Anda di halaman 1dari 12

SANITASI DASAR MASYARAKAT

PESISIR KEPULAUAN

PENGAWASAN VEKTOR DI WILAYAH PESISIR

FINDARI RAHMAN
OLEH
J1A117208
KELOMPOK 8 :
DINAR QODRIANISA
J1A119108
INDAH SUCI CAHYANI
J1A119133
LUSIANI
J1A119144
MULIAWATY. M
J1A119156
Latar Belakang

Wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat & laut yang dipengaruhi oleh perubahan di
darat & laut. Kemudian menurut Kay dan Alder (1999) menyatakan bahwa pesisir merupakan wilayah
yang unik, karena dalam konteks bentang alam, wilayah pesisir merupakan tempat bertemunya daratan dan
lautan. Kawasan pesisir pantai sangat rawan dengan terjadinya penyebaran suatu penyakit, salah satu
faktor penyebabnya adalah kondisi lingkungan dan kebiasaan dari masyarakat setempat, sehingganya
memunculkan beranekaragam jenis penyakit.
Sanitasi Lingkungan mempunyai peranan penting dalam membentuk pola penyakit, baik lingkungan fisik,
biologi, maupun lingkungan sosial ekonomi. Selain itu juga, perilaku, tingkat pendidikan dan pengetahuan
serta tingkat pendapatan penduduk suatu daerah tentunya memegang peranan yang penting. Contoh
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan seperti diare yang diperantarai oleh vektor seperti lalat.
Apa Itu Vektor ?

Vektor merupakan arthropoda yang dapat menularkan, memindahkan atau menjadi

sumber penularan penyakit pada manusia. vektor yang berperan sebagai penular

penyakit dikenal sebagai arthropoda borne diseases atau sering juga disebut sebagai

vector borne diseases yang merupakan penyakit yang penting dan seringkali bersifat

endemis dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan sampai kematian (Permenkes R.I No.

374, 2010).
JENIS VEKTOR

Vektor Mekanik Vektor Biologi

vektor yang membawa agent vektor yang membawa


penyakit dan menularkannya agent penyakit dimana
kepada inang melalui kaki-kakinya agent penyakitnya
ataupun seluruh bagian luar mengalami perubahan
tubuhnya dimana agent bentuk dan jumlah dalam
penyakitnya tidak mengalami tubuh vektor.
perubahan bentuk maupun jumlah
dalam tubuh vektor
Macam – Macam Vektor

Nyamuk Lalat Lipas

Tungau
Pinjal
PERAN VEKTOR TERHADAP MEKANISME
PENULARAN PENYAKIT

1. Penyakit dengan Dua Faktor Kehidupan

Mekanisme penularan penyakit dengan dua factor kehidupan terdiri dari manusia dan anthropoda. Penyakit
tersebut disebabkan oleh anthropoda atau serangga itu langsung bukan karena virus, bakteri, protozoa, cacing,
ataupun jamur. Contohnya entomophobia, infestasi, gigitan dan sengatan serangga, atau cairan beracun
misalnya lebah.

2. Penyakit dengan Tiga Faktor Kehidupan


Mekanisme penularan penyakit dengan tiga factor kehidupan terdiri dari manusia, agent, dan vector. Penyakit
tersebut disebabkan oleh vector yang membawa agent yang kemudian ditularkan atau dipindahkan kepada host.
Vector membawa penyakit dapat dalam bentuk udara, air dan makanan yang kemudian disebut sebagai air-
borne disease, water-borne disease, and food-borne disease.
Lanjutan………

3. Penyakit dengan Empat Faktor Kehidupan


Mekanisme penularan penyakit dengan empat factor kehidupan terdiri dari manusia,
agent, vector dan hewan lain dapat disebut juga zoonosis. Zoonosis yaitu penyakit
yang mengenai binatang (tuan rumahnya) dan dapat dipindahkan ke manusia.
Contohnya yellow fever dan penyakit pes.
PERMASALAHAN MASYARAKAT PESISIR

Perilaku tidak sehat juga dapat


terlihat dari segi pembuangan
sampah

Indikator PHBS Dari segi penyakit,


lain yang diamati salah satu kasus yang
dari survey adalah cukup di jumpai yaitu
persalinan kasus katarak

Masih banyak masyarakat yang belum


memiliki jamban sendiri, sehingga terpaksa
membuang air besar di danau atau pantai.
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VEKTOR

Nyamuk Lalat Lipas

Malaria, Demam Disentri, Diare, Demam Disentri,  Diare,  Cholera


Berdarah, Chikunya, tifoid atau tipes, Kolera, (Kolera), Virus Hepatitis
Filariasis. Infeksi mata, Infeksi A, Polio pada anak-anak.
kulit.

Pinjal Tangau

Pes atau sampar (plague) Asma, Alergi Kulit


CARA PENGAWASAN VEKTOR DI WILAYAH
PESISIR

1. Pencegahan Vektor Masuk di Daerah Pesisir Melalui Kapal

2. Memutus Daur Hidup Vektor

3. Penggunaan insektisida
Kesimpulan

Vektor Penyakit merupakan arthropoda yang berperan sebagai penular penyakit sehingga dikenal
sebagai arthropod - borne diseases atau sering juga disebut sebagai vector borne diseases yang
merupakan penyakit yang penting dan seringkali bersifat endemis maupun epidemis dan menimbulkan
bahaya bagi kesehatan sampai kematian.
Masalah kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor (multi kausal) olehnya itu
pemecahannya harus secara komprehensif melalui upaya kesehatan masyarakat. Semua kegiatan baik
yang langsung maupun tidak langsung adalah untuk mencegah penyakit (preventif),meningkatkan
kesehatan (promotif), pengobatan (kuratif) maupun, pemulihan kesehatan(rehabilitative).
Maka dari itu pegawasan dan pengendalian vektor di wilayah pesisir perlu dilakukan dengan
memutuskan daur hidup vektor, Pencegahan vector yang masuk di daerah pesisir dengan dilakukan nya
program disinseksi dan sterilisasi, Penggunaan insektisida dll yang dilakukan secara berkala.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai