjukkan panjang vektor1 ialah 3 elemen, dan ukuran


matriks1 ialah 3-baris 3-kolom (3×3). Cara lainnya dengan menyimpan
keluaran command dalam variabel baru.
8

4.3 Manipulasi Matriks


Vektor ataupun matriks, indeks digunakan untuk menunjuk
satu/beberapa elemen dari vektor/matriks. Indeks dituliskan di dalam tanda
kurung ( ) dengan pola umum sebagai berikut.
Untuk vektor: nama_vektor( indeks )
Untuk matriks: nama_matriks( indeks_baris , indeks_kolom )
Vektor, elemen pertama diberi indeks = 1, sementara dalam
matriks, indeks menunjukkan nomor baris dan nomor kolom dari elemen
yang ingin ditunjuk.

Kita juga bisa mengambil beberapa baris dan kolom sekaligus


dari suatu matrikss dengan operator titik-dua (:). Dalam hal ini tanda titik-
dua berarti “sampai dengan”. Misalkan
Mengambil elemen ke-1 sampai ke-3 dari vektor_ini

Mengambil elemen ke-3 sampai ke-5 dari vektor_itu

Mengambil elemen baris ke-1 sampai ke-2, kolom ke-2 sampai


ke- 3 dari matriks
9

Dalam hal lain tanda titik-dua bisa berarti “seluruhnya” Misalkan


untuk mengambil

seluruh elemen dari vektor_ini

Mengambil seluruh elemen di baris ke-1 dari matriks

Mengambil seluruh elemen di kolom ke-2 dari matriks

Mengambil seluruh elemen di kolom ke-2 dan ke-3 dari matriks

Dengan menggunakan indeks, kita bisa mengubah nilai elemen


matriks yang telah ada
10

4.4 Matriks Khusus

4.5 Membentuk Ulang Matriks

4.6 Operasi Matriks

a. Penjumlahan
11

b. Perkalian

c. Sistem Persamaan Linier pada Matriks


12

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Matriks adalah susunan dari bilangan yang posisinya diatur dalam


baris dan kolom. Matriks dapat dinotasikan dengan [aij] dengan komponen
dalam tanda kurung atau aij adalah bilangan yang menyakan baris (i) dan
menyatakan kolom (j). Pemberian nama matriks selalu menggunakan
huruf kapital, misalnya N=[aij]. ), Matriks memilik beberapa jenis yang
memiliki keisitimewaan. Keistimewaannya bisa dari nilai entri dari
matriks, operasi aljabarnya, perhitungan komponennya dan sebagainya.

5.2 Saran

Perlu diperhatikan lagi dengan teliti oleh para praktikan


penggunaan rumus dan input yang tepat guna meminimalisir error. Hal ini
dapat dilakukan dengan membaca dengan cermat petunjuk yang diberikan
oleh para asisten melalui modul yang telah dibagi. Praktikan juga diharapkan
untuk memahami materi yang disampaikan agar hasil praktikum dapat
didapatkan dengan baik.
13

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, M. 2017. Pengantar Matlab untuk sistem persamaan linear. Jurnal MSA.
5(2) : 50.

Mursyidah, H. 2017. Algoritma polinomial minimum untuk membenrtuk matriks


diagonal dari matriks persegi. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ.
Muhammadiyah Metro. 6(2) : 285.

Surya, Edy. 2012. Visual Thinking dalam memaksimalkan pembelajaran matematika


siswa dapat membangun karakter bangsa. UNIMED.

Tim Penyusun. 2022. Modul Praktikum Kalkulus Dasar: Matriks. Jember:


Universitas Jember.

Zaini. 2018. Determinan Matriks Persegi & Non Persegi. Ponorogo : Uwais Inpirasi
Indonesia.
14

LAMPIRAN

TUGAS

1. Definisikan vektor dan matriks berikut ini

2. Gabungkan matriks A dan B berikut ini


15

3. Hitunglah:
a. Ukuran masing-masing matriks/vektor pada soal no.1

b. Jumlah masing-masing elemen vektor/matriks soal no 2

c. Perkalian per elemen dari A dan B kemudian nyatakan sebagai matriks D


16

d. Apakah 𝐴𝐷 = 𝐷𝐴 dan 𝐴(𝐴 + 𝐷) = 𝐴2 + 𝐴𝐷 ?

e. Jika 𝐴𝐵 = 𝐸. Apakah 𝐵 = 𝐴−1𝐸 dan 𝐴 = 𝐸𝐵 -1 ?

4. Selesaikan Sistem Persamaan Linier berikut


17

ERROR DAN SOLUSI


1. Kurang menambahkan tanda sama dengan

Solusi: memberikan tanda sama dengan (baris 6 kolom 2).


2. Kurang menambahkan kurung siku

Solusi: menambahkan tanda kurung siku (baris 6 kolom 2).


3. Kurang memberikan tanda bintang

Solusi: memberikan tanda bintang (baris 7 kolom 1).


18

BUKTI KEHADIRAN

Anda mungkin juga menyukai