Anda di halaman 1dari 22

REFERAT DEMAM

PADA ANAK

Disusun Oleh: Pembimbing:


Adyzka Marshalivia Letkol (CKM) dr. Amin husni, Sp.A
1102013011
PENDAHULUAN

• DEMAM :
- Merupakan hal yang paling sering dikeluhkan dan
dicemaskan oleh orang tua
- Manifestasi klinis bervariasi
- Usia : dari Neonatus - remaja
- Masalah jika demam tanpa sebab yang jelas
DEFINISI
• Demam (pireksia) : Keadaan suhu tubuh diatas
normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur
suhu di hipothalamus yang dipengaruhi oleh IL-1.

• Hipertermi : Peningkatan suhu tubuh yang tidak


diatur, disebabkan ketidakseimbangan antara
produksi dan pembatasan panas. IL-1 tidak terlibat,
pusat pengatur suhu di hipothalamus normal
PIROGEN EKSOGEN

 Merangsang demam dalam 2 jam setelah terpapar


 Umumnya berinteraksi dengan sel fagosit, makrofag
atau monositmerangsang sintesis IL-1
 Endotoksin langsung pada hipothalamus untuk
mengubah pengatur suhu. Misalnya : Radiasi, racun
DDT & kalajengking langsung ke hipothalamus
• PIROGEN MIKROBIAL :
- Bakteri gram-negatif (endotokain Escherichia coli,
Salmonela)
- Bakteri gram-positif (Stafilokokus peptidoglikan)
- Virus
- Jamur

• PIROGEN NON-MIKROBIAL :
- Fagositosis (transfusi darah)
- Kompleks antigen-antibodi (hipersensitif terhadap obat )
- Steroid
PIROGEN
• Pirogen : suatu zat yang menyebabkan demam, terdapat 2
jenis yaitu pirogen eksogen & endogen

 Pirogen eksogen :
- berasal dari luar tubuh dan mampu untuk merangsang IL-1
 Pirogen endogen :
- berasal dari dalam tubuh dan mampu untuK merangsang
demam dengan mempengaruhi pusat pengaturan suhu di
hipothalamus
SUHU TUBUH NORMAL
1. Suhu permukaan / shell temperature
-suhu yang terdapat pada permukaan tubuh
- pada kulit & jaringan subkutan

2. Suhu inti / core temperature


-suhu yang terdapat pada organ visera
-yang terlindungi dari paparan suhu lingkungan sekitar
-sering diartikan sebagai suhu organ otak (tempat pusat
pengaturan suhu tubuh)
THERMOREGULASI
 Input
Ujung saraf & suhu darah

 Hypothalamus
Set point

Output
Suhu/temperatur tubuh
PENGUKURAN SUHU TUBUH

Dapat dilakukan secara : Demam untuk anak, jika:


1. Rektal - suhu rektal > 38C
2. Oral - suhu aksila > 37,5C
3. Aksila - suhu membran
4. Membran timpani timpani > 38,2C
HYPOTHALMIC
Suhu dingin Suhu panas

set point set point


meningkat menurun

menghasilkan panas: ¯ melepas panas:


 melebarkan
menggigil
pembuluh darah
mengerutkan  berkeringat
pembuluh darah ->
pucat  nafas lebih cepat

10
TATALAKSANA DEMAM
 Istirahat
 Jaga suhu ruangan
 Memperbanyak konsumsi cairan
 Air, sup, jus, ice cream (> 1 tahun)

 Minum cairan yg mengandung elektrolit apabila

anak diare (< 1tahun = pedyalite/oralit)


 Biarkan anak makan apa yg diinginkan
 Mengompres dengan air hangat
 Obat Antipiretik

 < 38.3C : tidak perlu obat, minum yg banyak


 > 38.8, anak gelisah : kompres, obat demam
 > 40C : kompres, obat demam & hubungi
dokter
ANTIPIRETIK
• Sering digunakan (Pilihan : Parasetamol & Ibuprofen)
• Antipiretik yang ideal :
 Cepat dan efektif menurunkan demam
 Tersedia dalam bentuk cairan & supositoria
 Efek samping rendah, toksisitas rendah (jika overdosis)
 Interaksi dgn obat lain rendah, kontraindikasi jarang
 Aman dan murah
• Bekerja secara sentral menurunkan pusat pengatur suhu di
hipothalamus secara difusi dari plasma ke SSP
• Keadaan ini dicapai dengan menghambat siklooksigenase
(enzim yg berperan dlm sintesis prostaglandin)
• Antipiretik :
-tidak mengurangi suhu tubuh s/d normal
-tidak mengurangi lama episode demam
• Efektifitas dalam menurunkan demam tergantung pada :
 daya absorpsi
 dosis antipiretik
 derajat demam
INDIKASI (ANTIPIRETIK)
 digunakan jika suhu tubuh > 38,5 C
1. Demam > 39 C yang berhubungan dengan gejala nyeri /
tidak nyaman
2.Demam > 40 C
3.Demam berhubungan dengan peningkatan kebutuhan
katabolisme (penyakit jantung, luka bakar, pasca operasi)
4.Anak dengan riwayat kejang atau delirium yang
disebabkan demam
PARACETAMOL
• Metabolit aktif asetanilid dan fenasetin
• Sebagai antipiretik & analgetik
• Keuntungan : tersedia dalam bentuk sirup & suppositoria
• Tidak mempunyai daya antiinflamasi
• Dosis 10-15 mg / kg BB, boleh diberikan setiap 4 jam
• Penurunan suhu setelah 30 menit, puncak dicapai dalam
3 jam, demam akan kembali 3-4 jam setelah pemberian
• Makanan yg mengandung KH tinggi akan
menghambat absorpsi menghalangi penurunan
demam
• Demam menurun : aktifitas & kesegaran anak akan
membaik, rasa riang & nafsu makan belum kembali
normal
• Toksisitas jika > 10-15 mg/kgBB (dewasa 140
mg/kgBB)
IBUPROFEN
• Derivat asam propionat
• Efek : antipiretik, analgesik dan antiinflamasi
• Diserap dengan baik melaui saluran cerna konsentrasi
puncak dalam 1 jam
• Efek antipiretik 5 mg /kgBB akan turunkan suhu tubuh 2
C selama 3-4jam.
• Dosis 10 mg/kgBB lebih poten & efek supresi demam >
lama dibanding parasetamol
• Efek samping : iritasi lambung , perdarahan saluran cerna
EXTERNAL COOLING
Metode fisik untuk External cooling :
menurunkan suhu tubuh Alkohol, air dingin, total
bed rest dan external body surface cooling
cooling Tepid water (30C)
Suhu > 40C
Satu jam setelah
antipiretik
Selama 30 menit
PENYULUHAN
 Deman ringan s/d sedang adalah menguntungkan,
mundukung sistim imun
 Perhatikan interaksi anak dengan lingkungan sekitar
 Cegah dehidrasi : minum sedikit2 & sering
 Mengurangi ketidaknyamanan dengan antipiretik
 Cegah memakai baju tebal, pakaian yang ringan saat
anak kedinginan / menggigil
KESIMPULAN
 Umumnya, demam merupakan reaksi tubuh thd infeksi
 Demam justru membantu tubuh untuk melawan infeksi
 Obat diberikan apabila anak uncomfortable & suhu
tubuh > 38,5C
 Atasi dengan tetap tenang, tidak panikcegah jangan
sampai dehidrasi
 Pahami kapan harus menghubungi dokter
 Asetamonifen rectal sama efikasinya dengan sediaan
oral, dan dapat digunakan pada kasus kejang demam

Anda mungkin juga menyukai