Anda di halaman 1dari 19

MODUL 3

MATRIKS DAN VEKTOR


3.1. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa Mengetahui apa itu matriks.
2. Mahasiswa Mengetahui penggantian sub matriks dan menggabungkan matriks.
3. Mahasiwa mengetahui fungsi dari rand,inv,diag pada kode program matriks.
3.2 Teori Dasar
3.2.1 Pengenalan Scilab
Scilab merupakan perangkat lunak yang bersifat open source dan dapat
dijalankan pada sistem operasi Windows, Mac dan Linux. Scilab adalah salah satu
perangkat lunak tidak berbayar (open source) yang dibuat oleh Scilab Enterprise
dengan tujuan untuk membantu ahli teknik atau pun ilmuwan dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan numerik. Perangkat lunak ini dapat diunduh pada
www.scilab.org dan dapat digunakan pada OS Linux ataupun Windows. Selain tidak
berbayar, penggunaan perintah-perintah dalam Scilab mengadopsi perintah- perintah
yang ada pada perangkat lunak Matlab. Hal ini membuat Scilab akan mudah
digunakan bagi orang yang telah terbiasa menggunakan perangkat lunak Matlab.
Matlab sendiri adalah perangkat lunak sejenis yang berbayar dan sering digunakan.

3.2.2 Matriks
Matriks adalah suatu susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau
elemen-elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran
persegi panjang. Sebuah Matriks adalah sebuah susunan segi empat siku-siku dari
bilangan- bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam
matriks, Sehingga, dengan kata lain matriks merupakan susunan dari bilangan-
bilangan yang diatur dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi atau persegi
panjang. Bilangan-bilangan tersebut dinamakan elemen penyusun matriks dan diapit
oleh tanda kurung siku atau kurung biasa. Ukuran dari matriks dijelaskan dengan
menyatakan jumlah atau banyaknya jumlah baris dan banyaknya jumlah kolom atau
biasa disebut dengan ordo dan juga pada nama matriks ditulis dengan huruf kapital

48
Matriks merupakan salah satu ilmu Matematika yang di dalamnya memiliki
cabang ilmu aljabar linear yang menjadi pembahasan penting dalam ilmu
Matematika. Pada awalnya, matriks ditemukan oleh seorang ilmuwan yaitu Arthur
Cayley (1821-1895). Ia melakukan penelitian persamaan linear dan transformasi
linear. Awal dari semua itu matriks dianggap sebuah permainan karena matriks dapat
diaplikasikan. Matriks juga suatu alat yang dapat memecahkan persoalan salah
satunya adalah ekonomi, perbankan, yang harus mencari sebuah sistem persamaan
dengan puluhan atau ratusan variabel yang nilainya harus ditentukan. Selain itu,
banyak juga permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan masalah matriks,
misalnya pada pembelajaran bagaimana cara menentukan invers suatu matriks. Pada
dasarnya, matriks cukup baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dengan
matriks dapat dibuat analisis yang mencakup hubungan variabel dari suatu persoalan
dengan mudah dan terstruktur. Seperti halnya variabelnya dapat dimanipulasi, yaitu
dengan cara dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, dan didekomposisikan. Agar lebih
memudahkan untuk menemukan persoalan tersebut yaitu menggunakan aplikasi
komputer.(Johansyah,2019)

Relasi antara teori matriks dengan aplikasi komputer adalah menggunakan


aplikasi komputer yang tujuannya agar memudahkan untuk mencari dan menganalisis
materi yang akan diteliti dan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif. Dalam
hal ini, aplikasi yang dapat digunakan adalah Scilab. Aplikasi Scilab merupakan
software yang ada pada komputer memakai Bahasa pemrograman yang
dikembangkan menggunakan suatu fungsi melalui metode numerik untuk
memudahkan dan untuk memperoleh hasil dan penyelesaian yang tepat. Scilab
digunakan untuk perhitungan Matematika, analisis data, pemodelan, simulasi,
membuat grafik dan gambar, pengembangan sistem algoritma, dan lain-lain. Oleh
karena itu, aplikasi Scilab dapat digunakan dan diaplikasikan di berbagai bidang ilmu
pengetahuan seperti teknik, komputer, Matematika, ekonomi, serta beberapa ilmu
pengetahuan lainnya. Scilab bukan hanya dipakai untuk pembelajaran di universitas

49
saja, tetapi juga dapat digunakan dalam industri, seperti desain, pengembangan dan
penelitian.

