Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOSTATISTIK

POPULASI, SAMPEL DAN


DISTRIBUSI SAMPLING

Kelompok 6
Dina Apriyani
Fransiska Tasya Alexandra
Fransiskus Septianto
Korolus Indrolus

Dosen Pengampu :
Suriadi, Dr MSN AWC
Latar Belakang
Sampel berasal dari Bahasa
inggris”sample” yang artinya
contoh, comotan atau
mencomot yaitu mengambil Definisi
sebagian saja dari yang Sugiyono (2001: 55)
banyak. Dalam hal ini yang menyatakan bahwa
dimaksud dengan yang populasi adalah wilayah
banyak adalah populasi. generalisasi yang terdiri
Dalam suatu penelitian, atas objek/subjek yang
tidaklah selalu perlu untuk
mempunyai kuantitas dan
meneliti semua individu
karakteristik tertentu
dalam populasi karena akan
memakan banyak waktu dan yang ditetapkan oleh
biaya yang besar. peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Lanjutan...

Menurut Margono (2004: 118), populasi adalah


seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam
suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.
Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan
manusianya. Kalau setiap manusia memberikan
suatu data maka, maka banyaknya atau ukuran
populasi akan sama dengan banyaknya manusia.
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
(Arikunto, 2002: 108).
Contoh : Sebuah penelitian
bertujuan mengukur tingkat
kepuasan pelajar-pelajar SLTA
di Kota Bandung terhadap
pelayanan jasa pos dan Giro Menurut Margono populasi
maka keseluruhan pelajar di dapat dibedakan ke dalam
SLTA di Kota Bandung hal berikut ini:
merupakan populasi. Untuk
mewawancarai semua palajar
ini mengenai rasa puasnya
terhadap pelayanan jasa Pos Populasi Populasi yang
dan Giro tentunya suka teoretis tersedia
dilakukan karena memerlukan (teoritical (accessible
waktu yang lama dan biaya population) population)
yang besar.
Sampel
Penelitian Sampel adalah sebagian atau
dibedakan ke dalam wakil populasi yang diteliti
sifat berikut ini: (Arikunto, 2002: 109; Furchan,
2004: 193). Pendapat yang
senada pun dikemukakan oleh
Sugiyono (2001: 56). Ia
Populasi yang menyatakan bahwa sampel
bersifat adalah sebagian dari jumlah dan
homogen karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada
Populasi yang pada populasi, misalnya karena
bersifat keterbatasan dana, tenaga dan
heterogen waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu.
Penggunaan sampel dalam kegiatan penelitian dilakukan
dengan berbagai alasan. Nawawi (Margoino, 2004: 121)
mengungkapkan beberapa alasan tersebut, yaitu:
1. Ukuran populasi Dalam hal populasi ta terbatas (tak terhingga)
berupa parameter yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti,
pada dasarnya bersifat konseptual
2. Masalah biaya
3. Masalah waktu
4. Percobaan yang sifatnya merusak Banyak penelitian yang tidak
dapat dilakukan pada seluruh populasi karena dapat merusak atau
merugikan
5. Masalah ketelian
6. Masalah ekonomis Pertanyaan yang harus selalu diajukan oleh
seorang peneliti; apakah kegunaan dari hasil penelitian sepadan
dengan biaya, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan? Jika
tidak, mengapa harus dilakukan penelitian?
Distrubusi Sampling
Distribusi sampling adalah distribusi dari
mean-mean yang diambil secara berulang kali
dari suatu populasi tak terhingga dilakukan
pengambilan sampel secara acak berulang-
ulang hingga semua sampel yang mungkin
dapat ditarik dari populasi tersebut. Sampel
yang diambil dari populasi terbatas dan
sebelum dilakukan pengambilan sampel
berikutnya sampel unit dikembalikan kedalam
populasi.
Distribusi Sampling Proporsi
1. Proporsi dari populasi dinyatakan dengan π = X/N
dan proporsi untuk sampel dinyatakan dengan p =
x/n
2. Distribusi sampling proporsi adalah distribusi dari
proporsi (persentase) yang diperoleh dari semua
sampel sama besar yang mungkin dari satu
populasi
3. Distribusi sampling proporsi dapat digunakan
untuk mengetahui persentase perbandingan antara
dua hal yang berkomplemen (peristiwa binomial),
seperti persentase perokok atau bukan perokok,
persentase pemilih bukan pemilih disuatu pemilu,
dan perbandingan antara pemakai dan bukan
pemakai hasil produksi tertentu.
Lanjut.....
Rumus yang digunakan untuk menghitung
distribusi sampling proporsi: Populasi terbatas
Lanjutan.....
Distribusi Sampling
Selisih rata-rata Distribusi sampling selisih rata-rata adalah distribusi yang
statistic sample nya merupakan selisih rata-rata sampel. Misalkan, 2 populasi normal
N1 dan N2 memiliki rata-rata masing μ_1 dan μ_2 dan simpangan baku masing-
masing σ_1 dan σ_2 dari kedua populasi N1 dan N2 tersebut, diambil sample random,
yaitu n1 dan n2 dengan rata-rata masing-masing X _1 ̅ dan X _2,
̅ lalu dari kedua rata-
rata itu di hitung semua bedanya. Dari semua beda rata-rata yang diperoleh akan
membentuk sesuatu distribusi, yaitu distribusi sampling beda rata-rata.
Distribusi Sampling
Selisih Proporsi Distribusi sampling beda dua proporsi adalah distribusi
dari perbedaan dua besaran proporsi yang muncul dari sampel 2
populasi. Misalkan, terdapat 2 populasi N1 dan N2 ( 2 populasi
binomial), kemudian diambil sampel random, yaitu n1 dan n2 dengan
P1 dan P2 maka beda antara kedua sampel proporsi (p1 dan p2) akan
membentuk suatu distribusi, yaitu distribusi sampling beda proporsi.
Pada distribusi sampling beda dua proporsi berlaku hal hal berikut.

Anda mungkin juga menyukai