Anda di halaman 1dari 12

PATIENT SAFETY GOALS

OLEH
H. SYAIFUL SEP,AMK,
S.SOS
HOSPITAL SAFETY

OF THE PATIENT


OF THE HEALTH CARE WORKER
OF THE FACILITIES
OF THE ENVIRONMENT
OF THE BUSINESS
Fungsi Keselamatan Pasien
(Patien Safety) Rumah Sakit :

Mengindentifikasi dan mengontrol resiko


yang dapat menciderai pasien
Mencegah terjadinya cidera
Bukan sekedar ungkapan error
Membuat asuhan yang aman
PATIENT SAFETY GOALS

IDENTIFY PATIENT CORRECTLY


IMPROVE EFFECTIVI COMUNICATION
IMPROVE THE SAFETY OF HIGH ALERT
MEDICATION
ESSURE CORRECTIVE-SITE, CORRECTIVE-
PATIENT, CORRECTIVE PROSEDURE SURGERY
REDUCE THE RICH OF HEALTH CARE
ASSOCIATED INFECTION
REDUCE THE RISK OF PATIENT HARM
RESULTING FROM FALLS
1. IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR

Maksudnya Nama, umur, alamat, jenis


adalah dengan kelamin, status, agama,
mengamnesa
menggunakan
pekerjaan, medrec/reg,
cara Allo penanggung jawab pasien,
anamnesea atau keluhan utama dan alasan
Auto Amnese MRS.
secara lengkap Gelang nama, papan nama.
dimulai dari
Protapam pemisahan pasien
biodata
misalnya: dengan nama sama.
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
Memakai bahasa yang mudah dimengerti
Operan langsung ketempat pasien, mencatat pelaporan
Mengulang pembicaraan order Dokter khususnya via
Telphone untuk mencegah kesalahan dalam pemberian
terapi.
Menyediakan waktu khusus
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga setiap prosedur
tindakan
Menjelaskan pada pasien waktu pulang (discharge
planning), kapan kontrol lagi, obat yang boleh dimakan,
aktivitas yang boleh dilakukan dan diet.
Komunikasi antar lingkungan kerja
3. Meningkatkan pemberian obat yang aman
Pemberian obat dengan
Jelaskan kemungkinan efek obat
teknik 5 benar :

1. Benar Cek alergi obat dan


pasien efek obat
Catat dokumentasi
2. Benar obat
Dua orang staf
3. Benar dosis
mengecek pemberian
4. Benar cara obat secara parental
5. Benar waktu  Up date catatan obat
4. Menjamin posisi, pasien dan
prosedur operasi dengan benar
Ada formulir khusus untuk cek list pada pasien pre-op
Melakukan chek list pasien pre-op meliputi:
 Nama, umur, ruangan, RM, no registrasi, cukur,
huknah, vital sign, puasa dan lokasi operasi serta
pemeriksaan lainnya.
kolaborasi dengan tim medis dalam memberikan
informed consent, konsul antar unit/antar profesi
(anasthesi, PDL, dll)
5. Menurunkan resiko infeksi yang
berkaitan dengan pelayanan kesehatan
 Cuci tangan dengan benar, tersedia air mengalir, sabun anti
septik
 Tersedia APD
 Penanganan alat atau instument

(dekontaminasi, cleaning strelisasi/DTT)


• Penggantian alat tenun
• Penanganan sampah medis, non medis dan medis tajam
• Teknik aseptik
• Ganti set infus/tranfusi 72 jam sekali
• Ganti kateter 7 hari sekali
• Kebersihan lingkungan
6. Menurunkan resiko bahaya pada pasien
akibat jatuh
 Tempat tidur dipasang pagar, untuk
pasien gelisah/lansia/anak-anak/pasien
tidak sadar dan pasien kondisi lemah
Lantai ruangan dan kamar mandi
disikat secara rutin
Penerangan yang cukup
Pasang rambu pada lantai yang basah
Pada lantai yang menurun pasang
karet/karpet kasar
dalam kamar mandi dipasang pegagan
Pada lantai yang menurun dipasang
karet/karpet
Menyediakan WC duduk (untuk pas
lemoh dan lansia)
Memberikan penjelasan teknik
ambulasi pada pasien (dari tempat
tidur, kursi roda)
Terima Kasih

Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai