Anda di halaman 1dari 12

Bagian Orthopedi dan Traumatologi PORTOFOLIO

Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia

OSTEOMIELITIS

Pembimbing: Fadil Efendi Azis


dr. A. Dhedie Prasatia Sam, M.Kes, Sp.OT(K) 11120191022
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Umur : 10 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Desa Sukasari
Status perkawinan : Belum Menikah
Suku : Jawa
Tanggal MRS : Selasa, 3 Mei 2011
Tanggal periksa : Rabu, 4 Mei 2011
No. Reg : 25xxxx
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri ada tungkai kanan bawah
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Sejak ± 2 tahun yang lalu pasien jatuh dengan tungkai kanan bawah menghantam
lantai dan menjadi memar, saat itu orangtua pasien hanya mengoleskan minyak
tawon pada memar. 3 hari kemudian pasien menjadi demam tinggi dan mengeluh
kesakitan dengan bengkak berwarna kemerahan. ± 1 bulan kemudian memar tersebut
mulai mengeluarkan nanah dan darah, dan pasien menjadi susah untuk berjalan.
Kemudian pasien di bawa ke puskesmas dan di beri obat minum serta bubuk yang
ditaburkan ke luka, namun pasien tidak tahu apa nama obatnya. Luka yang diderita
pasien sembuh tetapi kemudian berpindah tempat sebanyak 3 kali. ± 1 tahun
kemudian pasien sudah tidak sering demam lagi, nyeri yang dirasakan hilang timbul,
bengkak mengecil, dan pasien tidak susah berjalan lagi.
ANAMNESIS
Riwayat Perjalanan Penyakit:

± 2 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri lagi pada tungkai kanan bawahnya,
kemudian pasien dibawa ke Poli Bedah Orthopedi. Nyeri yang dirasakan di dalam
tulangnya dan terasa panas dari bawah lutut hingga ujung kaki, dan terasa lebih nyeri
jika ditekan. Pasien juga mengeluh tungkainya bengkak dan ada luka yang
mengeluarkan nanah serta darah terus menerus dan berwarna kemerahan di sekitarnya,
saat ini pasien tidak mengeluhkan adanya demam, bengkak tidak pernah semakin
membesar, berat badan pasien tidak pernah menurun.
RIWAYAT
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat trauma 2 tahun yang lalu.
• Pasien tidak pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan pasien.
• Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat minum obat lama.

Riwayat Pengobatan
• Pasien mengkonsumsi obat-obatan yang di berikan oleh puskesmas,
namun pasien tidak tahu apa nama obatnya.
• Pasien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya.
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : Sakit sedang/ compos mentis

Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Nadi : 85x/menit, reguler

Pernapasan : 19x/menit

Suhu : 36,7 0C
STATUS GENERALISATA
THT
Telinga : bentuk normotia, sekret (-),
pendengaran berkurang (-)
Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret
KEPALA (-), epistaksis (-)
Bentuk mesocephal, rambut tidak Mulut dan Tenggorokan : Bibir pucat (-),
mudah dicabut. bibir sianosis (-), gusi berdarah (-), tonsil
T1/T1, faring hiperemis (-)
Leher : JVP normal, trakea ditengah,
pembesaran KGB (-)

JANTUNG
MATA Auskultasi : BJ I dan II reguler,
Conjungtiva anemis -/-, murmur (-), gallop (-)
sklera ikterik -/-

ABDOMEN
THORAX Inspeksi : perut tampak mendatar, tidak
Suara nafas vesikuler, Rh tampak adanya massa
-/-, Wh -/- Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : supel (+), nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
STATUS LOKALIS
Look :
Terdapat luka/sinus dengan diameter ± 1 cm yang mengeluarkan pus dan darah,
kemerahan di sekitar luka/sinus, edem (+), hipervaskularisasi (-)
Feel :
Teraba lebih hangat dibanding regio cruris sinistra, nyeri tekan (+), krepitasi (-),
sensibilitas (+)
Move :
Gerakan aktif pasif normal
DIAGNOSIS
Osteomielitis Kronis Cruris Dextra
PLANNING PEMERIKSAAN
PENUNJANG
LABORATORIUM

Darah Lengkap, PCR, Bleeding Time, HBsAg, Kultur, Tes Sensitivitas

RADIOLOGI

Foto X-Ray Cruris Dextra AP/Lateral


TATA LAKSANA
Planning Terapi :
Non operatif
Medikamentosa
 Antibiotik : Broadspectrum
 Analgesik : NSAID

Non medikamentosa
 Istirahat
 Edukasi kepada pasien beserta keluarganya tentang penyakit yang diderita pasien

Operatif
Pro debridement
Pro sequesterectomy      
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai