Anda di halaman 1dari 24

BAB 14: TEKNOLOGI INFORMASI BAGI


BISNIS

Dampak Teknologi Informasi
Meningkatkan Efektifitas dan efisiensi
Pemilik bisnis dapat menggunakan teknologi yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja mereka. Dengan begitu
Anda dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dari pada sebelumnya.

Meningkatkan Potensi Bisnis


Teknologi memungkinkan perusahaan untuk dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah baik itu dalam atau luar negeri.
Bahkan usaha kecil pun mampu bersaing dengan usaha yang lebih besar menggunakan koneksi internet dan memasarkan produk
mereka disana. Terlebih dengan penggunaan website, penjualan internet dapat beroperasi selama 24/7 sehingga memungkinkan
perusahaan untuk menawarkan productnya secara terus menerus.

Memunculkan Paradigma Baru Dalam Bisnis


Dalam konteks bisnis, teknologi membawa dampak transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis yang
dikenal dengan nama digital marketing atau internet marketing yang memanfaatkan internet sebagai media pasar.

Mempercepat Respon Terhadap Konsumen


Memberikan respon terhadap keluhan atau kebutuhan konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk perusahaan. Untuk itu
kecepatan dalam memberikan respon sangatlah diperlukan. Dengan perkembangan teknologi saat ini semuanya dapat dilakukan. Anda
dapat memberikan respon secara cepat kepada konsumen atau pelanggan Anda dimana hal tersebut bisa di jadikan sebagai nilai
tambah untuk perusahaan dan bisnis Anda.
Sumber Daya Bisnis
1)

Pengertian Sisten Informasi SDM
Sistem informasi sumber daya manusia yaitu sistem yang bertugas untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber
daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai.

2) Fungsi SDM
Sumber Daya Manusia yaitu departemen atau divisi yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah
organisas atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya menusia seperti perekrutan, penerimaan, pendidikan, pelatihan,
manajemen data, penghentian, dan administrasi tunjangan. Sumber daya manusia merupakan faktor produksi yang kompleks apabila
dibandingkan dengan factor produksi lainnya. Manusia memiliki, kemauan, keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan
sumber daya lainnya.
3) Kegiatan Utama SDM
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan
sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk lebih menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas
pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan
secara internal maupun eksternal
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data
tersebut dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi semua yang membutuhkan.
Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelolah seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi yang disebabkan oleh
banyak hal seperti habisnya masa kontrak, pensiun, meninggal, atau karena suatu kesalahan yang menyebabkan seorang pegawai harus
diberhentikan.
Sistem Informasi

1. Sistem Informasi Manajemen
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para
pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat
waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
2. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat
membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau
organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang
baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan
perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup
buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama
setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan
proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka setiap detail transaksi keuangan dari sebuah perusahaan
atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem
informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur


Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
 Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
 Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
 Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
 Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
 Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama bagi bagian
personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
 Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan
 Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
 Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan
dari karyawan
 Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
 Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi
pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan
oleh sebuah perusahaan.
Risiko dan Ancaman

Ancaman TI pada umumnya berkisar pada kondisi perangkat TI, program-program jahat,
kegagalan perangkat lunak, virus, spam, phishing dan ancaman terbesar adalah kesalah manusia
dalam pengelolaan system TI, pegelolaan data dan lain-lain. Ancaman TI yang mengarah pada
tindakan pelanggaran hokum, misalnya serangan hacker, penipuan menggunakan system TI,
pencurian kata kunci (password), serangan pada data, dan lain-lain Ancaman TI yang timbul
akibat kejadian diluar normal, misalnya terjadinya bencana, baik bencana alam maupun bencana
yang dibuat misalnya tindakan teroris.

Setelah mengetahui ancaman-ancaman yang dapat terjadi, maka mulailah kita dapat mengelola
risiko TI dengan tahapan :
 Mengidentifikasi risiko
 Menilai risiko
 Mengurangi risiko
 Mengembangkan rencana respon
 Mengkaji prosedur manajemen risiko
Langkah-langkah Perlindungan
Cara agar keamanan sistem IT terjaga, sebagai berikut ini:


Protect with passwords
Banyak serangan cyber yang berhasil meretas karena kata sandi (password) yang lemah. Semua akses ke jaringan maupun data, sangat sensitif
dan harus dijaga dengan nama pengguna dan kata kunci yang unik. Sandi yang kuat berisi angka, huruf dan simbol. Disarankan untuk setiap
pengguna menggunakan kata sandi yang unik.
Design safe systems
Batasi akses ke infrastruktur teknologi Anda untuk mencegah mudahnya peretas dan pencuri merusak sistem Anda. Hilangkan akses yang
tidak perlu ke hardware maupun software Anda, dan batasi hak akses pengguna hanya untuk peralatan dan program yang dibutuhkan saja. Bila
memungkinkan, gunakan juga alamat email, login, server dan nama domain yang unik bagi setiap pengguna, kelompok kerja maupun
departemen.
Conduct screening and background checks
Melakukan skrining dan pemeriksaan latar belakang pada karyawan perlu dilakukan. Sama halnya dengan meneliti kredibilitas mereka juga.
Pada periode percobaan awal, akses terhadap data sensitif atau jaringan yang mencurigakan yang dilakukan oleh karyawan Anda harus
dilarang dan juga dibatasi, agar sistem IT Anda menjadi aman.
Provide basic training
Pelanggaran keamanan yang tak terhitung jumlahnya kerap terjadi sebagai akibat kesalahan dan kecerobohan manusia. Anda dapat membantu
dengan membangun budaya perusahaan yang menekankan pada keamanan komputer melalui program pelatihan yang memperingatkan berapa
besarnya risiko pada penggunaan kata sandi, jaringan, program dan perangkat yang ceroboh.
Avoid unknown email attachements
Jangan pernah mengklik lampiran email yang tidak dikenal, yang kemungkinan bisa berisi virus komputer. Sebelum membukanya, hubungi
pengirim untuk mengkonfirmasi isi pesan. Jika Anda tidak mengenal pengirim tersebut, baiknya Anda menghapus pesan, memblokir akun
pengirim yang tidak dikenal, dan memperingatkan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Hang up and call back
Jika Anda menerima panggilan dari orang yang tidak dikenal yang tiba-tiba ingin memberikan hadiah dan berpura-pura hadiah itu diberikan
oleh perwakilan dari bank atau mitra lainnya, segera akhiri panggilan yang tidak dikenal tersebut. Kemudian hubungi kontak langsung ke
organisasi tersebut, atau salah satu nomor call centernya untuk mengkonfirmasi bahwa panggilan yang Anda terima tersebut sah/tidak.
Think before clicking
Untuk menghindari penipuan yang terjadi melalui email yang meminta informasi nama pengguna, kata
sandi atau informasi pribadi, Anda harus mempertimbangkannya kembali agar Anda tidak terdorong ke
sebuah situs web palsu yang mendorong calon korban untuk memasukkan data mereka sendiri.


Use a virus scanner, and keep all software up-to-date
Baik Anda bekerja di rumah atau di jaringan kantor, disarankan untuk menginstal antivirus pada PC
Anda. Banyak penyedia jaringan sekarang menawarkan aplikasi antivirus secara gratis. Di samping itu,
menjaga perangkat lunak agar terus up-to-date juga mampu mencegah virus masuk dan membuat
keamanan sistem IT Anda terjaga.

Keep sensitive data out of the cloud


Cloud computing menawarkan banyak manfaat dan penghematan biaya kepada bisnis Anda. Namun
layanan semacam itu juga dapat menimbulkan ancaman tambahan karena data ditempatkan di server
jarak jauh yang dioperasikan oleh pihak ketiga yang mungkin memiliki masalah keamanan tersendiri.

Stay paranoid
Rusak atau robek semua hal termasuk dokumen dengan nama perusahaan, alamat dan informasi lainnya,
termasuk logo vendor dan bank yang sedang ingin berurusan dengan Anda. Jangan pernah
meninggalkan laporan yang bersifat penting dan sensitif di meja Anda. Ubah juga kata sandi secara
teratur dan sering, terutama jika Anda membaginya dengan rekan kerja Anda. Hal ini sangat penting
Anda lakukan, untuk membuat keamanan sistem IT Anda terjaga.
BAB 15: PERAN AKUNTAN DAN
INFORMASI AKUNTANSI

