Anda di halaman 1dari 27

PRINSIP ETIKA KEPERAWATAN

Oleh: Ns. Istha L. M., M.Kep.


Apa itu Etika?
Yunani kuno: “ethikos“,
berarti “timbul dari
kebiasaan”
Mencakup analisis dan
penerapan konsep
seperti benar, salah,
baik, buruk, dan
tanggung jawab
Pertimbangan keputusan
antara yang baik dan
buruk yang dilakukan
seseorang terhadap
orang lain yang
berdasar atas nilai moral
dan kesusilaan

Etika adalah kode perilaku yang
memperlihatkan perbuatan yang baik
bagi kelompok tertentu.


Etika juga merupakan peraturan dan
prinsip perbuatan yang bisa disebut
benar.


Etika berhubungan dengan peraturan atas
perbuatan atau tindakan yang mempunyai prinsip
benar atau salah serta prinsip moralitas karena
etika bertanggung jawab secara moral
Apa itu Etika Keperawatan?
Etik keperawatan adalah norma-norma yang di anut oleh perawat dalam
Perilaku etik akan dibentuk oleh nilai-nilai dari pasien, perawat dan
bertingkah laku dengan pasien, keluarga, kolega, atau tenaga kesehatan
interaksi sosial dalam lingkungan. 
lainnya di suatu pelayanan keperawatan yang bersifat profesional
Apa tujuan Etika Keperawatan?
7 Prinsip Etika Keperawatan
Autonomi (otonomi)
Beneficience (berbuat baik)
Non-maleficience (tidak merugikan)
Justice (keadilan)
Confidentiality (kerahasiaan)
Fidelity (loyalti/ketaatan)
Veracity (kejujuran)
Autonomi (otonomi)

Prinsip ini didasarkan


bahwa individu mampu:
berpikir logis, membuat keputusan
untuk mengatur kegiatan-
sendiri, memilih dan memiliki
kegiatan mereka menurut alasan
berbagai keputusan atau pilihan
yang dihargai. dan tujuan mereka sendiri
Beneficience (berbuat baik)


Hanya mengerjakan sesuatu yang baik
Non-maleficience (tidak merugikan)
Prinsip ini berarti segala
tindakan yang dilakukan pada
klien tidak menimbulkan
bahaya/cedera secara fisik dan
psikologik
Justice (keadilan)

Nilai ini direfleksikan


dalam praktik profesional
Prinsip ini dibutuhkan perawat:
Menjunjung prinsip2
untuk Terapi yang benar
moral
Terapi yg sama sesuai hukum
Prinsip2 legal Standar praktik &
Adil
Prinsip2 keyakinan yg benar
Terhadap
kemanusiaan Sehingga ada
orang lain kualitas yang
pelayanan yang baik
Veracity (kejujuran)


Penuh dengan kebenaran
Fidelity (menepati janji)

Dibutuhkan individu
untuk:
Menghargai janji & komitmennya
terhadap orang lain
Perawat setiap pada komitmen

Perawat menepati Perawat menyimpan Perawat wajib taat & setia untuk
janji rahasia pasien mempertahankan komitmennya
Confidentiality (kerahasiaan)

Informasi tentang Jaga privasi


klien dijaga
kerahasiaannya pasien
Dokumen kesehatan
pasien hanya boleh
dibaca untuk kepentingan
perawatan pasien saja
Moral
Right
Advocacy


Suatu kewajiban moral perawat untuk 
Responsibility (tanggung jawab)


Tugas2 perawat yang berhubungan dengan peran perawat
Accountability
Perawat mampu menjawab segala
hal yang berhubungan dengan
tindakannya
Perawat dapat bertanggungjawab
terhadap tindakan yang dilakukan
Perawat dapat menerima
konsekuensi tindakannya
Loyalitas
Suatu konsep yang melewati
simpati, peduli, dan hubungan
timbal balik terhadap pihak
yang secara profesional
berhubungan dengan perawat.
Loyalitas harus dipertahankan
oleh setiap perawat baik
loyalitas kepada pasien, teman
sejawat, rumah sakit, maupun
profesi
Dilema etik
Dilema etika adalah situasi yang dihadapi seseorang
dimana keputusan mengenai perilaku yang layak
harus di buat. Untuk itu diperlukan pengambilan
keputusan untuk menghadapi dilema etika tersebut.
6 pendekatan untuk dilema etik:
Mendapatkan
Menentukan isu
fakta-fakta
etik dari fakta
yang relevan

Menentukan sikap dan


bagaimana kelompok
yang mengalami
dilema

Menentukan
alternatif untuk Menentukan
menyelesaikan
dilema
konsekuensi
5 Langkah
Pemecahan
Masalah dalam
Dilema Etik

Mengevaluasi hasil
NURSING ADVOCACY
Nursing Advocacy
Para advokat membela hak dan
kepentingan pasien dan memastikan
keselamatan mereka yang tidak dapat
melakukan advokasi untuk diri mereka
sendiri. Ini termasuk pasien yang masih
anak-anak, tidak sadar, sakit mental, buta
huruf, tidak mendapat informasi, atau
terintimidasi dan takut terhadap profesional
kesehatan. 
4 tahap proses advokasi
Penilaian kebutuhan, yang berfokus pada:
•Pasien
•Situasi
•Pengaturan
•Risiko
• dan sumber daya perawatan kesehatan yang tersedia.
Membangun hubungan terapeutik dengan pasien sangat penting untuk:
•memahami minat dan nilai-nilai pribadi mereka,
• yang mencakup apa yang membuat mereka unik
•dan apa yang mereka inginkan
•butuhkan dari penyedia layanan kesehatan mereka.
•Ini mengharuskan perawat untuk menilai tingkat kesadaran, fungsi
kognitif, dan pemahaman pasien tentang hak-hak pasiennya
Mengidentifikasi tujuan spesifik pasien:
•Sebagian besar tujuan advokasi pasien
ditujukan untuk membina kemitraan antara
pasien, keluarga, dan profesional perawatan
kesehatan
•sambil memberdayakan pasien dalam proses
pengambilan keputusan
Penerapkan rencana advokasi, yaitu dengan cara:
•Fasilitasi komunikasi dengan semua anggot tim
perawatan
•Memasukkan tujuan perawatan dalam rencana
perawatan
•Dukung pasien untuk bernegosiasi/kompromi
•Menjaga keselamatan dan koordinasi dalam perawatan
pasien.
Mengevaluasi hasil, yang mencakup:
•Pasien
•Keluarga
•Perawat
•Anggota tim kesehatan lainnya

Anda mungkin juga menyukai