Anda di halaman 1dari 16

‘Nama kelompok 2’

 Dewy rahmadani pulungan


 Lia nopiyanti
 Nur az zahara fauziah m.
 Riska febrianti
 Syindi noumi nur zhafira
‘Perilaku klien dengan gangguan konsep diri’
1. Perilaku yang adaptif
a. Shock psikologi
b. Menarik diri
c. Penerimaan atau pengakuan secara
bertahap
2. Perilaku yang maladaptif
a. Menolak untuk melihat dan menyentuh
bagian yang berubah
b. Perasaan atau pandangan negatif terhadap
tubuh
c. Preokupasi dengan bagian tubuh atau
fungsi tubuh yang hilang
d. Mengungkapkan keputusasaan
e. Mengungkapkan ketakutan ditolak
f. Depersonalisasi
g. Menolak penjelasan tentang perubahan
tubuh
‘Perilaku yang berhubungan dengan
gangguan peran’

 Mengungkapkan ketidakpuasan perannya


atau kemampuan menampilkan peran

 Mengingkari atau menghindari peran

 OK Google hantaran sisipan


‘Perilaku yang berhubungan dengan harga diri
yang rendah’

• Mengkritik diri sendiri dan atau orang lain

• Penurunan produktivitas

• Rasa bersalah

• Mudah tersinggung atau marah berlebihan

• Gangguan dalam berhubungan


‘Perilaku yang berhubungan dengan
kerancuan identitas’

• Sifat kepribadian yang bertentangan

• Tidak ada kode moral

• Perasaan hampa

• Perasaan mengambang tentang diri


sendiri
‘Perilaku yang berhubungan dengan
depersonalisasi’
1) Afektif
• Mengalami kehilangan identitas Perasaan
terpisah dari diri sendiri
• Ketidakmampuan untuk mencari
• kesenangan atau perasaan untuk mencapai
sesuatu

2) Perseptual
• Halusinasi pendengaran dan penglihatan
• Kebingungan tentang seksualitas diri
• Kesulitan membedakan diri sendiri dari orang lain

3) Kognitif
• Bingung
• Disorientasi waktu
• Gangguan berpikir
• Gangguan penilaian

4) Perilaku
• Keadaan emosi yang pasif dan tidak berespons
• Afek yang tumpul
• Komunikasi yang tidak serasi atau idiosinkratik
• Kehilangan kendali terhadap impuls
‘Faktor predisposisi dan presipitasi, penilaian
terhadap stressor sumber koping dan mekanisme
koping klien dengan gangguan konsep diri’

A. Faktor predisposisi

1) faktor-faktor yang mempengaruhi gambaran


diri, adalah munculnya stressor yang dapat
mengganggu integrasi gambaran diri berupa;
operasi, kegagalan fungsi tubuh, waham yang
berkaitan dengan bentuk dan fungsi tubuh,
tergantung pada mesin, perubahan tubuh,
umpan balik interpersonal yang negatif dan
standar sosial budaya.
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi ideal diri (kelihat,
1998); kecenderungan individu menetapkan ideal pada
batas kemampuannya, faktor budaya akan
mempengaruhi individu menatap ideal diri, ambisi dan
keinginan untuk melebihi dan berhasil, kebutuhan yang
realistis perasaan cemas dan rendah diri
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi
penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak
realistis, kegagalan yang berulang kali, kurang
mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan
pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistis.
4) Faktor-faktor yang mempengaruhi penampilan peran
meliputi stereotipik peran seks, tuntutan peran kerja,
dan harapan peran kultural.
5) faktor yang mempengaruhi identitas diri meliputi
ketidakpercayaan orang tua, tekanan dari kelompok
sebaya dan perubahan dalam struktur sosial.
B. Faktor presipitasi
1) Trauma
2) Ketegangan peran

C. Penilaian terhadap stressor


Seorang dengan harga diri rendah
memiliki penilaian sendiri terhadap
stressor atau masalah atau penurunan
kepercayaan diri yang dimiliki

D. Sumber koping
• Aktivitas olahraga dan aktivitas lain
di luar rumah
• Hobi dan kerajinan tangan
• Seni yang ekspresif
• Kesehatan dan perawatan diri

E. Mekanisme koping
1) Jangka pendek, meliputi dukungan sementara,
kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari
krisis identitas, kegiatan mengganti identitas
sementara, kegiatan yang mencoba menghilangkan
Anti identitas sementara.
2) Jangka panjang meliputi menutup identitas dari
orang-orang yang berarti, dan identitas negatif
3) Pertahanan ego meliputi fantasi, disosiasi, isolasi,
proyeksi, pergeseran atau displacement perletakan
atau splitting, berbalik marah terhadap diri sendiri
dan.
a) diagnosa keperawatan dan diagnosa medis yang
terkait dengan gangguan konsep diri
• Penyesuaian, kerusakan
• Anxietas
• gangguan Citra tubuh
• komunikasi, kerusakan verbal
• koping individu tidak efektif
• gangguan penyaluran energi
• berduka, disfungsi keputusasaan
• gangguan identitas personal
• Ketidakberdayaan
• Penampilan peran, perubahan
• Defisit perawatan diri
• Gangguan harga diri
• Perubahan persepsi sensori
• Pola seksualitas, perubahan
• Interaksi sosial, kerusakan
• Isolasi sosial
• Distress spiritual
• Kesejahteraan spiritual, potensial
untuk ditingkatkan
• Proses pikir, perubahan
• Amu, risiko terhadap gangguan harga
diri
b) Diagnosa medis yang terkait dengan
gangguan konsep diri menurut American
psychiatric association : diagnostic and
statistical manual of mental disorder ed 4,
Washington, di, 1994

• Amnesia disosiatif
• Masalah identitas
• Fuga disosiati
• Identitas disosiatif
• Kelainan depersonalisasi
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai