3. Mineral Accretion
Metode ini dikembangkan oleh ThomasJ. Goreau and Wolf Hilbertz seorang
ahlibiologi dari AS. Mereka mengkaitkan terumbu karang pada bronjong-
bronjong kawat baja yang dialiri listrik DC (direct current) dengan voltase
rendah. Aliran listrik yang mengalir melalui kawat baja tesebut diharapkan
dapat merangsang percepatan pertumbuhan karang. Hasil dari transplantasi
model ini ternyata lebih cepat 3-5 kali dibanding cara transplantasi cara biasa.
4. Teknologi biorock
Suatu proses deposit elektro mineral yang berlangsung di dalam laut, disebut
juga dengan teknologi akresi mineral. Metode ini dapat mempercepat
pertumbuhan karang di daerah yang rusak dan mengembalikan habitat
terumbu karang yang sudah ada. Struktur yang dibentuk sangat cepat
ditumbuhi dan dihuni oleh berbagai macam organisme karang, termasuk ikan,
kepiting, kima, gurita, lobster dan bulu babi yang biasanya ditemukan pada
terumbu karang yang sehat (Goreau dalam Syarifuddin, 2011).