Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan Tata Letak

14
Modul ke:

Fasilitas
Desain Layout Konvensional

Fakultas
Teknik Sakti Aji Lesmana ST. MMSi

Program Studi
Teknik Industri
Pendahuluan
• Tahapan yang perlu dilalui dalam teknik
konvensional terdiri atas tiga bagian, yaitu tahap
analisis tingkat hubungan, perencanaan kebutuhan
luas lantai, dan tata letak akhir.
• Teknik konvensional tidak menggunakan formulasi
matematis yang rumit, sehingga mudah
memahaminya.
• Namun, pada sisi lain persyaratan utama dalam
menerapkan teknik konvensional adalah
pengalaman perancang
Perincian Perancangan Konvensional
• Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang telah didefinisikan sebagai fasilitas-
fasilitas pabrik
• Menyiapkan lembaran Activity Relationship Chart (ARC) dan mengisinya dengan
nama-nama fasilitas yang telah ditetapkan pada langkah 1.
• Merumuskan alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar bahwa fasilitas-fasilitas
dapat didekatkan atau harus dijauhkan.
• Memberikan penilaian berdasarkan system penilaian yang telah disepakati.
• Merangkum hasil penilaian ARC ke dalam Work Sheet.
• Menyiapkan Block Template sejumlah fasilitas yang akan didesain tata letaknya.
• Menyusun Activity Relationship Diagram (ARD) berdasarkan tingkat hubungan
• Meyiapkan Area Template berdasarkan kebutuhan luas lantai setiap fasilitas.
• Membuat Area Allocation Diagram (AAD) sebagai tata letak akhir rancangan
Diagram Perancangan Konvensional
Pusat Kegiatan
• Berdasarkan hasil kajian dari data desain pabrik
memerlukan 8 (delapan) fasilitas atau pusat kegiatan:
– Gudang Bahan Baku
– Gudang Produk Jadi
– Departemen Pemotongan
– Departemen Perakitan
– Kantor
– Kantin
– Pembangkit Listrik
– Penempungan Limbah.
Penilaian Tingkat Hubungan
Kode Alasan
1 Urutan aliran bahan
2 Membutukan area yang sama
3 Intensitas
sama hubungan dokumen dan personalia yang
4 Debu dan bising
5 Bau dan kotot

• nomor 1 sampai nomor 3 menunjukkan tingkat


hubungan kedekatan antarpusat kegiatan.
• nomor 4 sampai nomor 5 menunjukkan tingkat
hubungan untuk dijauhkan.
Tingkat Hubungan
Worksheet
Block Template
• Pada prinsifnya, block template merupakan rekapitulasi derajat
kepentingan antarfasilitas yang dimasukkan dalam sebuah blok
yang mewakili sebuah fasilitas. Tujuannya adalah perancangan
dengan mudah mengidentifikasi keterkaitan setiap fasilitas
Total Space Requirement
• Data yang diperoleh dari perencanaan luas lantai telah termasuk
mengakomundasi kelonggaran untuk kebutuhan kelancaran kegiatan.
• Perancang merekapitulasi kebutuahn luas lantai dalam Total Space
Requirement Sheet

Lantai Kebutuhan
No Pusat Kegiatan Dimensi Luas Modul
(m x m) (m2) (4 x 4)
1 Gudang Bahan Baku 16 x 5 80 5
2 Gudang Produk Jadi 8x8 64 4
3 Departemen Pemotongan 16 x10 160 10
4 Departemen Perakitan 8x6 48 3
5 Kantor 16 x 9 144 9
6 Kantin 4x4 16 1
7 Pembangkit Listrik 4x4 16 1
8 Penampungan Limbah 4x4 16 1
Total 544 34
Area Template
• Berdasarkan
kebutuhan modul
yang diperlukan
sebanyak 34
modul.
• Maka area
template dibuat
minimal 34 modul.
Contoh area
template yang
dapat dibuat
dalam kasus ini
yakni 36 modul
Block Layout

• Block Layout menggunakan ARD


Area Allocation Diagram
• ARD yang diperoleh
menjadi dasar
perancangan tata letak
akhir pabrik.
• Untuk mendapatkan
tata letak akhir pabrik,
perancang memerlukan
ukuran-ukuran nyata
setiap fasilitas.
• Perancang akan
mengonversikannya
kedalam bentuk skala
dengan menggunakan
Area Template
AAD Final
Daftar Pustaka
1. Fred E. Meyers, Plant Layout and Material Handling, Prentice Hall, USA, 1993.
2. Sritomo Wignyosoebroto, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, PT Guna
Widya, Jakarta, Indonesia, 2009.
3. D.R. Sule., Manufacturing Facilities, Location, Planning and Design 2nd Edition,
PWS Publishing Company, USA, 1994.
4. Richard M. Francis., et.al., Facility Layout and Location: An Analytical Approach,
Prentice Hall, New Jersey, 1992.
5. Apple, James M., Tataletak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Penerbit ITB,
Bandung, 1990.
6. Khalid Sheikh, Manufacturing Resource Planning (MRP) with introduction to ERP,
SCM and CRM, Mc Graw Hill, Singapore, 2002
7. Tompkins, James A., et.al., Facilities Planning, John Wiley & Sons, Canada, 1996.
8. Heragu, Sunderesh., Facilities Design 2nd Edition, PWS Publishing Company,
Boston, 2006
Terima Kasih
Sakti Aji Lesmana ST. MMSi

Anda mungkin juga menyukai