DISUSUN OLEH :
Riska Febrianti
Rohmah
TINGKAT : III A
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................
2.1 Skizofrenia............................................................................................................................
A. Artikel 1..............................................................................................................................
B. Artikel 2.............................................................................................................................
C. Artikel 3..............................................................................................................................
D. Artikel 4..............................................................................................................................
E. Artikel 5...............................................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN…………………………………………………………………….........
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kesempatan serta kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidakakan bisa menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Tidak lupa Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di dunia dan akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga
penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan proposal ini sebagai tugas Metodologi
penelitian dengan judul “HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN
KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI PASIENSKIZOFRENIA”
Saya selaku penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya
bisa menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, apabila ada kesalahan pada makalah
ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Skizofrenia
2.1.1 Pengertian Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan jiwa/gangguan otak kronis yang mempengaruhi
individu sepanjang kehidupannya yang ditandai dengan penurunan kemampuan
berkomunikasi, gangguan realitas (halusinasi dan waham), afek tidak wajar, gangguan
kognitif (tidak mampu berfikir abstrak) dan mengalami kesulitan melakukan aktifitas
sehari-hari (National Institute of Mental Health, 2009 ; Keliat, 2006).
Menurut Faisal (2008) dikutip dari Prabowo (2014), penyakit skizofrenia atau
schizophrenia artinya kepribadian yang terpecah, antara pikiran, perasaan, dan
perilaku. Dalam artian apa yangdilakukan tidak sesuai dengan pikiran dan
perasaannya. Secara spesifik skizofrenia adalah orang yang mengalami gangguan
emosi, pikiran dan perilaku.
a. Pengkajian perilaku
Perilaku yang berhubungan dengan persepsi mengacu pada indetifikasi dan
interpretasi awal dari suatu stimulus berdasarkn informasi yang diterima melalui
pnca indra tersebut digambarkan dalam rentang respon neurobiologis dari respon
adaptif, respon transisi dan respon maladaptif.
b. Faktor predisposisi
Faktor predisposisi yang berpengaruh pada pasien halusinasi dapat mencakup:
1) Dimensi biologis
Meliputi abnormalitas perkembangan sistem syaraf yeng berhubungan dengan
repon neurobiologis maladaptif yang menunjukan melalui hasil penelitian
pencitraan otak, zat kimia, otak dan penelitian pada keluarga yang melibatkan
anak kembar dan anak yang diadopsi yang menunjukan peran genetik pada
skizofrenia.
2) Psikologis
Teori psikodinamika untuk terjadinya respons neurobiologis yang maladaptif
belum didukung oleh penelitian.
3) Sosial budaya
Stres yang menumouk dapat menunjang awitan skizofrenia dan gangguan
psikotik lain, tetapi tidak diyakini sebagai penyebab utama gangguan.
c.Faktor presipitasi
Stressor pencetus terjadinya gangguan persepsi sensori : halusinasi diantaranya:
1) Stressor biologis
Stresor biologis yang berhubungan dengan respon nuerobilogis maladaptif
meliputi gangguan dalam komunikasi dan putaran balik otak yang mengatur
proses informasi dan abnormalitas pada mekanisme pintu masuk dalam otak
yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk secara selektif menanggapi
stimulus.
2) Stressor lingkungan
Ambang toleransi terhadap stres yang ditentukan secara biologis berinteraksi
dengan stresor lingkungan untuk menentukan terjadinya gangguan perilaku.
3) Pemicu gejala
Pemicu merupakan perkusor dan stimuli yang menimbulkan episode baru
suatu penyakit. Pemicu biasanya terdapat pada respons nuerobiologis
maladaptif yang berhubungan dengan kesehatan, lingkungan, sikap, dan
perilaku individu.
4) Penilaian stressor
Tidak terdapat riset ilmiah yang menunjukan ilmiah yang menunjukan bahwa
stres tidak menyebabkan skizifrenia. Namun studi mengenai relaps dan
eksaserbasi gejala membuktikan bahwa stres, penilaian individu terhadap
stresor, dan masalah koping dapat mengindikasikan kemungkinan
kekambuhan gejala.
5) Sumber koping
Sumber koping individual harus dikaji dengan pemahan tentang pengaruh
gangguan otak pada perilaku. Kekuatan dapat meliputi modal, seperti
intelegensi atau kreativitas yang tinggi.
6) Mekanisme koping
Perilaku yang mewakili upaya untuk melindungi pasien dari pengalaman yang
menakutkan berhubungan dengan respon neubiologis maladaptif meliputi :
a) regresi, berhubungan dengan masalah proses informasi dan
upaya untuk mengatasi ansietas, yang menyisakan sedikit energi untuk
aktivitas hidup sehari-hari.
b) Proyeksi, sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi.
c) Menarik diri
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia
(status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana
perawat secara akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara
pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi, mencegah dan
merubah ( Dermawan & Rusdi, 2013). Perumusan diagnosa keperawatan :
a) Actual : menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik yang
ditemukan.
b) Resiko: menjelaskan masalah kesehatan nyata akan terjadi jika tidak di lakukan
intervensi.
c) Kemungkinan : menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk
memastikan masalah keperawatan kemungkinan.
d) Wellness : keputusan klinik tentang keadaan individu,keluarga,atau masyarakat
dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ketingkat sejahtera yang lebih tinggi.
e) Syndrom : diagnose yang terdiri dar kelompok diagnosa keperawatan actual dan
resiko tinggi yang diperkirakan muncul/timbul karena suatu kejadian atau situasi
tertentu.
TUK 4: Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya Kriteria
Hasil :
Buat kontrak waktu, tempat, dan topik dengan keluarga saat keluarga berkunjung.
Diskusikan pada keluarga tentang pengertian halusinasi, tanda dan gejala
halusinasi, proses terjadinya halusinasi, serta cara yang dapat dilakukan klien dan
keluarga untuk memutus halusinasi.
Jelaskan tentang obat-obatan halusinasi.
Jelaskan cara merawat anggota keluarga yang halusinasi dirumah misalnya beri
kegiatan, jangan biarkan sendirian, makan bersama
Anjurakan keluarga untuk memantau obat-obatan dan cara pemberiannya untuk
mengatasi halusinsi
Beri informasi waktu kontrol kerumah sakit dan bagaimana cara mencari bantuan
jika halusinasi tidak bisa diatasi dirumah.
TUK 5 : Klien dapat menggunakan obat dengan benar (sesuai dengan program
pengobatan)
Kriteria Hasil :
Intervensi:
Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, frekuensi dan manfaat
minum obat.
Anjurkan klien meminta sendiri obat pada perawat dan merasakan manfaatnya.
Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek samping minum
obat yang dirasakan
Diskusikan akibat berhenti mengonsumsi obat-obat tanpa konsultasi. Bantu klien
menggunakan obat dengan prinsip 6 benar
Kriteria Hasil :
Intevensi :
Intervensi :
tanyakan apa yang menyebabkan klien tidak berinteraksi dengan orang lain
diskusikan keuntungan bila klien memiliki banyak teman dan bergaul akrab dengan
mereka
Diskusikan kerugian bila klien hanya mengurung diri dan tidak bergaul dengan
orang lain.
TUK 3 : Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
Kriteria Hasil :
Intervensi :
bila klien sudah menunjukkan kemajuan tingkatkan jumlah interaksi dengan dua
orang atau lebih
beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah dilakukan oleh klien.
4. Implementasi keperawatan
Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Tahap pelaksanaan dimulai dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan
pada nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh
karena itu rencana tindakan yang spesifik dilaksanakan untuk memodifikasi. faktor-
faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan klien.Adapun tahap-tahap dalam
tindakan keperawatan adalah sebagai berikut :
Tahap 1 : persiapan Tahap awal tindakan keperawatan ini menuntut perawat untuk
mengevaluasi yang diindentifikasi pada tahap perencanaan.
Tahap 2 : intervensi Focus tahap pelaksanaan tindakan perawatan adalah kegiatan dan
pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan
emosional. Pendekatan tindakan keperawatan meliputi tindakan :
independen,dependen,dan interdependen.
Tahap 3 : dokumentasi Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh
pencatatan yang lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian dalamproses keperawatan
(Dermawan & Rusdi, 2013).
5. Evaluasi
Perencanaan evaluasi memuat criteria keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Keberhasilan prosesdapat dilihat dengan jalan membandingkan antara
proses dengan pedoman/rencana proses tersebut. Sedangkan keberhasilan tindakan
dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat kemandirian pasien dalam
kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan kesehatan pasien dengan tujuan yang
telah di rumuskan sebelumnya.Sasaran evaluasiadalah sebagai berikut :
Proses asuhan keperawatan, berdasarkan criteria/rencana yang telah disusun.
Hasil tindakan keperawatan ,berdasarkan criteria keberhasilan yang telah di
rumuskan dalam rencana evaluasi. Hasil evaluasi Terdapat 3 kemungkinan hasil
evaluasi yaitu :
1) Tujuan tercapai,apabila pasien telah menunjukan perbaikan/kemajuan sesuai
dengan criteria yang telah di tetapkan.
2) Tujuan tercapai sebagian,apabila tujuan itu tidak tercapai secara
maksimal,sehingga perlu di cari penyebab dan cara mengatasinya.
3) Tujuan tidak tercapai,apabila pasien tidak menunjukan perubahan/kemajuan
sama sekali bahkan timbul masalah baru.dalam hal ini perawat perlu untuk
mengkaji secara lebih mendalam apakah terdapat data, analisis, diagnosa,
tindakan, dan faktor-faktor lain yang tidak sesuai yang menjadi penyebab
tidak tercapainya tujuan. Setelah seorang perawat melakukan seluruhproses
keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi kepada pasien,seluruh
tindakannya harus di dokumentasikan dengan benar dalam dokumentasi
keperawatan (Dermawan & Rusdi, 2013) .
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Artikel 1
Judul: “Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Pasien Skizofrenia Di Poli
Rawat Jalan RSJ Aceh”
Waktu & tempat : Agustus-November 2016, di poli rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Aceh
Desain Penelitian:
a) Metode penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keluarga dengan kemandirian
pasien skizofenia.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dimana penelitian
mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan,
observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach).
b) Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang didiagnosa skizofenia di
poli rawat jalan RSJ Aceh.
Besar sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang didiagnosa skizofrenia dan
memenuhi kriteria di poli rawat jalan RSJ Aceh. Teknik pengambilan sampel yang
dilakukan dengan menentukan jumlah sampel minimal dalam melakukan
penelitian. Berdasarkan perhitungan maka didapatkan sampel yang dibutuhkan
pada penelitian ini adalah 43 orang.
Adapun sampel diambil dengan menggunakan metode quota sampling dimana
menetapkan jumlah sampel secara jatah kemudian jumlah atau quotum itulah yang
dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan, di poli rawat jalan
RSJ Banda Aceh yang berjumlah 43 orang.
c) Variabel
Indenpenden: dukungan keluarga
Dependen: kemandirian
d) Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam literature review ini adalah data sekunder merupakan
data yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung. Data tersebut diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti peneliti terdahulu. Sumber data
sekunder yang dimaksud dapat berupa buku atau artikel hasil penelitian dalam
jurnal yang dicari melalui situs pencarian menggunakan 1 database yaitu google
scholar. Kata kunci yang digunakan dalam mencari hasil-hasil yang akan direveiw
adalah Skizofrenia, Dukungan Keluarga, Kemandirian Pasien
Instrumen menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik
wawancara
B. Artikel 2
Judul : “Kemandirian Keluarga Dalam Merawat Klien Skizofrenia “
Waktu & Tempat : Juni-September 2016, di wilayah kerja Puskesmas Batoh kota Banda
Aceh pada tiga bulan terakhir
Desain Penelitian :
a) Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross
sectional study yaitu bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kemandirian keluargadalam merawat klien skizofrenia.
b) Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah keluarga yang merawat anggota keluarga dengan
skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Batoh kota Banda Aceh pada tiga bulan
terakhir (Juni-September 2016) berjumlah 42 orang dan seluruh unit dalam populasi
tersebut menjadi sampel dalam penelitian ini (total sampling).
c) Variabel
Indenpenden : kemandirian
Denpenden : keluarga
C. Artikel 3
Judul : “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkatkemandirianactivities Of Daily
Livingpadaklien Skizofrenia Di Poli Klinikpsikiatrirsd Dr. Soebandi Jember”
Penulis : Nurul Afifatul Lailiyah, Komarudin, Sasmiyanto
Waktu & tempat : 2014, di PoliKlinik Psikiatri RSD dr. SoebandiJember.
Desain Penelitian :
a) Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian studi korelasi dengan menggunakan
pendekatan cross sectional yaitu mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat kemandirian activities of daily living pada klien skizofrenia di
PoliKlinik Psikiatri RSD dr. Soeban di Jember.
b) Populasi dan Sampel
Pada penelitian ini populasi adalah keluarga yang mendampingiklien
skizofrenia yang sedangberkunjung di Poli Klinik Jiwa di RSDdr. Soebandi Jember,
dengan sampel 52 responden.
c) Variabel
Indenpenden : (dukungan keluarga)
Denpenden : (tingkat kemandirianactivities of daily living)
D. Artikel 4
Judul : “Hubungan Kemandirian Activity Daily Living(Adl) Dengan Kualitas Hidup
Pada Pasien Schizophreniadi Poliklinik Jiwa Rsj Grhasia Diy”
Penulis : Matheus C Kadmaerubun1, Sutejo2, Endang Nurul Syafitri3
Waktu & tempat : Oktober minggu keempat sampai dengan bulan November minggu
ketiga 2015 di PoliKlinik Jiwa RSJ Ghrasia DIY.
Desain Penelitian :
a) Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Deskriptifialah penelitian
yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang benar tentang suatu objek,
sedangkan analitikialah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan
mengapa fenomena itu terjadi dan kemudian melakukan analisis dinamika korelasi
antara fenomena yang baik faktor risiko dengan faktor efek.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan
cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
faktor risiko dengan faktor efek dengan cara pendekatan observasional atau
pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu (point time approach) artinya setiap
subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel subjek saat pemeriksaan.
b) Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa medis
schizophreniadi PoliKlinik Jiwa RSJ Grhasia DIY sebanyak 984 responden
dengan sampel penelitian sebesar 91 responden.
Jenis metode pengambilan sampel adalah mengambil kasus atau responden yang
kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian
(accidental sampling) dengan teknik analisa data menggunakan Spearman rank.
Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling.
c) Variabel
Indenpenden : Kemandirian Activity Daily Living(Adl)
Denpenden : Kualitas Hidup
d) Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam literature review ini adalah data sekunder merupakan
data yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung. Data tersebut diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti peneliti terdahulu. Sumber data
sekunder yang dimaksud dapat berupa buku atau artikel hasil penelitian dalam
jurnal yang dicari melalui situs pencarian menggunakan 1 database yaitu google
scholar. Kata kunci yang digunakan dalam mencari hasil-hasil yang akan direveiw
adalah Kemandirian Activity Daily Living (ADL), Kualitas hidup, Schizophrenia.
Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner.
e) Analisa Data
1) Analisa Univariat
Karakteristik responden
Kemandirian adl
Kualitas hidup dan tabulasi silang antara karakteristik responden dengan
kualitas hidup pada pasien skizofrenia
2) Analisa bivariat
Hasil uji statistik Hubungan kemandirian Activity Daily Living (ADL) dengan
kualitas hidup pada pasien Schizofrenia di Poliklinik Jiwa RSJ
E. Artikel 5
Judul : “Studi Dokumentasi Defisit Perawatan Diri Pada Penderita Skizofreniaat The
Arjuna Guesthouse Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta”
Penulis : Tri Okfia, Nunung Rachmawati, Tenang Aristina.
Waktu & Tempat : 2017, di RS Jiwa Grhasia Wisma Arjuna Yogyakarta
Desain Penelitian
a) Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berupa studi kasus dengan
pendekatan studi dokumentasi yang menggambarkan suatu peristiwa atau kasus dengan
memanfaatkan studi dokumentasi laporan asuhan keperawatan Defisit Perawatan Diri
pada Pasien Sdr O dengan Skizofrenia di Wisma Arjuna Rumah Sakit Jiwa Grhasia
Yogyakarta pada tahun 2017.
b) Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam literature review ini adalah data sekunder merupakan
data yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung. Data tersebut diperoleh dari
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti peneliti terdahulu. Sumber data
sekunder yang dimaksud dapat berupa buku atau artikel hasil penelitian dalam
jurnal yang dicari melalui situs pencarian menggunakan 1 database yaitu google
scholar. Kata kunci yang digunakan dalam mencari hasil-hasil yang akan direveiw
adalah dukungan,keluarga, kekambuhan, jiwa.
c) Analisa Data
Tekhnik analisa data yang di lakukan dengan cara mengevaluasi dan mencermati
dokumen yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan oleh peneliti
dan dibandingkan dengan teori atau artikel penelitian yang ada sebagai bahan untuk
memberikan rekomendasi dalam penelitian yang dilakukan.
DAFTAR RUJUKAN
Link Internet
https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/932/SKR%20FANGGI
%20RIPANGGA.pdf?sequence=1&isAllowed=y
https://core.ac.uk/download/pdf/78026918.pdf
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/2316/3/bab%202.pdf
Sumber Buku
Dermawan, D & Rusdi. 2013. Keperawatan Jiwa : Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Hartanto, D. 2014. Gambaran Sikap Dan Dukungan Keluarga Terhadap Penderita Gangguan
Jiwa Di Kecamatan Kartasura. Jurnal: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Link Artikel
https://adoc.pub/hubungan-dukungan-keluarga-dengan-kemandirian-pasien-
skizofr.html
http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/70/umj-1x-hubungandu-3456-1-artikel-
l.pdf
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=646280&val=11012&title=Kemandirian%20Keluarga%20Dalam%20Merawat
%20Klien%20Skizofrenia
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/149/1/Kualtas%20Hidup%20Pasien
%20Schizophrenia.pdf
http://journal.urbangreen.co.id/index.php/healthmedia/article/view/33/18
https://youtu.be/AAjRyhG_rik
http://repository.stikes-bhm.ac.id/138/1/11.pdf