Anda di halaman 1dari 32

KEWIRAUSAHAAN

Dewi Hartinah, S.Kep, Ns., M.Si.Med


KEWIRAUSAHAAN
 Merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan,
dan membawa visi ke dalam kehidupan.
 Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

baru dan berbeda


 Berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik

dalam menjalankan sesuatu.


 Hasil akhir adalah penciptaan usaha baru yang

dibentuk
 Proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya

dengan menggunakan :
 usaha dan waktu yang diperlukan,
 memikul resiko finansial,
 psikologi dan sosial yang menyertainya,
 menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Tujuan Kewirausahaan yaitu:
 Meningkatkan jumlah wirausaha yang
berkualitas
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan

para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan


dan kesejahteraan masyarakat
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan

kemampuan kewirausahaan di kalangan


masyarakat yang mampu, andal, dan unggul.
 Menumbuh kembangkan kesadaran dan

orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat


terhadap masyarakat
Manfaat Kewirausahaan :
 Peluang untuk Menentukan Nasib Anda Sendiri:
◦ Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan
kebebasan dan peluang bagi para wirausaha untuk
mencapai apa yang penting baginya.
 Peluang untuk Melakukan Perubahan:
◦ Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya
karena mereka dapat menagkap peluang untuk
melakukan berbagai perubahan yang menurut
mereka sangat penting.
◦ Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana
yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur
ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam
yang terbatas,
 Peluang untuk mencapai potensi sepenuhnya:
◦ Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan
merupakan alat untuk menyatakan aktualisasi diri.
◦ Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan
oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka
sendiri.
◦ Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan
kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan
mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.

 Peluang untuk Meraih Keuntungan:


◦ keuntungan berwirausahawan merupakan faktor
motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri,
◦ kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya,
tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang
menjadi berkecukupan
 Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam
masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas
usahanya :
◦ Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling
merhormati adalah ciri pengusaha kecil
◦ Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang
diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia
selama bertahun-tahun

 Peluang untuk melakukan sesuatu yg di sukai:


◦ Kebanyakan kewirausahawan yang berhasil memilih masuk
dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan
menyukai pekerjaan tersebut.
◦ Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi
pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka
melakukannya.
MODAL
 Uang ataupun barang (tangible)
 Modal tidak berwujud (intangible) :

◦ Modal Intelektual
 kombinasi dari sumberdaya-sumberdaya intangible dan kegiatan-
kegiatan yang membolehkan organisasi mentransformasi sebuah
bundelan material, keuangan dan sumberdaya manusia dalam
sebuah kecakapan sistem untuk menciptakan stakeholder value
◦ Modal Sosial dan Moral
 Modal sosial dan moral yang dapat disebut sebagai suatu
integritas merupakan suatu hal penting yang membentuk sebuah
citra terhadap kepribadian sebagai seorang wirausaha.
 Pada saat menjalankan bisnis, ada etika wirausaha yang tidak
boleh dilanggar.
◦ Modal Mental :
 modal mental merupakan kesiapan sejak dini kemudian
diwujudkan dalam bentuk keberanian untuk menghadapi risiko
dan tantangan
Faktor2 Pendorong Keberhasilan Wirausaha

 Kemampuan dan kemauan.


◦ Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak kemauan dan
orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.
◦ Sebaliknya, orang yang memiliki kemauan dilengkapi dengan
kemampuan akan menjadi orang yang sukses.
◦ Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
 Tekad yang kuat dan kerja keras.
◦ Orang yang tidak meiliki tekad yang kuat, tetapi memiliki keamauan
untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak
memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha
yang sukses.
 Kesempatan dan peluang
◦ Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada
peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan
mencari-cari atau menunggu peluang yang datang kepada kita.
Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:

 mampu mengidentifikasi peluang usaha baru,


 memiliki rasa percaya diri dan selalu bersikap

positif,
 bertingkah laku seorang pemimpin,
 memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi terbaru,
 pekerja keras,
 berpandangan luas dan memiliki visi misi yang

baik,
 berani mengambil resiko,
 mampu menerima saran dan kritik
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
 Memiliki sifat keyakinan, kemandirian,
individualitas, optimisme.
 Selalu berusaha untuk berprestasi,

berorientasi pada laba, memiliki ketekunan


dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat,
suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif.
 Memiliki kemampuan mengambil risiko dan

suka pada tantangan.


 Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat
bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
 Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi,

fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan


bisnis yang luas.
 Memiliki persepsi dan cara pandang yang

berorientasi pada masa depan.


 Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama

dengan kerja keras.


SIKAP WIRAUSAHA
 DISIPLIN
 KOMITMEN TINGGI
 JUJUR
 KREATIF & INOVATIF
 MANDIRI
 REALISTIS
FAKTOR KEGAGALAN
KEWIRAUSAHAAN :
 Tidak kompeten dalam manajerial.
 Lokasi yang kurang memadai.
 Ketidakmampuan dalam melakukan

peralihan/transisi kewirausahaan.
PERAN WIRAUSAHA :
Peran wirausaha dalam perekonomian suatu
negara adalah:

 Menciptakan lapangan kerja


 Mengurangi pengangguran
 Meningkatkan pendapatan masyarakat
 Mengombinasikan faktor–faktor

produksi (alam, tenaga kerja, modal


dan keahlian)
 Meningkatkan produktivitas nasional
KETERKAITAN KEWIRAUSAHAAN
DENGAN PROFESI LAIN
 Kewirausahaan dan ekonomi
 Hubungan kewirausahaan dengan

Ilmu Komunikasi
 Hubungan Kewirausahaan dengan

Ilmu Manajemen
 Hubungan Kewirausahaan dengan
Psikologi
PROFESI KEPERAWATAN
 Fungsi unik dari perawat adalah membantu
individu baik sehat maupun sakit dalam
melaksanakan kegiatan yang menunjang
kesehatan serta penyembuhan atau
membimbing klien agar meninggal dunia
dengan tenang.
PROFESI KEPERAWATAN
 Praktik keperawatan mandiri atau kelompok
hubungannya dengan anggota masyarakat dapat
dipandang sebagai sebuah institusi yang memiliki
dua misi sekaligus, yaitu :
1. Institusi ekonomi
2. Institusi bidang kesehatan.
 Oleh karenanya praktik keperawatan sebagai

institusi sangat terpengaruh dengan dinamika


perkembangan masyarakat
 Saat ini mulai terlihat kecenderungan adanya
perubahan pola permintaan pelayanan
kesehatan pada golongan masyarakat:

 Dari pelayanan kesehatan tradisional di


rumah sakit beralih ke pelayanan
keperawatan di rumah disebabkan karena
terjadinya peningkatan pembiayaan
kesehatan yang cukup besar dibanding
sebelumnya
KONSEP NURSEPRENEURS
 Nursepreneur adalah rangkaian dari dua kata
yaitu nurse dan entrepreneur.
 Nurse artinya seorang perawat, sedangkan

entrepreneur sendiri memiliki berbagai


pengertian dan sifat
 Entreprenuer memiliki sifat berhasrat mencapai

prestasi, seorang pekerja keras, ingin bekerja


untuk dirinya, mencapai kualitas, berorientasi
kepada reward dan kesempurnaan, optimis,
berorganisasi dan berorientasi kepada
keuntungan
 Secara konseptual nursepreneur termasuk
dalam pengembangan karir dari peran dan
fungsi perawat.
 Pengembngan karir tersebut dapat menjadi

pengelola klinik atau sarana kesehatan lainnya.


 Misalnya manager spa, manager fisioterapi,

manager Nursing Center, manager balai


kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi,
meskipun dalam pelaksanaan teknisnya banyak
melibatkan profesi lain sebagai pelaksana,
dalam hal ini perawat dapat bertindak sebagai
pemilik modal, penggagas ide, pemilik saham,
atau owner yang akan menggaji karyawannya
 Pengembangan karir dari peran dan fungsi
perawat, meliputi:
◦ spesialis perawat klinis, praktisi perawat, perawat
anestesi, bidan perawat, pendidik perawat,
administrator perawat, peneliti perawat, wirausaha
perawat.
 Perawat pengusaha adalah seorang perawat,
biasanya dengan gelar sarjana, yang dapat
mengelola klinik atau bisnis terkait, melakukan
penelitian, menyediakan pendidikan atau
melayani sebagai penasihat atau konsultan
untuk lembaga, lembaga politik atau bisnis
Secara konseptual nursepreneur
memiliki ciri sebagai berikut :
 Pengerahan diri:
◦ pendisiplinan diri dan secara menyeluruh merasa nyaman bekerja
untuk diri sendiri.
 Pengasuhan diri:
◦ antusiasme tak terbatas untuk ide-ide saat tak seorang pun
memilikinya.   
 Orientasi pada tindakan :
◦ hasrat menyala untuk memujudkan, mengaktualisasikan dan
mengubah ide-ide menjadi kenyataan.
 Energi tingkat tinggi :
◦ mampu bekerja dalam waktu lama secara emosional, mental dan
fisik.
 Toleransi atas ketidakmenentuan :
◦ secara psikologis mampu menghadapi resiko.
Lima langkah perawat menjadi
nursepreneur (perawat pengusaha) :
 Pengkajian
Mengkaji keterampilan perawat serta
pengalaman perawat dalam praktek klinis
serta mengkaji kebutuhan pasar
(klien/masyarakat).
 Diagnosa

Dalam dunia bisnis, setelah mengetahui


kebutuhan pasar maka yang selanjutnya
dilakukan adalah memetakan potensi yang
bisa di masuki untuk menjawab kebutuhan
pasar.
 Perencanaan
◦ Setelah mengetahui potensi pasar yang bisa dimasuki,
maka langkah selanjutya adalah menyusun rencana
untuk bisa masuk kedalam pasar yang sesungguhnya.
◦ Tahap perencaan ini merupakan tahap ketika harus
memiliki konsep usaha yang jelas dan detail.
 Implementasi
◦ Langkah ini adalah tahap untuk take action.
◦ Konsep usaha yang jelas harus diwujudkan dalam
bentuk nyata.
◦ Tahap ini merupakan tahap yang paling inti dalam
proses berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang
paling sulit.
◦ Semua orang bisa punya ide, namun tidak semua
orang berani take action.
 Evaluasi
◦ Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian
penting dan tidak boleh terlupakan.
◦ Dari evaluasi ini, bisa mengetahui apakah
implementasi yang dilakukan berhasil atau tidak.
◦ Sama dalam dunia bisnis, evaluasi akan memberikan
gambaran apakah konsep yang sudah dijalankan
berhasil atau tidak.
◦ Jika berhasil, maka bisa dilakukan peningkatan,
namun jika tidak, perubahan rencana dan strategi
bisa dilakukan.
JENIS-JENIS WIRAUSAHA DALAM
BIDANG KEPERAWATAN
 HOME CARE
 KONSULTAN KEPERAWATAN
 THERAPI KOMPLEMENTER
 KLINIK KESEHATAN SWASTA DALAM BIDANG

PENELITIAN
 DALAM BIDANG PENDIDIKAN
HOME CARE
 Adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
dan komprehensif yang diberikan kepada individu
dan keluarga di tempat tinggal mereka
 Tujuan Home Care untuk meningkatkan,

mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau


memaksimalkan tingkat kemandirian dan
meminimalkan akibat dari penyakit.
 Home care merupakan pelayanan yang dikelola oleh

suatu unit atau sarana ataupun institusi baik aspek


administrasi maupun aspek pelayanan dengan
mengkoordinir berbagai kategori tenaga professional
dibantu tenaga non professional dibidang kesehatan
maupun non kesehatan
KONSULTAN KESEHATAN
 Adalah seorang tenaga professional yang menyediakan
jasa nasihat ahli dalam bidang keahliannya.
 konsultan bukan merupakan karyawan diperusahaan,
melainkan seseorang yang menjalankan usaha hanya
sendiri serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu
waktu.
 Tidak hanya menyediakan jasa, juga bisa memberikan
layanan konsultasi atau konseling secara langsung pada
klien.
 Konseling adalah proses membantu pasien untuk
menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah
sosial, untuk membangun hubungan interpersonal yang
baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang
dimana didalamnya diberikan dukungan emosional dan
intelektual
THERAPI KOMPLEMENTER
 AKUPUNKTUR MEDIK
 THERAPI HIPERBARIK
 THERAPI HERBAL MEDIK
KLINIK KESEHATAN SWASTA
DALAM BIDANG PENELITIAN


Teknik perawatan luka.
 Terapi modalitas
DALAM BIDANG PENDIDIKAN
 Lembaga Pelatihan Baby Sister.
 Pelatihan Perawatan Lansia

atau Anak.
CARA BERWIRAUSAHA :
 Berani memulai, artinya tidak perlu menunggu nanti, besok, atau lusa.
 Berani menanggung resiko, artinya tidak perlu takut mengalami

kerugian.
 Setiap tindakan yang dilakukan penuh perhitungan dan pertimbangan

matang.
 Jangan bertindak gegabah dalam melangkah atau mengambil

keputusan.
 Mampu menyusun suatu rencana saat ini dan ke depan sebagai

pedoman dan alat kontrol baginya.


 Tidak cepat puas dan putus asa, artinya seorang pengusaha dituntut

untuk selalu haus kemajuan dan selalu merasa kurang.


 Pantang menyerah apalagi berputus asa.
 Setiap tindakan harus selalu diiringi dengan sikap optimis dan penuh

keyakinan karena ini merupakan motivasi untuk melangkah maju.


 Memiliki tanggung jawab, artinya wirausahawan selalu bertanggung

jawab terhadap aktivitas yang ia lakukan terhadap semua pihak.


 Memiliki etika dan moral sebagai benteng untuk berwirausaha agar

menjadi sukses

Anda mungkin juga menyukai