Pengertian Akuntansi dan Orang yang Menggunakan Informasi
Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan,
mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang terkait
dengan keuangan. Dengan adanya akuntasi maka akan memudahkan seseorang
dalam mengambil keputusan serta tujuan lainnya.
Salah satu informasi akuntansi yang sangat dibutuhkan dan penting adalah
laporan keuangan. Setidaknya ada dua pihak yang membutuhkan laporan tersebut,
pihak internal dan eksternal. Pihak internal adalah pihak yang berada dalam
perusahaan itu sendiri seperti manajer, direktur, serta tenaga kerja perusahaan.
Sedangkan pihak eksternal meliputi pemilik perusahaan, kreditur, dan
pemerintahan dimana perusahaan itu berdiri.
Pengertian Akuntan dan Tugasnya

Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang
sarjana yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi
pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk). Ketentuan mengenai praktik Akuntan di Indonesia diatur
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 tentang Pemakaian Gelar
Akuntan (Accountant) yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat
dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan
tinggi dan telah terdaftar pada Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Tugas seorang akuntan adalah membuat laporan keuangan perusahaan,
membuat laporan perpajakan perusahaan , mengatur administrasi keuangan
perushaan, memproses pembayaran gaji karyawan, menyususn anggaran
pemasukan perusahaan baik setiap bulan maupun setiap tahun, dan masih banyak
tugas lainnya.
Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi dasar, juga disebut persamaan neraca, merupakan hubungan antara aset, kewajiban,
dan ekuitas pemilik dari sebuah bisnis. Ia adalah dasar untuk pembukuan berpasangan. Untuk setiap
transaksi, total debit sama dengan total kredit. Hal ini dapat dinyatakan sebagai lebih jauh lagi. Dalam sebuah
perusahaan, modal merupakan ekuitas pemegang saham. Karena setiap transaksi bisnis mempengaruhi
minimal dua akun perusahaan, persamaan akuntansi akan selalu "dalam keseimbangan," yang berarti sisi kiri
harus selalu sama sisi kanan. Dengan demikian, rumus akuntansi pada dasarnya menunjukkan bahwa apa
yang perusahaan miliki (aset) yang dibeli oleh yang berutang (kewajiban) atau apa yang oleh pemiliknya
berinvestasi (pemegang saham ekuitas atau modal).
Terdapat beberapa contoh sederhana, tetapi bahkan yang paling rumit transaksi dapat dicatat dengan cara
yang sama. Persamaan ini terletak di belakang debet, kredit, dan jurnal.
Persamaan ini merupakan bagian dari analisis transaksi model, yang dapat ditulis:
 Pemilik ekuitas = Kontribusi Modal + Laba Ditahan
Saldo Laba = Laba Bersih − Dividen
dan
 Pendapatan Bersih = Pendapatan − Biaya
Persamaan yang dihasilkan dari membuat substitusi dalam persamaan akuntansi dapat disebut sebagai
diperluas akuntansi persamaan, karena itu hasil pemecahan dari ekuitas komponen dari persamaan.
Laporan Keuangan

Laporan Keuangan
Laporan perusahaan triwulanan dan laporan tahunan pada
dasarnya berasal langsung dari persamaan akuntansi yang
digunakan dalam praktik pembukuan. Persamaan ini, masuk
dalam bisnis ini, buku besar, akan memberikan bahan-bahan
yang akhirnya membentuk dasar dari sebuah bisnis adalah
laporan keuangan. Ini termasuk laporan pengeluaran, arus
kas, bunga dan pinjaman pembayaran, gaji, dan perusahaan
investasi.
STANDAR DAN PRAKTIK
PELAPORAN

Pengakuan Pendapatan
Prinsip Pengakuan Pendapatan
Permasalahan utama dalam akuntansi untuk pendapatan adalah menentukan saat
pengakuan pendapatan. Pada prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognation
principle), umumnya pendapatan diakui pada saat (1) direalisasikan atau dapat direalisasikan
dan (2) dihasilkan (earned). Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa:
Pendapatan dianggap direalisasikan apabila barang dan jasa, barang dagangan, atau
harta lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas; Pendapatan dianggap dapat direalisasikan
apabila aktiva yang diterima dalam pertukaran segera dapat konversi (siap ditukar) menjadi
kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang diketahui;
Pendapatan dianggap dihasilkan (earned) apabila entitas bersangkutan pada hakikatnya
telah menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas manfaat yang
dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses menghasilkan laba telah selesai atau
sebenarnya telah selesai.
Menganilisis Laporan Keuangan

Beberapa teknik yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan:
Analisis Tren
Analisa tren juga disebut analisis time-series. Analisis tren membantu manajer keuangan perusahaan
menentukan bagaimana perusahaan cenderung melakukan kinerja dari waktu ke waktu. Analisis tren didasarkan pada
data historis dari laporan keuangan perusahaan dan data perkiraan dari performa atau rencana ke depan perusahaan.
Analisis Common Size
Analisis laporan keuangan common size menganalisis neraca dan laporan laba rugi dengan menggunakan
persentase. Dalam analisis common size, semua akun laporan laba rugi dinyatakan sebagai persentase penjualan.
Semua akun neraca dinyatakan sebagai persentase dari total aset. Misalnya, jika pada laporan laba rugi, setiap akun
baris dibagi dengan penjualan, maka di neraca, setiap akun baris dibagi dengan total aset. Jenis analisis ini
memungkinkan manajer keuangan untuk melihat laporan laba rugi dan neraca dalam format persentase yang mudah
ditafsirkan, karena lebih mudah membuat perbandingan menggunakan persentase daripada angka absolut.
Analisis Persentase Perubahan
Analisis laporan keuangan ini sedikit lebih rumit. Bila menggunakan bentuk analisis ini, Anda harus
menghitung tingkat pertumbuhan untuk semua akun laporan laba rugi dan akun neraca relatif terhadap tahun dasar.
Teknik Ini adalah bentuk analisis laporan keuangan yang sangat kuat. Dengan teknik ini, Anda dapat melihat
bagaimana berbagai akun laporan laba rugi dan akun neraca tumbuh atau relatif menurun terhadap pertumbuhan atau
penurunan penjualan dan total aset.
Analisis Industri
Analisis ini melibatkan perbandingan perusahaan dengan perusahaan lain di industri yang sama untuk melihat
bagaimana perusahaan melakukan investasi secara finansial dibandingkan dengan industri lainnya. Jenis analisis ini
sangat membantu manajer keuangan untuk melihat apakah ada penyesuaian finansial yang perlu dilakukan.
Menghadirkan Etika ke dalam
Persamaan Akuntansi

Etika profesi sangatlah penting dan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, karena etika profesi
memberi aturan bagaimana mereka menggunakan pengetahuannya dalam memberikan layanan kepada
masyarakat secara profesional. Tanpa adanya etika profesi, potensi timbulnya kejadian yang tidak
diinginkan (pelanggaran) akan meningkat. Sebuah profesi harus memiliki komitmen moral yang tinggi
yang dituangkan dalam bentuk aturan khusus. Aturan ini merupakan aturan main dalam menjalankan
atau mengemban profesi tersebut, yang biasa disebut sebagai kode etik (Lubis, 2010: 334).
Etika profesi akuntansi adalah suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk
manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan. Etika profesional bagi
praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia sebagai organisasi profesi akuntan. Dalam kongresnya tahun 1973 Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan di Indonesia. Kode etik ini
kemudian disempurnakan dalam kongres IAI tahun 1981 dan tahun 1986, dan kemudian diubah lagi
dalam kongres IAI tahun 1990, 1994, 1998. Pembahasan mengenai kode etik profesi akuntan
didasarkan pada Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia yang ditetapkan dalam Kongres VIII tahun 1998
(Mulyadi, 2014: 50).
Akuntansi Internasional

Akuntansi internasional merupakan sistem akuntansi yang dilakukan dengan tujuan
mempermudah transaksi keuangan antar negara serta membandingkan prinsip yang
diberlakukan di masing-masing negara. Akuntansi internasional juga diharapkan dapat
mengharmonisasikan standar akuntansi yang ada di seluruh dunia. Pengertian tersebut
merupakan pengertian akuntansi internasional yang dikemukakan oleh Iqbal Melcher dan
Elmallah. Salah satu organisasi yang berperan dalam akuntansi internasional adalah IASB.
Berikut adalah beberapa tujuan IASB:
Badan Standar Akuntansi Internasional
Tujuan IASB adalah :
1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang
berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang
berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2. Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat.
3. Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi
Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kea rah solusi berkualitas tinggi.
BAB 16: MEMAHAMI UANG DAN
PERAN PERBANKAN
Pengertian Uang dan Fungsinya

Definisi umum dari uang adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat tukar. Alat tukar
sendiri dalam ekonomi memiliki makna segala sesuatu yang diterima oleh masyarakat secara luas sebagai
alat pembayaran dalam proses pertukaran barang dan jasa.

