Anda di halaman 1dari 10

BUDIAYA TANAMAN KUNYIT

( Curcuma domestica Val. )

Oleh : AHMASI, SP
CABANG DINAS KEHUTANAN PROVINSI JATENG WILAYAH I
. SEJARAH SINGKAT

 Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar
hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada
juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa
Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman
ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak
beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina
Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.
URAIAN TANAMAN
 1 Klasifikasi
 Divisio : Spermatophyta
 Sub-diviso : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingiberales Famili :
Zungiberaceae Genus : Curcuma Species : Curcuma domestica Val.

 2 Deskripsi
 Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan batang
semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari
pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga
10-40 cm, lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga
majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan
mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan
lanjutan

 . Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarna jingga
kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan

 3 Jenis Tanaman
 Jenis Curcuma domestica Val, C. domestica Rumph, C. longa Auct, u C. longa Linn, Amomum
curcuma Murs. Ini merupakan jenis kunyit yang paling terkenal dari jenis kunyit lainnya.
Pemilihan Tempat Budidaya Kunyit

 Tanaman kunyit termasuk tanaman dataran rendah hingga sedang. Untuk itu, supaya
dapat tumbuh dengan baik dengan kadar kurkurminoid yang tinggi, maka lokasi budidaya
kunyit setidaknya 240-800 mdpl.
 Penanaman di atas 1000 mdpl akan menyebabkan kadar kurkuminoidnya menurun
dengan drastis.
 Selain itu, tanaman kunyit juga bisa ditanam di kebun atau di antara tegakan pohon keras
yang masih muda seperti sengon dan jati. Namun, sebaiknya tingkat naungan yang
diterima oleh tanaman kunyit tidak lebih dari 30%.
Persiapan Bibit Kunyit

 Dalam membudidayakan kunyit, sangat dianjurkan untuk melakukan pembibitan


terlebih dahulu
 Gunakan benih umbi rimpang dari tanaman yang sehat, berdaun
lebat, subur, serta terbebas dari penyakit. Benih rimpang yang baik sebaiknya
berasal dari tanaman yang telah berumur di atas 7-12 bulan.
 Biasanya, setelah 1,5 bulan, rimpang kunyit mulai menumbuhkan tunas baru.
Segera pindahkan rimpang yang sudah tumbuh tunasnya ke dalam polybag kecil.
Gunakan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam
dengan perbandingan 1:2:1.
Persiapan Lahan & Penanaman

 Agar bisa menghasilkan rimpang yang berkualitas, tanah tempatnya tumbuh harus
memiliki aerasi yang baik, kaya akan unsur hara, serta tidak tergenang air.
 Untuk itu, lakukan pengolahan tanah terlebih dahulu dengan membajaknya
sedalam 30 cm. Kemudian, buat bedengan yang berukuran lebar 1 meter dan
tingginya 20 cm.
 Selanjutnya, tambahkan pupuk dasar berupa pupuk kandang dari kotoran
kambing sebanyak 15-20 ton, serta SP-36 dan KCL masing-masing sebanyak 200
kg untuk setiap 1 ha lahan.
 Pindahkan bibit tanaman kunyit yang telah berumur 2 bulan. Buatlah lubang di
bedengan seukuran polybag. Gunakan jarak tanam yang ideal yakni 40 x 40 cm.
Perawatan & Pemupukan Susulan
 Untuk mencegah munculnya hama dan penyakit, setidaknya setiap satu minggu
sekali, lakukan penyiangan, yakni buanglah gulma yang tumbuh di sekitar
tanaman kunyit. Anda juga perlu menjaga kelembaban tanah bedengan.
 mulai dari hari pertama hingga tanaman berumur 5 bulan, lakukan penyiraman
setiap hari sekali. Saat tanaman berumur 7 bulan, penyiraman baru bisa dikurangi
menjadi 2 hari sekali atau 3 kali dalam seminggu.
 Lakukan pula pembumbunan, yakni mengangkat tanah di parit antar bedengan ke
sekitar tanaman
 Saat tanaman berumur 3 bulan, berikan pupuk susulan berupa urea sebanyak 100
kg untuk setiap 1 ha lahan. Aplikasi pupuk susulan bisa dengan cara dikocor atau
dibenamkan di tengah-tengah tanaman.
Pemanenan

 Biasanya, setelah umur tanaman mencapai 10-12 bulan setelah tanam, daun kunyit mulai
menguning dan rontok. Kondisi tersebut menandakan bahwa rimpang kunyit sudah siap
untuk dipanen.
 Biasanya, setelah umur tanaman mencapai 10-12 bulan setelah tanam, daun kunyit mulai
menguning dan rontok. Kondisi tersebut menandakan bahwa rimpang kunyit sudah siap
untuk dipanen.
 Kemudian, angin-anginkan hingga rimpang kering seperti semula. Kemas rimpang kunyit
tersebut dengan menggunakan karung dan segera distribusikan ke pasar tradisional atau
swalayan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai