Anda di halaman 1dari 48

DISASTER

MANAGEMENT
Oleh : Didit Damayanti, S.Kep.,Ns, M.Kep
Definisi bencana
 Suatu kejadian yg menyebabkan kerusakan, mslh
ekonomi, kematian, masalah kesehatan serta
pelayanan medis dalam skala yg cukup memerlukan
bantuan yg luar biasa dari luar daerah bencana
 Masalah serius yang menyangkut kerusakan yang
mengakibatkan gangguan fungsi sosial masyarakat
yang menyebabkan kerugian pada manusia,
material dan lingkungan melebihi kemampuan
masyarakat.
UNDMTP , WHO
Dampak
1. Fungsi normal komunitas mengalami kerusakan
2. Masalah melebihi kemampuan komunitas dlm
menangani bencana
3. Ketidakmampuan menormalkan fungsi tanpa
bantuan dr luar
 IGD semakin penuh/padat
 Gagal atau salah dalam pemberitahuan
 Jaringan komunikasi terputus dan overload
 Kesalahan atau ketidaklengkapan identifikasi
 Ketidakadaan bantuan dan hubungan keluar
  Harus memiliki protokol dalam memobilisasi
dan pemanfaatan peralatan keluar serta memiliki
ijin pengkajian, stabilisasi dan triase pada korban
bencana
Jenis Bencana
 Disebabkan oleh alam (natural disaster)
 Bencana buatan manusia (man-made disaster)
Jenis Bencana
Natural
- Gempa Bumi
- Topan, badai.
- Letusan gunung berapi
- Banjir, Tanah longsor , Tsunami
Manmade
- Konflik ( Politik, Ideologi, SARA, Sosek dll )
- Kecelakaan ( industi, LL )
Kita berada dimana ?

INDONESIA
17.508 Pulau
4 Lempeng Tectonic
128 G.berapi aktif DISASTERS
>5000 sungai DISASTERS
DISASTERS
- Populasi > 240 juta jiwa
DISASTERS
keragaman budaya dan prilaku, POTENSIAL
tradisi, ideology suku, DISASTERS
agama, politik and DISASTERS
kesenjangan ekonomi sangat DISASTERS
menonjol. DISASTERS
Kondisi geograpis Indonesia

Dunia terbentuk dari lemeng2 tektonik


yang saling bergesekan ,
Dan cincin api (ring of Fire)
Dimana gunung berapi aktif berada
guna menunjang keutuhan bumi itu sendiri
dan memelihara kehidupan yang ada
Eurasian
Eurasian Plate
Plate
Pacific
Pacific Plate
Plate

12
12cm/yr
cm/yr

5-6
5-6cm/yr
cm/yr India-Australian
India-AustralianPlate
Plate

Indonesia; The Hypermarket of Disaster


DATA BENCANA DI
INDOSENSIA
Lingkaran
Disaster Management
Bencana

IMPACT

PREPAREDNESS ACUTE
Kesiagaan RESPONSE
Tanggap Darurat

MITIGATION RECOVERY
Pengurangan Dampak Pulih Asal

PREVENTION DEVELOPMENT
Pencegahan Pembangunan
The Conceptual Framework Defines
the Language of Disasters
 Hazard
 Event
 Structural Damage
 Functional Damage
 Emergency
 Disaster

The Event IS NOT the Disaster!!!!!!


02/01/21
Hazard

Event

Structural Damage

Functional Damage
Needs
Local Responses
Emergency
Outside Responses
Disaster 02/01/21
Hazard Event
02/01/21
Event
Structural
02/01/21
Damage
Event

Structural
Damage

02/01/21
Local Response

02/01/21
DISASTER

02/01/21
Metode Penerapan

Risk = Hazard x Vulnerability


---------------------
Capacity
Risiko dapat diperkecil bila kapasitas
diperbesar dan kerentanan diperkecil serta
pementauan bahaya secara dini
(meningkatkan kemampuan penanggulangan)
Meningkatkan kemampuan penanggulangan

Hazard = Pemicu kejadian


- Hazard Control = Peringatan dini / Early warning
( BMG )
Vulnerability = Kerentanan
- analisa situasi dampak bencana.
- Meningkatkan kewaspadaan
Capacity = Kapasitas
- Membangun Kapasitas / Capacity building
- Disaster Management ( Sat-lak)
HARUS DIINGAT :
a.Saat bencana terjadi, ada ketidakseimbangan :
Korban (manusia-lingkungan) = Masalah/Hazard
><
Sumber Daya SIAP PAKAI SAAT ITU

b.Toleransi keselamatan korban luka dengan waktu


sangat sempit (waktu = nyawa)
LANDASAN
Berdoa dan berupaya
“Berharap yang terbaik, persiapkan
untuk yang terburuk”
”Hope for the best, prepare for the worst”

Dalam Becana harus selalu ada plan A , B , C . . . . . . Population Data


Z Radius
Population
Density
(km) (people/km�)
(people/km�

1 73  73 

2 2022  160 
Total Quality Management. 5 10516  133 

P D C A (Standart Quality) 10 177864  566 

20 847622  674 

(Plan – Do – Check – Action ) 50 8661162  1102 

100 25367310  807 

200 51393070  408 


Apa yang bisa dikerjakan ?
Tergantung dari kapasitas kita
Kita dapat membantu di setiap level :
Mitigation/Penjinakan.
Preparadness/Siaga Bencana.
Response/Tanggap darurat
Rehabilitation/Rehabilisasi
* Memperkuat indonesia untuk
menyelenggarakan penatalaksanaan bencana.
UPAYA PEMERINTAH
ORGANISASI PENANGGULANGN
BENCANA DI INDONESIA
ORGANISASI STRUKTURAL
BAKORNAS PBP
SATKORLAK PBP
SATLAK PBP
SATGAS

ORGANISASI TUGAS
1. PUSAT KOORDINASI PENGENDALI MEDIS
(PUSKODALMED)
2. POSKO MEDIS LAPANGAN

KERJASAMA
TEAM SAR
TEAM PENGAMANAN
TEAM MEDIS
TEAM KOMUNIKASI
TEAM LOGISTIK
TEAM TRANSPORTASI
PUSAT KOORDINASI
PENGENDALIAN MEDIS
BRIEFING

ORGANIZATION

INTEGRASI
KOORDINASI
POS PELAYANAN MEDIS
POS MEDIS LAPANGAN
(Tenda rumah sakit, penggunaan bangunan yg ada)
POS MEDIS DEPAN
(Rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadian)
POS MEDIS BELAKANG
(Rumah sakit rujukan)
POS MEDIS CADANGAN
(Rumah sakit pendukung rumah sakit rujukan)
FASILITAS

HOSPITAL
TENT

DISASTER MEDICAL TROLEY AMBULANCE


KOMUNIKASI
JEJARING
Komunikasi informasi
Komunikasi koordinasi
(dukungan logistik &
administrasi) ALKOM
Komunikasi 1. TELPON
2. FAX
pengendalian 3. INTERNET
operasional 4. RADIO
DATA DOKUMENTASI
Data SDM (medis & non medis)
Data Fasilitas (Pos medis, ambulans, peralatan
lapangan)
Data Komunikasi (koordinasi, pengendalian
operasional dll)
HARUS DILAKUKAN (minimal)
AKIBAT BENCANA :
1.Korban luka Triage-Res/Stab-Dx definitif-Tx definitif
(lokal atau mobilisasi luar daerah)
2.Korban sehat
Makanan Air
Suplay logistik non medik
(Jejaring lintas sektor/ Perumahan
SATLAK)
sementara
3.Penurunan/kelumpuhan kemampuan faskes
Primary health care service terganggu Beban kerja
lebih dari biasa SubstitusiPetugas mungkin jadi
–Empowering
korban (SDM-Logistik-Hard ware)
4.Kerusakan lingkungan
Sewage disposal Sampah
harian Removal - Environment control
Dead bodies
5.Kemungkinan disease outbreak
Surveillance-Vaccination-Disease
Gabungan 3-4 terhadap 2, potensi secondary disaster control

6.Aspek managerial disaster


Pengelolaan sumber daya sendiri
Pengelolaan bantuan luar
Bentuk Kegiatan Bantuan
- Pelayanan medik*
- Penjagaan kesehatan
Kelompok pengungsi Pos pertolongan awal
- Air bersih
Pos kesehatan
Lapangan sepakbola
- Makanan
- Tenda sehat
utk tenda pengungsi
- Sanitasi

Pelayanan medik Puskesmas Puskesmas diperkirakan


Pemberdayaan utuh terdekat sbg sentra
yan medik-kesehatan &
sentra logistik medkes
Pelayanan medik
Pemberdayaan
RS Kab

1
Surveillance Dinkes Dati II
Sistem informasi
Awas road block !!
Advokasi
Bupati 2
- Kerja sama : - Antar tim kesehatan
- Lintas sektor
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
PENGUNGSI PENGUNGSI PENGUNGSI
(CLUSTER) (CLUSTER) (CLUSTER)

POSKO KES POSKO KES

POSKO HUBUNGAN
KESEHATAN RADIO MEDIK
LAPANGAN
PUSKESMAS BANGSAL PERAWATAN
DARURAT

SATLAK SATGAS RS. KLAS C BANGSAL PERAWATAN


II KES II DARURAT

SATKORLAK SATGAS RS KLAS A / B BANGSAL PERAWATAN


I KES I DARURAT

PUSDALSIS
KESNAS
PENJELASAN
- PUSDALSIS KESNAS
MODEL DASAR SISTEM RUJUKAN TERPADU Pusat Pengendalian Krisis Kesehatan Nasional
- SATLAK I

UNTUK PELAYANAN KESEHATAN PENGUNGSI Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Dati II


- SATGASKES II

Satuan Tugas Kesehatan Dati II


- SATKORLAK I
RUJUKAN : 1. ALIH INFORMASI (KONSOLTASI) Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan
2. ALIH PASIEN (KIRIM PASIEN) Bencana Dati II
- SATGASKESI

3. ALIH ILMU (PELATIHAN)


1999 4. ALIH LOGISTIK (BANTUAN ALAT / OBAT) -
Satuan Tugas Kesehatan Dati I
Simbol Hubungan Radio Medik
Regional Crisis Centers (EPR – Hubs) in INDONESIA
9 RCC established in 2006 and additional 5 in 2007 at province level,
Coordination Center based in MoH, Jakarta
EPR Regional Hubs
Coordination Center
BANDA
ACEH, NAD
9 Regional EPR Hubs,
UJUNG
2006
PANDANG,
PANDANG,
MANADO, NORTH
MEDAN, SOUTH
SULAWESI
NORTH SULAWESI
SULAWESI 5 Additional Regional
SUMATERA EPR Hubs, 2007

JAYA
JAYA PURA,
PURA,
Banjarmasin PAPUA
PADANG, South
South Kalimatan
Kalimatan
WEST
WEST
SUMATERA
PALEMBANG,
PALEMBANG,
SOUTH
SUMATERA
MOH
MOH --
JAKARTA,
BALI
JAKARTA,
D.K.I SEMARANG,
SEMARANG, SOLO
SOLO
CENTRAL JAVA SURABAYA,
SURABAYA,
BANDUNG,
BANDUNG, WEST
WEST MALANG
JAVA YOGYAKARTA, EAST JAVA
D.I.Y

The Universities in RCC are placed in the center core of the Orbital Design for the ITC - DRR
SRC
EPR Regional Hubs
Coordination Center

9 Regional EPR Hubs,


2006

5 Additional Regional
EPR Hubs, 2007

INDONESIA INDONESIA TIMUR


BARAT ABDULRAHMAN S
HALIM MALANG
JAKARTA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai