page 2
Sebelumnya definisi sepsis adalah adanya
dugaan infeksi dan terdapat 2/4 kriteria
sindrom respons inflamasi sistemik (SIRS)
• Suhu > 38°C
• Dj > 90x/m
• RR > 20x/m atau PaCO2 < 32 mmHg
• Sel darah putih > 12000,mm3
page 3
• Hipovolemik : hemoragi, non hemoragi,
thermal injury, trauma, anafilaksis, sepsis,
anafilaksis, toxin/obat
• Kardiogenik : myopatik, infark
miokard,miokarditis, kardiomiopati, aritmia
• Obstruksi ekstrakardiak : tension
pneumothorax, emboli paru, temponade
jantung, status asmatikus, perikarditis Klasifikasi Syok
konstriktif
• Distributive : septik, sindrom syok toksik,
anafilaksis, neurogenik, krisis adrenal dan
badai tiroid.
Contoso
Pharmaceuticals
page 4
Pada USG, syok septik akan muncul dengan
fungsi jantung normal, vena cava inferior kecil
hingga normal, tidak ada garis B bilateral di paru
page 5
Managemen
Contoso
Pharmaceuticals
page 6
Antimikroba Awal
page 7
Tatalaksana Hemodinamik
Hipotensi diatasi Preload optimal, Pertahankan MAP >
dengan resusitasi masih hipotensi, 65 mmHg Pembuatan akses vena perifer
cairan kristaloid penambahan
(30mL/kg) mencapai vasopresor Kateter urin untuk memantau
CVP8-12 mmHg (norepinefrin)
output
Perhatikan selalu tanda vital
Contoso
Pasien dipantau diruang intensif Pharmaceuticals
page 8
Kontrol Sumber
Empiema, abses, kolangitis, ruptur infeksi Terapi Tambahan Setelah pasien stabil dan
intraabdomen, infeksi saluran kemih adalah Terapi tambahan yang membaik, penting untuk
contoh infeksi yg memerlukan kontrol menurunkan eskalasi.
direkomendasikan adalah
sumber. kortikosteroid, esmolol, antikoagulan Penurunan antimikroba,
dan kombinasi vit C, hidrokortison, vasopresor,
Penting untuk mencari sumber infeksi secara dan serta penilaian ulang
agresif, seringkali membutuhkan pencitraan tiamin. setiap jalur atau kateter.
tambahan. Target kendali sumber 6-12 jam.
Contoso
Pharmaceuticals
page 9
Kesimpulan Kasus
• Pasien didiagnosis sepsi dan kemungkinan syok • Pasien memiliki riawayat batu ginjal, maka
septik. Piperacillin-tazobactam diberikan dalam diagnosis ISK ditegakkan. CT scan menunjukkan
waktu 1 jam setelah diagnosis. batu di ureter kanan distal, konsultasikan ke
urologi dan dilakukan uteroskopi 5 jam setelah
• USG munjukkanfungsi LV dan RV normal, tidak
masuk IGD
ada garis B di paru-paru, vena cava normal
• Pasien membaik setelah obstruksi diangkat,
• 30mL/kg kristaloid diberikan namun tetap
kultur menunjukkan + kliebsella pneumonia,
hipotensi, dimulai pemberian norepinefrin
antimikroba dipersempit menjadi Ciprofloxacin
7 hari.
• Kebutuhan vasopresor menurun,laktat normal,
fungsi ginjal normal, dipulangkan setelah 2
minggu
Contoso
Pharmaceuticals
page 10
Terimakasih
Contoso
Pharmaceuticals
page 11