TAFSIR DAN TA’WIL

kelompok 2
Di susun oleh :
Reinata Fadilah
Akniz Naelia Zivani
Ilma Nur Amilah
Najmi Arini Putri
PENGERTIAN TAFSIR
Tafsir secara bahasa berasal dari kata al fasr yang berarti
menjelaskan menyikap dan menampakan atau menerangkan
makna yang abstrak.

Sedangkan menurut istilah ilmu yang membahas tentang

cara pengucapan lafadz lafadz alQuran sesuai dengan yang di
kehendaki Allah Swt. Sehingga yang kurang jelas menjadi
jelas yang samar menjadi tidak samar, yang sulit dipahami
menjadi mudah dipahami dan yang merupakan rahasia tidak
menjadi rahasia lagi,sesuai ukuran kemampuan manusia.
PENGERTIAN TA’WIL
Ta’wil menurut bahasa adalah menerangkan dan menjelaskan

Sedangkan menurut istilah yang dikutip dari imam al-ghazali

Sesungguhnya takwil itu dalah ungkapan tentang
pengambilan makna dari lafazh yang bersifat probabilitas
yang didukung oleh dalil dan menjadikan arti yang lebih kuat
dari makna yang ditujukan oleh lafazh zahir
PERBEDAAN TAFSIR DAN TA’WIL
1. Tafsir menjelaskan makna tersurat, ta’wil tersirat.
2. Tafsir berkaitan dengan ayat muhkamah, ta’wil ayat muhtasyabihat.
3. Tafsir pendekatan riwayah, ta’wil dirayah.
4. Tafsir kadang maknanya sudah diberikan alQuran, ta’wil belum
5. Tafsir bersifat umum, ta’wil khusus
6. Tafsir menjelaskan makna ayat yang kadang kadang dengan
panjang lebar, lengkap dengan penjelasan hukum hukum dan
hikmah yang dapat diambil dari ayat itu dan seringkali disertai
dengan kesimpulan kandungan ayat ayat tersebut. Ta’wil
mengalihkan lafadz lafadz ayat alQuran dari arti yang lahir dan rajih
kepada arti lain yang samar dan marjuh.
CONTOH PENAFSIRAN
Contoh tafsir dan ta’wil, firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 2
yang berbunyi: lâ rayba fîhi (tidak ada keraguan di dalamnya). Jika
diartikan, “lâ syakka fîhi (tidak ada kebimbangan di dalamnya),”
maka ini adalah tafsir. Jika diartikan, “tidak ada keraguan di
kalangan kaum yang beriman” maka ini adalah ta’wil (Al-Qurthubi,
Al-Jâmi‘ li Ahkâm al-Qur’ân, IV/15-16).
KESIMPULAN
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan dapat disimpulkan
tafsir secara garis besar menyingkap dan menjelaskan maksud
firman Allah SWT, berdasarkan keterangan dari ayat-ayat Nya,
hadist nabi-Nya serta keterangan dari sahabat yang menyaksikan
proses turunnya wahyu dan mengetahui sebab turunnya.
Sedangkan pengertian ta’wil secara garis besar adalah menjelaskan
salah satu maksud firman Allah dari beberapa kemungkinan
pengertian yang dikandung oleh suatu lafazh berdasarkan ijtihad,
yang tentuny adalam ijtihad harus diukung oleh seperangkat ilmu
pungetahuan yang tidak bertentangan dengan hukum syara’.