Anda di halaman 1dari 24

EKONOMI PANGAN DAN GIZI

Bahan ajar 1
BY. Mardiana
Pendahuluan
• Tantangan utama dalam pembangunan suatu
bangsa adalah membangun sumber daya
manusia yang bekualitas yang sehat, cerdas,
dan produktif. Pencapaian pembangunan
manusia diukur dengan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
• Pada tahun 2003, IPM Indonesia masih rendah yaitu berada
pada peringkat 112 dari 174 negara, lebih rendah dari
negara-negara tetangga. Rendahnya IPM ini sangat
dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan status kesehatan
penduduk, hal ini antara lain terlihat dari masih tingginya
angka kematian bayi sebesar 35 per seribu kelahiran hidup
dan angka kematian balita sebesar 58 per seribu kelahiran
hidup serta angka kematian ibu 307 per seratus ribu
kelahiran hidup. Lebih dari separuh kematian bayi dan anak
balita disebabkan oleh buruknya status gizi anak balita.
Kemiskinan dan kurang gizi merupakan suatu fenomena yang
saling terkait, oleh karena itu meningkatkan status gizi suatu
masyarakat erat kaitannya dengan upaya peningkatan
ekonomi.
• Pada 2018, IPM dilaporkan meningkat. Pada 2018, IPM Indonesia
mencapai 71,39 ( tinggi). Angka ini meningkat sebesar 0,58 poin
atau tumbuh sebesar 0,82 persen dibandingkan 2017. Artinya,
pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami
kemajuan /kwalitas hidup manusia meningkat.
• Itu artinya, pada 2018, bayi yang lahir pada 2018 memiliki
harapan untuk dapat hidup hingga 71,20 tahun, lebih lama 0,14
tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun
sebelumnya. Juga anak-anak yang pada 2018 berusia 7 tahun
memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,91
tahun (Diploma I), lebih lama 0,06 tahun dibandingkan dengan
yang berumur sama pada 2017. Penduduk usia 25 tahun ke atas
secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,17 tahun
(kelas IX), lebih lama 0,07 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
• Secara umum dapat dikatakan bahwa
peningkatan ekonomi sebagai dampak dari
berkurangnya kurang gizi dapat dilihat dari
dua sisi, pertama berkurangnya biaya
berkaitan dengan kematian dan kesakitan dan
di sisi lain akan meningkatkan produktivitas.
1. Pengertian Ekonomi Pangan Gizi
• Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.
• Istilah Ekonomi sendiri berasal dari bahasa
yunani yaitu oikos=keluarga atau rumah tangga,
nomos=peraturan atau hukum.
• Artinya bagaimana seorang pemimpin rumah
tangga harus memenuhi kebutuhan rumah
tangganya dengan baik ( Aristoteles )
• Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari segala
perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan tujuan memperoleh falah
(kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).
(menurut Islam)
• Dapat disimpulkan, Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku individu dan masyarakat
dalam menentukan pilihan untuk menggunakan
sumber daya yang langka dengan atau tanpa uang
dalam meningkatkan kualitas hidupnya
Pengertian Pangan, Makanan dan Zat Gizi

• Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang


dapat dijadikan makanan.
• Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung
zat-zat gizi dan atau unsur-unsur / ikatan kimia yang
dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh , yang
berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
• Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang
diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
• Kata ’gizi’ berasal dari bahasa Arab ’ghidza’ yang berarti makanan.
Menurut dialek Mesir, ghidza dibaca ghizi. bahasa Inggris
nutrition menjadi nutrisi. Namun yang resmi, baik dalam
dokumen maupun aturan pemerintah digunakan kata gizi.
• Berdasarkan kamus umum bahasa Indonesia Badudu-Zain, nutrisi
lebih mengacu pada makanan ternak.
• WHO mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari
proses yang terjadi pada organisme hidup. Proses tersebut
mencakup pengambilan dan pengolahan zat padat dan cair dari
makanan (proses pencernaan, transport dan ekskresi) yang
dipergunakan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan,
berfungsinya organ tubuh dan menghasilkan energi.
Simpulan
• Ekonomi Pangan Gizi adalah Ilmu yang
mempelajari bagaimana menyeimbangkan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas akan
zat gizi karena pertambahan penduduk
dengan jumlah bahan yang dijadikan makanan
/yang menghasilkan zat gizi itu
• Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan itu kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan.
• Kelangkaan timbul Akibat dari ketidak
seimbangan antara kebutuhan manusia dengan
faktor2 produksi yg tersedia dlm masyarakat
• Faktor2 produksi adlh benda2 yg disediakan
oleh alam atau dibuat oleh manusia yg dpt
digunakan utk memproduksi barang&jasa
• Faktor produksi mrpk unsur yg menopang
usaha penciptaan nilai atau usaha
memperbesar nilai suatu barang
• Faktor produksi dibedakan ke dlm 4 jenis, yaitu :
1. Tanah dan sumber alam
2. Tenaga kerja ( sumber daya manusia) dari segi
keahlian dan pendidikan dibedakan ke dlm 3 gol :
- tenaga kerja kasar spt buruh dll
- tenaga kerja terampil spt montir, tukang kayu dll
- tenaga kerja terdidik spt dokter, akuntan, ahli
ekonomi dll
3. Modal spt bangunan pabrik/ toko,mesin, jalan raya
dll
4. Keahlian keusahawanan/ entrepreneurship
• Masalah kependudukan, mrpkn hal penting bg ahli
ekonomi karena penduduk itulah yg melakukan
produksi maupun konsumsi, penduduk itulah subjek
ekonomi
• Teori penduduk Malthus The Law of Diminishing
Returns membicarakan masalah tenaga kerja sebagai
input proses produksi
• Malthus : penduduk apabila dibiarkan saja maka
jumlahnya akan berkembang scr deret ukur,
bayangkan betapa cepatnya deret ukur bergerak
1,2,4,8,16,32,64,128,256,512,1024,…
• Dan akhirnya menjadi sedemikian besar shg tiada
tempat lg di bumi ini utk manusia yg menghuninya
• Selanjutnya alat2 pemuas kebutuhan manusiapun
berkembang tetapi melalui jalur deret hitung saja,
1,2,3,4,5,…
• Malthus menyatakan bhw :
1. Jlh penduduk akan selalu bertambah dengan
bertambahnya jumlah alat2 pemuas kebutuhan
2. Jumlah penduduk itu dibatasi oleh tersedia/
tidaknya alat pemuas kebutuhan
3. Perkembangan jumlah penduduk dpt dihambat
dgn 2 macam checks (hambatan) yaitu
a. Positive checks yg al. tdd penyakit,bencana
kelaparan, bencana alam, perang dsb
b. Repressive atau preventive checks yg berbentuk
penundaan perkawinan (jgn kawin dlm umur
terlalu muda), KB
Konsep Pangan dan Gizi
• Terdapat perbedaan antara konsep pangan dan konsep gizi.
- Konsep pangan berkaitan dengan komoditas maupun
sistem ekonomi pangan yang terdiri atas proses produksi
termasuk industri pengolahan, penyediaan, distribusi
maupun konsumsi.
- Sedangkan konsep gizi dikaitkan dengan kesehatan tubuh,
yaitu penyediaan energi, membangun dan memelihara
jaringan tubuh serta mengatur proses-proses dalam tubuh.
Dewasa ini gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi karena gizi
berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar
dan produktivitas kerja.
Konsep baru yang dikemukakan dewasa ini berkaitan dengan
ruang lingkup ilmu gizi sebagai sains adalah sbb :
1.    Hubungan keturunan dengan kebutuhan gizi.
2.    Hubungan gizi dengan perkembangan otak dan perilaku.
3.    Hubungan gizi dengan kemampuan bekerja dan
produktivitas kerja.
4.    Hubungan gizi dengan daya tahan tubuh (karena penyakit
infeksi).
5.    Faktor-faktor gizi yang berperan dalam pencegahan dan
pengobatan terhadap penyakit degeneratif ( jantung, diabetes
melitus, hati dan kanker).
Pengaruh Kebiasaan Makan thd Status Gizi

Baik
Status Gizi
Kebiasaan Makan Baik Sehat

Jelek
1. KKP
2. Anemi zat besi
Gizi Kurang
3. Kurang Vit.A
Status Gizi Jelek 4. GAKY
5. dll

Gizi Lebih 1. Jantung Koroner


2. Hipertensi
3. Diabetes Melitus
4. Obesitas
5. Kanker
6. dll
Pengaruh Gizi thd Kualitas SDM dan Penduduk

- Gizi
- Pendidikan Kualitas Kualitas
- Lingkungan SDM Penduduk

- Mortalitas
Fisik : Non Fisik : - Morbiditas
 Status Gizi - Kecerdasan (IQ) - Angka Harapan
- BB/TB - Emosional (ESQ)
Hidup
- Tenaga - Budi dan Iman
- Daya Tahan
Ekonomi Pangan dan Gizi dari Sisi Kesehatan

• Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992


menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan
sejahtera badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi.
• Pada batasan ini kesehatan mencakup empat aspek
yaitu fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi.
Keempat aspek kesehatan itu saling mempengaruhi
dalam mewujudkan tingkat kesehatan pada
seseorang, kelompok atau masyarakat.
KERANGKA PIKIR PENYEBAB MASALAH GIZI
• Perubahan Masalah Gizi dan Faktor Penyebab

Tk. Sosial Tk. Kematian dan


Tk. Kemajuan
ekonomi Kelahiran
IPTEK

Perubahan Perubahan Piramida


Industri
Gaya Hidup Penduduk
Globalisasi

Proporsi usia sekolah


Perubahan
Pola Makan dan angkatan kerja
Urbanisasi Pencemaran
Lingkungan

Gizi Gizi
Lebih Kurang Kantong Kesehatan
Kemiskinan Lingkungan
Penyakit
Degeneratif Kualitas
SDM Penyakit
Infeksi

Anda mungkin juga menyukai