Cara memberi nama suatu matriks

Suatu matriks diberi nama dengan menggunakan huruf kapital seperti A, B, C,


dan seterusnya, sedangkan anggotanya dinyatakan dengan huruf kecil. Anggota dari
suatu matriks dapat pula dinyatakan dengan huruf kecil yang berindeks ganda (),
dengan indeks pertama menyatakan di baris mana anggota itu terletak dan indeks
kedua menyatakan di kolom mana anggota itu terletak. Sebagai contoh artinya
anggota tersebut terletak pada baris kesatu dan kolom kedua. Begitu juga artinya
anggota tersebut terletak pada baris kedua dan kolom keempat. permasalahan
matematika misalnya dalam menemukan solusi masalah persamaan linear,
transformasi linear yakni bentuk umum dari fungsi linear. Salah satu contohnya
adalah rotasi dalam 3 dimensi. Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga matriks
pun dapat dimanipulasi misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta di
dekomposisikan. Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan
dengan lebih terstruktur.

Matriks dalam matematika merupakan kumpulan bilangan, symbol atau


ekspresi berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-
bilangan yang terdapat pada suatu matriks disebut dengan elemen atau disebut juga
anggota dari suatu matriks. Kumpulan elemen yang tersusun secara horizontal disebut
baris, sedangkan kumpulan elemen yang tersusun secara vertikal disebut kolom.
Suatu matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matrik m x dan disebut
sebagai matriks yang memiliki orde. . Jenis-jenis matriks diantaranya matriks persegi.
matriks nol, matriks identitas, matriks segitiga, matriks diagonal, matriks baris,untuk
perhitungan matematika Scilab dapat mencari inverse dan determinan dari matriks
dengan menggunakan fimction inv dan det. Untuk penggunaan perintah inv atau
inverse dan juga pada det atau determinan harus memenuhi syaratnya yaitu
matriksnya harus berbentuk bujursangkar. Syarat-syarat operasi matematika pada

50
array berlaku juga pada matriks. Operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian harus
memenuhi kaidah hukum operasi matriks.(Nuraini,2019)

3.2.3 Cara kerja operasi matriks pada Scilab


1.Membuat Matriks dalam Scilab
Pertama menuliskan nama variable, lalu diikuti dengan tanda kurung ( [ ). Setelah itu,
menuliskan bilangan yang dimasukkan, dari kolom pertama sampai kolom berikutnya
atau baris pertama sampai baris selanjutnya. Akhiri dengan tanda kurung tutup ( ] ).
Gambar 1 menunjukkan cara membuat Matriks pada aplikasi Scilab.

2. Mengenal perintah Zeros, Ones, dan Eye


Perintah pada zeros, ones, dan eye dapat digunakan untuk membuat matriks dengan
bilangan yang sering disebut matriks khusus. Perintah zeros digunakan untuk
membuat matriks dengan bilangan nol pada setiap baris dan kolom perintah ones
digunakan untuk membuat matriks dengan bilangan satu pada setiap baris dan kolom,
dan perintah pada eye digunakan untuk membuat matriks persegi dengan bilangan
satu pada sisi diagonal dan nol untuk setiap bilangan pada baris dan kolom.

3. Matriks Transpose Matriks


Transpose adalah operasi matriks yang mengubah semua bilangan dari baris menjadi
kolom yang ada pada matriks sehingga mempermudah dalam pengoperasiannya. Pada
aplikasi Scilab ini kita tidak perlu lagi melakukan pengetikan data baru tapi cukup
dengan menggunakan software ini. Dalam operasi matriks transpose di aplikasi
MATLAB dilakukan hanya dengan memberikan tanda petik satu (‘) setelah nama
matriks yang ingin diubah. Gambar 3 dan 4 menunjukkan operasi Matriks Transpose
pada Scilab.

4. Bilangan dalam sebuah Matriks


Deretan bilangan yang tersusun dalam sebuah matriks dapat menentukan posisi pada
baris dengan kolom, mengganti nilai bilangan yang ada pada salah satu baris atau
kolom, serta dengan menggunakan persamaan-persamaan Matematika.

51
Misalnya matriks

Ketentuan penulisannya dalam Scilab yaitu antar elemen kolom dibatasi oleh
spasi atau koma (,) dan antar baris dibatasi oleh tanda titik koma (;) atau ganti baris.
Sehinggauntuk matriks A di atas terdapat empat macam kombinasi penulisan pada
Scilab, yaitu:
-->A = [2 4 5; 3 2 1; 9 6 4]
atau
-->A = [2,4,5; 3,2,1; 9,6,4]
atau
-->A = [ 2 4 5--> 3 2 1--> 9 6 4 ]
atau
-->A = [ 2,4,5--> 3,2,1--> 9,6,4 ]
Catatan :
Dalam pendefinisian matriks, kadang kala disertakan tanda titik koma (;),
kadang jugatidak. Pemberian titik koma dimaksudkan agar tidak menampilkan isi
matriks yang didefinisikan tersebut.
5. Menghapus dan Menambah Bilangan Pada Sebuah Matriks
Caranya adalah sesuaikan ukuran dari matriks yang sudah ada sebelumnya, di mana
ukuran dari matriks yang ada sebelumnya harus sesuai dengan baris dan kolom yang
ingin ditambahkan.
6. Penjumlahan
Jika AA dan BB adalah dua matriks yang ukurannya sama, maka jumlah AA+ BB
adalah matriks yang diperoleh dengan menambahkan bersama- sama entri yang
bersesuaian dalam kedua matriks tersebut. Matriks yang ukurannya berbeda tidak
dapat dijumlahkan. Dua matriks dapat dijumlahkan jika dan hanya jika kedua matriks
tersebut memiliki ukuran yang sama. Penjumlahan matriks AA dan BB dapat
dituliskan sebagai berikut;

52
7. Perkalian Matriks
Jika AA adalah matriks mm × rr dan BB adalah matriks yang berukuran rr x nn, maka
hasil kali AAAA adalah matriks berukuran mm × nn yang entri-entrinya ditentukan
sebagai berikut, untuk mencari entri dalam baris ii dan kolom jj dari AAAA, pilihlah
baris ii dari matriks AA dan kolom jj dari matriks BB. Kalikan pada entri-entri yang
bersesuaian dari baris dan kolom tersebut bersama-sama dan kemudian tambahkan
hasil kali yang dihasilkan.

8. Pengurangan
Jika AA dan BB adalah dua matriks yang ukurannya sama, maka pengurangannya AA
+ BB adalah matriks yang didapatkan atau diperoleh dengan mengurangkan bersama-
sama entri yang bersesuaian dalam kedua matriks tersebut. Matriks yang ukurannya
berbeda tidak dapat dikurangkan. Dua matriks dapat dikurangkan jika dan hanya jika
kedua matriks tersebut memiliki ukuran yang sama. Operasi pengurangan dua
matriks, mirip Matriks memiliki beberapa matriks khusus yang dalam Matlab dapat
dioperasikan menggunakan command yang khusus pula.(Fajar,2007)
Vektor adalah suatu kuantitas/besaran yang mempunyai besar dan arah. Secara
grafis suatu vektor ditunjukkan sebagai potongan garis yang mempunyai arah. Besar
atau kecilnya vektor ditentukan oleh panjang atau pendeknya potongan garis.
Sedangkan arah vektor ditunjukkan dengan tanda anak panah. Dalam gambar vektor
di samping, titik A disebut titik awal (initial point) dan titik P disebut titik terminal
(terminal point). Pada gambar tersebut vektor dapat ditulis dengan berbagai cara
seperti, AB a r , a atau a. Panjang vektor juga dapat ditulis dengan berbagai cara
seperti | AB |, | AB |, | a r |, | a |, atau | a |. Disini kita akan memakai simbul AB atau a
untuk menyatakan vektor dan | AB | atau | a | untuk menyatakan besaran (modulus)
dari vektor tersebut. Contoh vektor misalnya lintasan, kecepatan, percepatan, dan
gaya. Vektor digunakan untuk menggambarkan array angka satu dimensi. Vektor
memiliki panjang, yang merupakan jumlah elemen dalam array. Matriks digunakan
untuk mendeskripsikan susunan bilangan dua dimensi yang disusun dalam baris dan
kolom. matriks memiliki ukuran, yaitu jumlah baris dan kolom.

53
3.3 Prosedur
3.3.1 Penulisan Matriks
a. Console

b. Variable browser

C. History

54
3.3.2 Mengakses Elemen Matriks
a. Console

b. Variable browser

c. History

55
3.3.3 Ekstraksi Sub Matriks
a. Console

b. Variable browser

c. History

56
3.3.4 Penggantian Sub Matriks
a. Console

b. Variable browser

c. History

57
3.3.5 Menggabungkan matriks
a. Console

b. Variable browser

c. History

3.3.6 Operasi Matriks


a. Console

58
b. Variable browser

c. History

3.3.7 Contoh kasus 1


a. Console

59
b. Variable browser

c. History

3.3.8 Contoh Kasus 2


a. Console

60
b. Variable browser

c. History

d. Grafik

61
3.4 Pembahasan
Matriks adalah suatu susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau
elemen-elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran
persegi panjang. Sebuah Matriks adalah sebuah susunan segi empat siku-siku dari
bilangan- bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam
matriks, Sehingga, dengan kata lain matriks merupakan susunan dari bilangan-
bilangan yang diatur dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi atau persegi
panjang. Bilangan-bilangan tersebut dinamakan elemen penyusun matriks dan diapit
oleh tanda kurung siku atau kurung biasa. Ukuran dari matriks dijelaskan dengan
menyatakan jumlah atau banyaknya jumlah baris dan banyaknya jumlah kolom atau
biasa disebut dengan ordo dan juga pada nama matriks ditulis dengan huruf kapital.

Relasi antara teori matriks dengan aplikasi komputer adalah menggunakan


aplikasi komputer yang tujuannya agar memudahkan untuk mencari dan menganalisis
materi yang akan diteliti dan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif. Dalam
hal ini, aplikasi yang dapat digunakan adalah Scilab. Aplikasi Scilab merupakan
software yang ada pada komputer memakai Bahasa pemrograman yang
dikembangkan menggunakan suatu fungsi melalui metode numerik untuk
memudahkan dan untuk memperoleh hasil dan penyelesaian yang tepat. Scilab
digunakan untuk perhitungan Matematika, analisis data, pemodelan, simulasi,
membuat grafik dan gambar, pengembangan sistem algoritma, dan lain-lain. Oleh
karena itu, aplikasi Scilab dapat digunakan dan diaplikasikan di berbagai bidang ilmu
pengetahuan seperti teknik, komputer, Matematika, ekonomi, serta beberapa ilmu
pengetahuan lainnya. Scilab bukan hanya dipakai untuk pembelajaran di universitas
saja, tetapi juga dapat digunakan dalam industri, seperti desain, pengembangan dan
penelitian.

3.4.1 Penulisan matriks


1)//Nama : JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Nama menyimpan
data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada sebuah variabel

62
2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.
3). A = 1/5 artinya barisan mulai dari 1 sampai dengan 5
4). B = 1/2 / 10 artinya barisan 1 sampai 10 naik 2 tingkat
5). C = 1/0.5 / 4 artinya barisan antara 1 dan 10 naik 0,5 tingkat
6) D = 4/- 1 / 1 artinya barisan antara 4 sampai 1 (decremen)
5) E = 4/- 0.5 / 2 artinya barisan antara 4 sampai 1 berhenti pada 2 dengan decremen
7). b = 1/5 artinya vektor baris sama seperti b=[1 2 3 4 5]
8). c = 5/- 1 / 2 artinya vektor baris sama decreament dari 5 sampai 2
9). U=rand(4,4) artinya membuat matriks U dengan ukuran 4x4
3.4.2 Mengakses elemen matriks;
1) //Nama : JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Namamenyimpan
data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada sebuah variable
24/31 memperjelas tanda baca dan komentar.

2)//Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.

3). a=[1 2 3;4 5 6] artinya matriks 2 * 3 a dari vektor-vektor


4). a(1), a(2), a(3) artinya memanggil elemen a11, a22, a12 pada matriks a5). a(4),
a(5), a(6) artinya memanggil elemen a22, a13, a24 pada matriks a

5). b=[ a(1) * a(2) a(3)] artinya vektor baru elemen a11, a21,a126
3.4.3 Penggantian sub matrks;
1) //Nama : JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Nama
menyimpan data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada
sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.

2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.

3). a=int (rand (5,8)+100) artinya membuat matriks 5x8 dg bulat random/acak

63
4). a (2,3)=0 artinya mengganti elemen matriks a yg ke-2,3 dengan 0 a
5. a (2:4,3:5)=zeros (3,3) artinya mengganti elemen matriks a dengan 0 dengan
ukuran 3x3 a
4. a (2:4,3:5)-ones () artinya membuat matriks 1 a
5. a (2:4, 3:5)=zeros() artinya membuat matriks 0 sama dengan () a
7. a (2:4, 3:5) eye (1, 1) artinya membuatmatriks
3.4.4 Menggabungkan matriks;
1) //Nama JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Nama menyimpan
data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada sebuah variable
hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.

2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.

1. a=int (rand (4, 2)*10)


2. b=int(rand (4,1)*50)
3. c=int (rand (4, 1)*100)
4. d = [a b c] artinya membuat matriks dari 3 matriks/vektor
3.4.5 Operator matriks;
1) //Nama : JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA, diketahui bahwa //Nama
menyimpan data JHOSUA EUCLIDES SIMAMORA namun tidak tergolong pada
sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar.

2) //Nim : 22 01 097, diketahui bahwa //Nim menyimpan data 22 01 097 namun tidak
tergolong pada sebuah variable hanya untuk memperjelas tanda baca dan komentar

1. A =[2 3 1 6;1 4 5 2] artinya membuat matriks jumlah baris dua dan kolom 4
2. A+A artinya nilai seluruh matriks dikali 2
3. AA artinya nilai seluruh matriks menjadi 0
4. B = [1, 2, 3] artinya nilai matriks B adalah 1,2,3 dalam bentuk baris
5. C = [1; 2; 3] artinya nilai matriks C adalah 1,2,3 dalam bentuk kolom

64
3.5 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.Matriks adalah suatu susunan bilangan real atau bilangan kompleks (atau elemen-
elemen) yang disusun dalam baris dan kolom sehingga membentuk jajaran persegi
panjang. Sebuah Matriks adalah sebuah susunan segi empat siku-siku dari bilangan-
bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam matriks,
Sehingga, dengan kata lain matriks merupakan susunan dari bilangan- bilangan yang
diatur dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Bilangan-
bilangan tersebut dinamakan elemen penyusun matriks dan diapit oleh tanda kurung
siku atau kurung biasa.

2. Penggantian sub matriks adalah ketika spesifikasi sub-matriks diterapkan untuk


matriks di sisi kanan dari pernyataan penugasan, itu adalah operasi ekstraksi. Dengan
cara yang sama, memungkinkan untuk mengganti sub-matriks yang ada dengan nilai
nilai baru. Menggabungkan matriks dapat dilakukan dengan menggabungkan
sejumlah matriks yang kompatibel ke dalam matriks tunggal.

3. Fungsi dari function rand, int, dan diag adalah sebagai berikut;

a. Fungsi dari function rand adalah untuk membuat matriks random


b. Fungsi dari function inv adalah untuk mencari inverse
c. Fungsi dari function diag adalah untuk membuat matriks diagonal

65
3.5 Daftar Pustaka

Johansyah, H Napitupulu, E Harahap, I Sumiati, AK Supriatna(2019),"Solusi dari


Diferensial Fraksional Riccati Menggunakan Adomian Decomposition
Method dan Variational Iteration Method," Jurnal Matematika, vol. 18, no. 1,
pp. 9-20, 2019.

Nuraini, FH Badruzzaman, D Darmawan(2017), "Pembelajaran Matematika

Geometri Secara Realistis Dengan GeoGebra," Jurnal Matematika, vol. 16,


no. 2, pp. 1-6, 2017.

Fajar, E Harahap, FH Badruzzaman(2007), "Penentuan EOQ Masalah Persediaan


Multi-Item Dengan NonLinear Goal Programming," Matematika: Jurnal Teori
dan Terapan Matematika, vol. 6, no. 1, pp. 71- 75, 2007.

66

Anda mungkin juga menyukai