Anda di halaman 1dari 23

Perbedaan PR dan Kajian Lain

Perbedaan PR dan Beberapa Bidang Kajian Lain


• ADVERTISING
• MARKETING
• PROMOSI PENJUALAN
• PROPAGANDA
.
1. ADVERTISING (periklanan)
Pengertian periklanan menurut Institute of Practioners in
Advertising (IPA)
Upaya penyampaian pesan penjualan yang sepersuasif mungkin
kepada calon pembeli yang paling tepat atas suatu produk berupa
barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah- murahnya
Periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus
dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan
promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau
jasa (kotler and amstrong, 2002:153).
Periklanan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling
persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang
paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu
dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1997:5).
Jadi advertising adalah suatu usaha untuk
memberikan informasi serta pesan-pesan persuasive
mengenai produk penjualan sponsor berupa barang
atau jasa tertentu melalui media kepada publik
sebagai calon konsumen
Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal sebagai
pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi
perusahaan bisnis dan organisasi lainnya, antara lain
(Shimp, 2003:357)
1. Memberi informasi
2. Persuading (membujuk)
3. Remainding
4. Adding Value
5. Bantuan untuk upaya lain perusahaanFungsi
Periklanan
Kegiatan Humas dapat dijalankan besamaan dengan
periklanan dalam rangka mendidik pasar. Sebelum
melakukan periklanan, maka humas dapat
menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan
produk/jasa yang telah diteliti oleh humas
Advertising Public Relations

Harus membayar untuk penggunaan ruang atau waktu Pemberitaan di media massa tanpa ada kewajiban untuk
di media massa membayar
Pesan yang disampaikan tergantung kepada Interpretasi pesan ada di tangan media
pemesannya
Pengaturan waktu tergantung pada pemesan Pengaturan waktu tergantung pada media
Menggunakan media massa Menggunakan media massa atau beberapa media lain
yang lebih bersifat personal

Komunikasinya satu arah (one-way communication)- Komunikasinya dua arah (two-way communication) - the
pengunaan madia massa tidak memerlukan feedback company should be listening as well as "talking" and the
langsung various P.R. venues (see above) often provide for
immediate feedback

Sponsor pesan teridentifikasi secara jelas Sponsor pesan tidak harus teridentifikasi secara jelas
2. MARKETING (PEMASARAN)
Pengertian pemasaran menurut British/chatered Institue of
Marketing adalah Suatu proses manajemen yang
bertanggung jawab mengenali, mengantisipasi, dan
memuaskan keinginan atau kebutuhan pembeli demi
meraih laba.
Pemasaran adalah fungsi manajemen yang
mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan manusia,
menawarkan produk dan jasa untuk memuaskan
permintaan, dan menyebabkan transaksi yang
mengantarkan produk dan jasa tersebut dalam
pertukaran nilai bagi penyedianya.
Pemasaran bertanggung jawab mengenali, mengantisipasi,
dan memuasakan keinginan atau kebutuhan pembelian
demi meraih laba.
Tujuan pemasaran adalah untuk mengenal dan memahami
pelanggan sedemikian rupa (apa yang diinginkan konsumen dan
bagaimana cara pemenuhan kebutuhan tersebut) serta
mempengaruhi masyarakat sehingga produk atau jasa yang
diproduksi sebuah perusahaan dapat terjual dan menguntungkan
Fungsi-Fungsi Pemasaran :
1. Fungsi Pertukaran
2. Fungsi Fisis
3. Fungsi Penyedia sarana
1. Fungsi Pertukaran
• Konsep Pertukaran berkaitan dengan pemindahan
(pengalihan) kepemilikan barang dari satu pihak ke
pihak lain dalam suatu sistem pemasaran. Sebagai
contoh, pedagang, distributor, atau agen akan
memperoleh keuntungan atas jasa mempertemukan
penjual dan pembeli.
2. Fungsi Fisis
Fungsi fisis pada fungsi manajemen pemasaran
fokus pada kegunaan waktu, lokasi, dan bentuk.
Kegunaan tersebut ditambah pada suatu produk
ketika produk tersebut diangkut, diproses, dan
disimpan untuk melengkapi keinginan para
konsumen.
3. Fungsi Penyedia sarana
Pengertian dari fungsi penyediaan sarana adalah segala
kegiatan yang mampu memperlancar kegiatan operasional
pemasaran.
Beberapa fungsi penyediaan sarana adalah sebagai
berikut :
1. Informasi Pasar
2. Penanggulangan resiko
3. Standarisasi dan Grading
4. Pembiayaan
Public Relations Marketing
Tujuan PR adalah menjaga hubungan yang Tujuan pemasaran adalah menarik dan
saling menguntungkan memuaskan pelanggan
PR melibatkan persepsi publik pada marketing produk dan produksi
perusahaan dan Merk
PR mencoba untuk mengukur persepsi Marketing berusaha untuk melihat
masyarakat dan reaksi terhadap program bagaimana dan berapa harga barang atau
yang dijalankan jasa dapat dijual
PR bertujuan untuk memperoleh citra Marketing bertujuan untuk memperoleh
positif keuntungan
PR merupakan kegiatan jangka panjang Marketing untuk aktivitas jangka pendek
yang menghasilkan pada periode yang
lama
3. Promosi Penjualan
Pengertian promosi penjualan menurut Frank Jefkins:
Promosi penjualan didefinisikan sebagai pengaruh secara
langsung yang menawarkan nilai tambah atau insentif
sebuah produk yang ditunjukkan kepada distributor
ataupun pelanggan dengan tujuan untuk melakukan
penjualan secara langsung atau jangka pendek (Belch,
2001:524)
• Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk
atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2008:204)
• Promosi penjualan adalah insentif special atau program-
program menarik yang mendorong konsumen untuk
melakukan pembelian produk atau jasa tertentu (Grewal
and Levy, 2008)
Tujuan Promosi Penjualan
1. Meningkatkan volume kunjungan
2. Meningkatkan frekuensi dan jumlah pembelian
3. Meningkatkan loyalitas pelanggan
4. Meningkatkan pembelian coba-coba
5. Menciptakan ketertarikan
6. Menciptakan kesadaran
7. Strategi persaingan
8. Tujuan Promosi Penjualan
Jenis Promosi Penjualan
Blattberg dan Neslin (1990:104) menjelaskan bahwa promosi
penjualan dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Promosi penjualan konsumen
Contoh: sampel gratis, kupon, pengembalian uang, potongan
harga, hadiah, hadiah langganan, percobaan gratis
2. Promosi penjualan perdaganganTunjangan iklan, dan
pajangan, barang gratis, pop displayJenis Promosi Penjualan
4. Propaganda
Menurut Laswell, Propaganda dalam arti luas, adalah teknik
untuk mempengaruhi kegiatan manusia dengan memanipulasikan
representasinya (representasi dalam hal ini berarti kegiatan atau
berbicara untuk suatu kegiatan kelompok).
Menurut Barnays, propaganda modern adalah suatu usaha yang
bersifat konsisten dan terus-menerus untuk menciptakan atau
membentuk peristiwa-peristiwa guna mempengaruhi hubungan
publik terhadap suatu penguasa atau kelompok
Propaganda adalah salah satu bentuk komuniaksi massa yang
seringkali digunakan oleh individu ataupun kelompok sebagai
media meneyebarluaskan suatu keyakinan atau doktrin, sebagai
suatu usaha dalam melakukan komunikasi yang bersifat
persuasive, direncanakan untuk mempengaruhi pandangan dan
tingkah laku individu-individu agar sesuai dengan keinginan dari
propagandis.
• Name calling (pemberan nama julukan atau sebutan dalam arti
yang buruk)
• Glittering Generalities (menyamakan sesuatu yang
dipropagandakan dengan tujuan-tujuan mulia, luhur, dan
biasanya menggunakan pernyataan-pernyataan yang
mengesankan kebajikan)
• Testimonial (kesaksian mengenai kebaikan atau keburukan
sesuatu)
• Transfer (yaitu menggunakan pengaruh dari seorang tokoh
yang paling berwibawa di lingkungan)
• Teknik Propaganda
• Card-Stacking (mengarahkan masyarakat kepada keadaan
pemikiran yang dikehendaki dengan seni mengelabui demi
kepentingan kelompok, bangsa, perbuatan, kepercayaan, atau
cita-cita)
• Plain-folkz (dengan melakukan usaha merakyat dan
menyederhana serta merebut kepercayaan masyarakat dengan
cara tampil ditengah-tengah masyarakat itu sendiri)
• Bandwagon Technique (teknik yang bertujuan untuk membuat
orang agar mengikuti tindakan banyak orang yang sudah
sesuai dengan kehendak pembuat propaganda)

Anda mungkin juga menyukai