Pengembangan Bahan Ajar Lektroni
Pengembangan Bahan Ajar Lektroni
Manfaat ebook adalah bisa mempermudah dalam mencari informasi di dalam buku. Kalau biasanya
kita perlu mencari satu per satu halaman di buku cetak, maka ebook menawarkan fitur pencarian
yang mempermudah kita dalam mencari informasi yang diinginkan melalu format PDF dan HTML.
Bagi siswa atau pelajar yang cepat bosan dan susah mencari jawaban yang diberikan guru dalam
pembelajaran, ebook solusinya. Karena ebook sangat mudah anda pahami daripada buku biasa,
selain itu ebook juga sangat menyenangkan dan lengkap untuk kita pelajari.
Karakteristik Bahan
Ajar Elektronik
Modul elektronik juga dilengkapi animasi dan simulasi praktikum serta siswa dapat mengetahui
ketuntasan belajar melalui evaluasi mandiri yang interaktif (Prasetya, 2017). Karakteristik E-book
adalah sebagai berikut :
Tidak dapat diedit, Salah satu ciri khas e-book yaitu adalah teks yang ada di dalamnya tidak dapat
diedit. Ini harus selalu dikonversi ke dalam format yang memastikan e-book tidak dapat diedit.
Dengan ribuan orang yang memiliki akses ke perangkat digital, mereka berpotensi mengubah
konten apa pun tanpa izin dari penulis. Jadi, agar memenuhi syarat sebagai e-book yang
sebenarnya, teks seharusnya tidak dapat diubah dengan cara apa pun, seperti halnya buku saku.
Flexible, Karakteristik sejati dari sebuah e-book, yaitu mereka harus fleksibel. Ini berarti bahwa
apa pun ukuran layar yang Anda lihat e-book aktif, itu akan selalu sesuai dengan layar Anda. Teks
akan tetap diformat dengan jeda baris dan bab serta gambar akan diubah ukurannya agar sesuai
dengan proporsi perangkat yang Anda baca.
Pengembangan Bahan
Ajar Elektronik
E-Book
Model pengembangan 4-D dari Thiagarajan, Semmel and Semmel. Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu :
Pada tahap pendefinisian (define), ada lima langkah dalam tahap ini, yaitu :
Analisis ujung depan (kurikulum yang digunakan, kesulitan belajar peserta didik, dan bahan ajar yang telah digunakan)
Analisis siswa (usia, semangat belajar, dan kebutuhan belajar peserta didik)
Analisis tugas (tugas-tugas yang harus dikerjakan peserta didik dalam menggunakan e-book)
Analisis konsep (peta konsep materi jurnal khusus)
Tujuan pembelajaran berdasarkan analisis kompetensi dasar (KD) dan indikator yang ditentukan
Pada tahap perancangan (design), dilakukan pemilihan format dan penyusunan e-book interaktif. Format e-book interaktif dirancang
terdiri atas 3 bagian utama yaitu pembuka, isi, dan penutup. Bagian pembuka terdiri atas cover depan, halaman identitas e-book
interaktif, kata pengantar, daftar isi, dan peta kedudukan e-book interaktif. Bagian isi terdiri atas pendahuluan, aktivitas belajar 1, dan
penilaian. Bagian penutup terdiri atas daftar pustaka, glosarium, dan cover belakang.
Tahap pengembangan (develop), dilakukan telaah, revisi, validasi, dan uji coba terbatas. Telaah dan validasi e-book interaktif dilakukan
John Wastson
oleh para ahli.
Max Jones Tony Wilson
Programmer
Tahap terakhir adalah menyebarluaskan (disseminate) Designer Manager
E-Modul
Model ADDIE terdiri dari 4 tahap, yaitu :
Tahap analisis merupakan tahapan pertama sebelum mengembangkan produk. Pada
tahap ini kebutuhan dan tujuan dari pembelajaran dianalisis terhadap apa yang akan
dipelajari oleh siswa. Tahap desain 7 terdiri dari penyusunan isi modul elektronik
seperti materi, cerita, prakarya dan penyusunan instrumen.
Pada tahap pengembangan dikembangkan bahan ajar berupa modul elektronik
dengan model yang diinginkan.
Setelah tahap pengembangan dilakukan implementasi yang diuji cobakan kepada
siswa untuk mengetahui persepsi, minat dan motivasi siswa.
Tahap terakhir yaitu tahap evaluasi, tahap ini dilakukan dengan melakukan uji
kelayakan modul elektronik.
Kelebihan Dan
Kekurangan Bahan
Ajar Elektronik
Kelebihan bahan ajar elektronik
Lebih ringkas; e-modul atau e-book terbukti jauh lebih ringkas
dibandingkan dengan hanya menggunakan buku cetak. Pengguna
smartphone dan perangkat genggam lainnya dapat membukanya
untuk membaca isi dari e-modul atau e-book kapan saja dan di mana Kelemahan bahan ajar elektronik
saja 6 Tidak dapat dipegang, Memang sebagian besar orang lebih senang
Lebih awet; Karena bentuknya digital, tentu saja e-modul atau e- dan suka hal-hal yang simpel. Tetapi, beberapa orang lebih suka
book lebih awet dan juga tidak gampang rusak seperti buku cetak memegang buku ketimbang gadget dan hal ini bukan hal yang dapat
Lebih murah; Proses pembuatan e-modul atau e-book sangat mudah diberikan dari e-modul atau e-book
dan biayanya juga pembuatannya juga kecil. Untuk harganya Ukuran huruf lebih kecil, Biasanya, e-modul atau e-book memiliki
sendiri, biasanya sebuah e-modul atau e-book cenderung lebih ukuran huruf yang cenderung lebih kecil dibanding pada buku cetak,
murah dibanding buku cetak yang ada di toko maupun pasar apalagi jika kalian membaca dan membukanya pada smartphone.
Ramah lingkungan; Mereka tidak membutuhkan tinta dan juga Membuat mata cepat lelah, Saat membaca e-modul atau e-book,
kertas, oleh karena itulah, e-modul atau e-book lebih ramah cahaya dari perangkat seperti ponsel atau perangkat lainnya akan
lingkungan dibandingkan dengan buku cetak yang terbuat dari membuat mata kita cepat lelah. Penggunaan jangka panjang dapat
kertas dan juga tinta menyebabkan kerusakan pada mata
TERIMA
KASIH