3.2.2 Matriks
Matriks adalah suatu susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau
elemen-elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran
persegi panjang. Sebuah Matriks adalah sebuah susunan segi empat siku-siku dari
bilangan- bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam
matriks, Sehingga, dengan kata lain matriks merupakan susunan dari bilangan-
bilangan yang diatur dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi atau persegi
panjang. Bilangan-bilangan tersebut dinamakan elemen penyusun matriks dan diapit
oleh tanda kurung siku atau kurung biasa. Ukuran dari matriks dijelaskan dengan
menyatakan jumlah atau banyaknya jumlah baris dan banyaknya jumlah kolom atau
biasa disebut dengan ordo dan juga pada nama matriks ditulis dengan huruf kapital
48
Matriks merupakan salah satu ilmu Matematika yang di dalamnya memiliki
cabang ilmu aljabar linear yang menjadi pembahasan penting dalam ilmu
Matematika. Pada awalnya, matriks ditemukan oleh seorang ilmuwan yaitu Arthur
Cayley (1821-1895). Ia melakukan penelitian persamaan linear dan transformasi
linear. Awal dari semua itu matriks dianggap sebuah permainan karena matriks dapat
diaplikasikan. Matriks juga suatu alat yang dapat memecahkan persoalan salah
satunya adalah ekonomi, perbankan, yang harus mencari sebuah sistem persamaan
dengan puluhan atau ratusan variabel yang nilainya harus ditentukan. Selain itu,
banyak juga permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan masalah matriks,
misalnya pada pembelajaran bagaimana cara menentukan invers suatu matriks. Pada
dasarnya, matriks cukup baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dengan
matriks dapat dibuat analisis yang mencakup hubungan variabel dari suatu persoalan
dengan mudah dan terstruktur. Seperti halnya variabelnya dapat dimanipulasi, yaitu
dengan cara dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, dan didekomposisikan. Agar lebih
memudahkan untuk menemukan persoalan tersebut yaitu menggunakan aplikasi
komputer.(Johansyah,2019)
49
saja, tetapi juga dapat digunakan dalam industri, seperti desain, pengembangan dan
penelitian.
50
array berlaku juga pada matriks. Operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian harus
memenuhi kaidah hukum operasi matriks.(Nuraini,2019)
51
Misalnya matriks
Ketentuan penulisannya dalam Scilab yaitu antar elemen kolom dibatasi oleh
spasi atau koma (,) dan antar baris dibatasi oleh tanda titik koma (;) atau ganti baris.
Sehinggauntuk matriks A di atas terdapat empat macam kombinasi penulisan pada
Scilab, yaitu:
-->A = [2 4 5; 3 2 1; 9 6 4]
atau
-->A = [2,4,5; 3,2,1; 9,6,4]
atau
-->A = [ 2 4 5--> 3 2 1--> 9 6 4 ]
atau
-->A = [ 2,4,5--> 3,2,1--> 9,6,4 ]
Catatan :
Dalam pendefinisian matriks, kadang kala disertakan tanda titik koma (;),
kadang jugatidak. Pemberian titik koma dimaksudkan agar tidak menampilkan isi
matriks yang didefinisikan tersebut.
5. Menghapus dan Menambah Bilangan Pada Sebuah Matriks
Caranya adalah sesuaikan ukuran dari matriks yang sudah ada sebelumnya, di mana
ukuran dari matriks yang ada sebelumnya harus sesuai dengan baris dan kolom yang
ingin ditambahkan.
6. Penjumlahan
Jika AA dan BB adalah dua matriks yang ukurannya sama, maka jumlah AA+ BB
adalah matriks yang diperoleh dengan menambahkan bersama- sama entri yang
bersesuaian dalam kedua matriks tersebut. Matriks yang ukurannya berbeda tidak
dapat dijumlahkan. Dua matriks dapat dijumlahkan jika dan hanya jika kedua matriks
tersebut memiliki ukuran yang sama. Penjumlahan matriks AA dan BB dapat
dituliskan sebagai berikut;
52
7. Perkalian Matriks
Jika AA adalah matriks mm × rr dan BB adalah matriks yang berukuran rr x nn, maka
hasil kali AAAA adalah matriks berukuran mm × nn yang entri-entrinya ditentukan
sebagai berikut, untuk mencari entri dalam baris ii dan kolom jj dari AAAA, pilihlah
baris ii dari matriks AA dan kolom jj dari matriks BB. Kalikan pada entri-entri yang
bersesuaian dari baris dan kolom tersebut bersama-sama dan kemudian tambahkan
hasil kali yang dihasilkan.
8. Pengurangan
Jika AA dan BB adalah dua matriks yang ukurannya sama, maka pengurangannya AA
+ BB adalah matriks yang didapatkan atau diperoleh dengan mengurangkan bersama-
sama entri yang bersesuaian dalam kedua matriks tersebut. Matriks yang ukurannya
berbeda tidak dapat dikurangkan. Dua matriks dapat dikurangkan jika dan hanya jika
kedua matriks tersebut memiliki ukuran yang sama. Operasi pengurangan dua
matriks, mirip Matriks memiliki beberapa matriks khusus yang dalam Matlab dapat
dioperasikan menggunakan command yang khusus pula.(Fajar,2007)
Vektor adalah suatu kuantitas/besaran yang mempunyai besar dan arah. Secara
grafis suatu vektor ditunjukkan sebagai potongan garis yang mempunyai arah. Besar
atau kecilnya vektor ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan garis.
Sedangkan arah vektor ditunjukkan dengan tanda anak panah. Dalam gambar vektor
di samping, titik A disebut titik awal (initial point) dan titik P disebut titik terminal
(terminal point). Pada gambar tersebut vektor dapat ditulis dengan berbagai cara
seperti, AB a r , a atau a. Panjang vektor juga dapat ditulis dengan berbagai cara
seperti | AB |, | AB |, | a r |, | a |, atau | a |. Disini kita akan memakai simbul AB atau a
untuk menyatakan vektor dan | AB | atau | a | untuk menyatakan besaran (modulus)
dari vektor tersebut. Contoh vektor misalnya lintasan, kecepatan, percepatan, dan
gaya. Vektor digunakan untuk menggambarkan array angka satu dimensi. Vektor
memiliki panjang, yang merupakan jumlah elemen dalam array. Matriks digunakan
untuk mendeskripsikan susunan bilangan dua dimensi yang disusun dalam baris dan
kolom. matriks memiliki ukuran, yaitu jumlah baris dan kolom.
53
3.3 Prosedur
3.3.1 Penulisan Matriks
a. Console
b. Variable browser
C. History
54
3.3.2 Mengakses Elemen Matriks
a. Console
b. Variable browser
c. History
55
3.3.3 Ekstraksi Sub Matriks
a. Console
b. Variable browser
c. History
56
3.3.4 Penggantian Sub Matriks
a. Console
b. Variable browser
c. History
57
3.3.5 Menggabungkan matriks
a. Console
b. Variable browser
c. History
58
b. Variable browser
c. History
59
b. Variable browser
c. History
60
b. Variable browser
c. History
d. Grafik
61
3.4 Pembahasan
Matriks adalah suatu susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau
elemen-elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran
persegi panjang. Sebuah Matriks adalah sebuah susunan segi empat siku-siku dari
bilangan- bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam
matriks, Sehingga, dengan kata lain matriks merupakan susunan dari bilangan-
bilangan yang diatur dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi atau persegi
panjang. Bilangan-bilangan tersebut dinamakan elemen penyusun matriks dan diapit
oleh tanda kurung siku atau kurung biasa. Ukuran dari matriks dijelaskan dengan
menyatakan jumlah atau banyaknya jumlah baris dan banyaknya jumlah kolom atau
biasa disebut dengan ordo dan juga pada nama matriks ditulis dengan huruf kapital.
62
2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
3). A = 1/5 artinya barisan mulai dari 1 sampai dengan 5
4). B = 1/2 / 10 artinya barisan 1 sampai 10 naik 2 tingkat
5). C = 1/0.5 / 4 artinya barisan antara 1 dan 10 naik 0,5 tingkat
6) D = 4/- 1 / 1 artinya barisan antara 4 sampai 1 (decremen)
5) E = 4/- 0.5 / 2 artinya barisan antara 4 sampai 1 berhenti pada 2 dengan decremen
7). b = 1/5 artinya vektor baris sama seperti b=[1 2 3 4 5]
8). c = 5/- 1 / 2 artinya vektor baris sama decreament dari 5 sampai 2
9). U=rand(4,4) artinya membuat matriks U dengan ukuran 4x4
3.4.2 Mengakses elemen matriks;
1) //Nama : JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Namamenyimpan
data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada sebuah variable
24/31 memperjelas tanda baca dan komentar.
2)//Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
5). b=[ a(1) * a(2) a(3)] artinya vektor baru elemen a11, a21,a126
3.4.3 Penggantian sub matrks;
1) //Nama : JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Nama
menyimpan data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada
sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
3). a=int (rand (5,8)+100) artinya membuat matriks 5x8 dg bulat random/acak
63
4). a (2,3)=0 artinya mengganti elemen matriks a yg ke-2,3 dengan 0 a
5. a (2:4,3:5)=zeros (3,3) artinya mengganti elemen matriks a dengan 0 dengan
ukuran 3x3 a
4. a (2:4,3:5)-ones () artinya membuat matriks 1 a
5. a (2:4, 3:5)=zeros() artinya membuat matriks 0 sama dengan () a
7. a (2:4, 3:5) eye (1, 1) artinya membuatmatriks
3.4.4 Menggabungkan matriks;
1) //Nama JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Nama menyimpan
data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada sebuah variable
hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar
1. A =[2 3 1 6;1 4 5 2] artinya membuat matriks jumlah baris dua dan kolom 4
2. A+A artinya nilai seluruh matriks dikali 2
3. AA artinya nilai seluruh matriks menjadi 0
4. B = [1, 2, 3] artinya nilai matriks B adalah 1,2,3 dalam bentuk baris
5. C = [1; 2; 3] artinya nilai matriks C adalah 1,2,3 dalam bentuk kolom
64
3.5 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.Matriks adalah suatu susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau elemen-
elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi
panjang. Sebuah Matriks adalah sebuah susunan segi empat siku-siku dari bilangan-
bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam matriks,
Sehingga, dengan kata lain matriks merupakan susunan dari bilangan- bilangan yang
diatur dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Bilangan-
bilangan tersebut dinamakan elemen penyusun matriks dan diapit oleh tanda kurung
siku atau kurung biasa.
3. Fungsi dari function rand, int, dan diag adalah sebagai berikut;
65
3.5 Daftar Pustaka
66