Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI DAN SUPEVISI BK

Dra. Rahmi Sofah, M.Pd., Kons.


Silvia Ar, M.Pd
Deskripsi

Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep dasar dan teori


evaluasi dalam konteks bimbingan dan konseling, serta
memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan
kepada mahasiswa berkenaan dengan pelaksanaan
evaluasi dan supervisi program dan pelaksanaan BK
secara komperhensif.
Capaian Pembelajaran

Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman


tentang konsep dasar dan teori evaluasi dalam konteks
bimbingan dan konseling, serta hal-hal yang berkenaan
dengan pelaksanaan evaluasi dan supervisi program dan
pelaksanaan BK secara komprehensif.
Referensi:

Fitzpatrick., JL. Sanders J.R.B. Wonther. BR. 2001.


Program Evaluation Alternative Approach and Theoritical
Guidance. Boston: Pearson Edition.
Farida, Yusuf T. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: Rineka
Cipta.
Pengertian Evaluasi
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat dirumuskan dua pengertian dari evaluasi
bimbingan dan konseling. Pertama, evaluasi program bimbingan dan konseling merupakan
suatu usaha untuk menilai efisiensi dan efektivitas pelayanan bimbingan dan konseling demi
peningkatan mutu program bimbingan dan konseling.
Kedua, evaluasi program bimbingan dan konseling ialah suatu usaha penelitian dengan cara
mengumpulkan data secara sistematis, menarik kesimpulan atas dasar data yang diperoleh
secara objektif, mengadakan penafsiran, serta merencanakan langkah-langkah perbaikan,
pengembangan, dan pengarahan staf.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan
konseling merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Sebab, berdasarkan hasil evaluasi
itulah, dapat diambil suatu kesimpulan apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat mencapai
sasaran yang diharapkan secara efektif dan efisien atau tidak, kegiatan perlu diteruskan atau
tidak, dan sebagainya. Oleh karena itu, kegiatan eva|uasi program bimbingan dan konseling
dilakukan untuk beberapa hal berikut.
1. Meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program BK agar dapat diketahui bagian
program mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki.
2. Memperkuat asumsi atau perkiraan yang mendasari pelaksanaan program BK. Salah satu
asumsi atau perkiraan yang berkenaan dengan evaluasi adalah apakah program dan layanan
BK telah benar-benar efektif membantu klien di sekolah dan madrasah dalam mengembangkan
secara memuaskan perilaku yang positif.
3. Melengkapi bahan-bahan informasi dan data yang diperlukan untuk pelayanan BK kepada
klien secara perorangan. program pengumpulan data (testing) yang mencakup kecerdasan,
bakat, dan tes hasil belajar akan sangat membantu konselor dan petugas-petugas bimbingan
yang lain dalam menentukan jenis bantuan yang perlu diberikan kapada klien.
4. Memperoleh dasar yang kuat sebagai kelancaran pelaksanaan program BK di sekolah dan
madrasah berkenaan dengan masyarakat.
1. Supervisi
Supervisi adalah suatu proses sistematis dan berkelanjutan
dalam pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi
untuk mengontrol manajemen dan pengambilan keputusan.
Hal ini dilakukan dengan maksud untuk memastikan
apakah haI-hal apa pun dari suatu program yang sedang
dijalankan dapat berjalan secara efektif, efisien, sesuai
dengan langkah atau rencana yang telah disusun sebe|
umnya.
Evaluasi
Evaluasi adalah sekumpulan aktivitas yang dirancang untuk
menentukan nilai atau harga dari suatu program atau
intenlensi tertentu. Evaluasi dilakukan untuk menentukan
apakah proyek tersebut berhasil, kurang berhasil, atau
gagal. Meskipun demikian, evaluasi bisa bersifat formatif,
artinya temuan evaluasi dijadikan sebagai acuan untuk
melakukan revisi atau perbaikan, tetapi bisa juga bersifat
sumatif untuk menentukan efektif atau tidak, berhasil atau
tidak, layak atau tidak, sehingga memungkinkan suatu
program perlu dilanjutkan atau dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai