Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep dasar dan teori
evaluasi dalam konteks bimbingan dan konseling, serta memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa berkenaan dengan pelaksanaan evaluasi dan supervisi program dan pelaksanaan BK secara komperhensif. Capaian Pembelajaran
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman
tentang konsep dasar dan teori evaluasi dalam konteks bimbingan dan konseling, serta hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan evaluasi dan supervisi program dan pelaksanaan BK secara komprehensif. Referensi:
Program Evaluation Alternative Approach and Theoritical Guidance. Boston: Pearson Edition. Farida, Yusuf T. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta. Pengertian Evaluasi Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat dirumuskan dua pengertian dari evaluasi bimbingan dan konseling. Pertama, evaluasi program bimbingan dan konseling merupakan suatu usaha untuk menilai efisiensi dan efektivitas pelayanan bimbingan dan konseling demi peningkatan mutu program bimbingan dan konseling. Kedua, evaluasi program bimbingan dan konseling ialah suatu usaha penelitian dengan cara mengumpulkan data secara sistematis, menarik kesimpulan atas dasar data yang diperoleh secara objektif, mengadakan penafsiran, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan, pengembangan, dan pengarahan staf. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi itulah, dapat diambil suatu kesimpulan apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat mencapai sasaran yang diharapkan secara efektif dan efisien atau tidak, kegiatan perlu diteruskan atau tidak, dan sebagainya. Oleh karena itu, kegiatan eva|uasi program bimbingan dan konseling dilakukan untuk beberapa hal berikut. 1. Meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program BK agar dapat diketahui bagian program mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki. 2. Memperkuat asumsi atau perkiraan yang mendasari pelaksanaan program BK. Salah satu asumsi atau perkiraan yang berkenaan dengan evaluasi adalah apakah program dan layanan BK telah benar-benar efektif membantu klien di sekolah dan madrasah dalam mengembangkan secara memuaskan perilaku yang positif. 3. Melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan untuk pelayanan BK kepada klien secara perorangan. program pengumpulan data (testing) yang mencakup kecerdasan, bakat, dan tes hasil belajar akan sangat membantu konselor dan petugas-petugas bimbingan yang lain dalam menentukan jenis bantuan yang perlu diberikan kapada klien. 4. Memperoleh dasar yang kuat sebagai kelancaran pelaksanaan program BK di sekolah dan madrasah berkenaan dengan masyarakat. 1. Supervisi Supervisi adalah suatu proses sistematis dan berkelanjutan dalam pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi untuk mengontrol manajemen dan pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk memastikan apakah haI-hal apa pun dari suatu program yang sedang dijalankan dapat berjalan secara efektif, efisien, sesuai dengan langkah atau rencana yang telah disusun sebe| umnya. Evaluasi Evaluasi adalah sekumpulan aktivitas yang dirancang untuk menentukan nilai atau harga dari suatu program atau intenlensi tertentu. Evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah proyek tersebut berhasil, kurang berhasil, atau gagal. Meskipun demikian, evaluasi bisa bersifat formatif, artinya temuan evaluasi dijadikan sebagai acuan untuk melakukan revisi atau perbaikan, tetapi bisa juga bersifat sumatif untuk menentukan efektif atau tidak, berhasil atau tidak, layak atau tidak, sehingga memungkinkan suatu program perlu dilanjutkan atau dihentikan.