 Fungsi uang
Menurut ilmu ekonomi, uang digunakan sebagai alat perantara dalam berdagang dan memiliki dua
kelompok fungsi, yaitu:
a. Fungsi asli
-Uang sebagai alat tukar guna mempermudah kita untuk mendapatkan suatu barang. Dengan begitu, kita
dapat menghemat waktu serta tenaga karena tinggal menukarkan uang untuk membeli kebutuhan.
-Uang sebagai alat ukur mampu menentukan besaran nilai suatu barang. Misalnya, harga penggaris yang
akan dibeli Tedy senilai Rp3.000, menunjukkan bahwa Tedy cukup membayar uang sejumlah Rp3.000
untuk mendapatkan penggaris.
b. Fungsi turunan
-Uang sebagai alat pembayaran berbeda dengan uang sebagai alat tukar. Maksudnya di sini adalah ketika
uang dibayarkan tanpa ditukar dengan benda/jasa apapun. Contohnya, membayar pajak.
-Uang sebagai penunjuk harga memiliki nilai yang berbeda-beda, misalnya harga jeruk 1 kg Rp8.000
sementara harga apel Rp9.000.
-Uang sebagai alat pembayaran utang digunakan untuk melunasi utang piutang.
-Uang sebagai alat penimbun kekayaan dapat digunakan ketika ada keperluan mendadak.
Sistem Keuangan AS
Lembaga Keuangan

Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga
keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun,
reksa dana, dan bursa efek). Lembaga keuangan (financial institution) dapat
didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang aset utamanya berbentuk aset keuangan
(financial assets) maupun tagihan-tagihan (claims) yang dapat berupa saham (stocks),
obligasi (bonds) dan pinjaman (loans), daripada berupa aktiva riil misalnya bangunan,
perlengkapan (equipment) dan bahan baku
Secara umum, Lembaga Keuangan sangat diperlukan dalam perekonomian modern
karena fungsinya sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana
dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana.
Fungsi Lembaga Keuangan
Fungsi lembaga keuangan, yaitu melancarkan pertukaran barang dan jasa dengan
menggunakan uang dan instrumen kredit, menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman, meberikan jaminan,
menciptakan dan memberikan likuiditas, serta masih banyak lagi tugas lainnya.
Lembaga Keuangan Menciptakan Uang dan
Diregulasikan
Regulasi Perbankan
Regulasi Terkait :

- Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/16/PBI/2012 tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek bagi Bank
Umum
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010 tentang Operasi Pasar Terbuka
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/29/PBI/2009 tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah
Bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/24/PBI/2009 tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah
Bagi Bank Umum Syariah
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/35/PBI/2008 tentang Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank
Perkreditan Rakyat
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/31/PBI/2008 tentang Fasilitas Pembiayaan Darurat Bagi Bank
Umum
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/13/PBI/2008 tentang Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga
Negara
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/6/PBI/2008 tentang Sistem Bank Indonesia - Real Time Gross
Settlement
Regulasi Bank Indonesia :
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/12/PBI/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia
Nomor 10/2/PBI 2008 tentang Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement System
- Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/2/PBI/2008 tentang Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement
System
- Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/22/DASP 2011 tentang Perizinan, Pelaporan, dan Pengawasan
Sub-Registry
- Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/28/DASP 2010 tentang Penyelenggaraan Bank Indones
Federal Reserve System

Federal Reserve System (juga disebut Federal Reserve, atau secara informal The Fed) adalah
bank sentral Amerika Serikat. Lembaga ini didirikan pada tahun 1913 dengan diberlakukannya
Undang-Undang Federal Reserve, terutama sebagai respon kepanikan finansial pada tahun 1907.
Seiring dengan waktu, tugas dan fungsi Federal Reserve System berkembang dan strukturnya juga
mengalami perubahan. Kejadian seperti Depresi Besar merupakan beberapa faktor utama yang
menyebabkan perubahan sistem ini. Menurut dokomentasi resmi, tugas utama Federal Reserve adalah:
-Menyelenggarakan kebijakan moneter negara dengan mempengaruhi kondisi moneter dan kredit
dalam ekonomi dengan tujuan penyerapan tenaga kerja yang maksimal, harga yang stabil, serta tingkat
suku bunga jangka panjang yang moderat
-Melakukan pengawasan dan regulasi atas institusi perbankan untuk menjamin keamanan perbankan
nasional dan sistem finansial nasional, serta melakukan perlindungan terhadap hak-hak kredit
konsumen
-Menjaga stabilitas sistem finansial dan risiko sistemik di dalamnya yang dapat muncul pada pasar
finansial
-Menyediakan layanan finansial kepada lembaga penyimpanan, pemerintah Amerika Serikat, serta
institusi resmi asing, termasuk memainkan peran penting dalam menjalankan sistem pembayaran
nasional.
Sistem Uang dan Perbankan yang Selalu
Berubah

Intervensi Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Keuangan



Pemerintah turut serta dalam menjaga stabilitas keuangan negara dengan menegakkan kebijakan moneter. Kebijakan
moneter adalah kebijakan yang diambil oleh bank sentral atau Bank Indonesia dengan tujuan memelihara dan mencapai
stabilitas nilai mata uang yang dapat dilakukan antara lain dengan pengendalian jumlah uang yang beredar di masyarakat
dan penetapan suku bunga.

Tujuan moneter adalah sebagai berikut:


a. Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of exchange) dalam perekonomian.
b. Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perekonomian dan stabilitas tingkat harga.
c. Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor
ekonomi.
d. Membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya yang tidak dapat terealisasi melalui sumber penerimaan yang normal.
e. Menjaga kestabilan ekonomi, artinya pertumbuhan arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan
jasa yang tersedia.
f. Menjaga kestabilan harga. Harga suatu barang merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang beredar dengan jumlah
uang yang tersedia di pasar.
g. Meningkatkan kesempatan kerja. Pada saat perekonomian stabil pengusaha akan mengadakan investasi untuk menambah
jumlah barang dan jasa sehingga adanya investasi akan membuka lapangan kerja baru sehingga memperluas kesempatan
kerja masyarakat.
h. Memperbaiki neraca Perdagangan Kerja Masyarakat. Dengan jalan meningkatkan ekspor dan mengurangi impor dari luar
negeri yang masuk ke dalam negeri atau sebaliknya.
Perbankan dan Keuangan
Internasional
Nilai tukar

Nilai tukar (atau dikenal sebagai kurs) adalah sebuah perjanjian yang dikenal
sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari,
antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
Cara Pembayaran Internasional
Berikut ini adalah beberapa cara melakukan pembayaran internasiona dengan
pejelasannya:
1. Pembayaran Tunai atau Cash Payment
Pembayaran dengan cara tunai pada umumnya menggunakan mata uang negara
(domestik) atau dengan mata uang asing. Melalui jasa layanan perbankan transaksi
pembayaran tunai antar negara bisa langsung dilakukan. Pembayaran jenis ini
biasanya dilakukan saat barang dikirim oleh eksportir dengan menggunakan cek,
mengapa demikian..? hal ini karena memerlukan persediaan kas yang cukup besar
serta harus berdasarkan rasa percaya dan kejujuran dari eksportir yang mana
memungkinkan terjadinya kehilangan modal dikarenakan barang yang diterima
kemudian.
2. Open Account
Yang dimaksud dengan pembayaran open account adalah kebalikan dari cara tunai di
atas. Dengan menggunakan pembayaran open account, barang dikirim kepada importir
tanpa dilengkapi dengan adanya surat perintah pembayaran atau dokumen resmi lainnya.
3. Letter of Credit atau L/C


Cara pembayaran jenis ini banyak digunakan oleh para penjual dan pembeli dalam
transaksi ekspor maupun impor. Letter of credit adalah surat jaminan atas transaksi jual beli
barang antara negara yang dikeluarkan oleh pihak bank issue bank. Saat kita memutuskan
untuk menggunakan pembaran L/C maka ada beberapa syarat yang harus dilengkapi seperti
dokumen yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan jasa pengiriman yang berisi informasi
barang yang dikirim atau bill of landing dan sertifikat asal negara atau certificate of origin.
4. Commercial Bills of Exchange atau Trade Bill
Adalah surat perintah kepada pembeli untuk membayarkan sejumlah uang tertentu di waktu
yang sudah ditentukan. Definisi lain dari Bills of exchange atau drafts atau trade bills
menyebutkan bahwa Commercial Bills of exchange atau surat wesel dagang adalah
kesepakatan yang dibuat antara eksportir dan importir dengan menarik wesel dari importir
sejumlah harga barang yang terdapat pada kontrak barang.
5. Kompensasi Pribadi atau Private Compensation
Yang dimaksud dengan kompensasi pribadi adalah sebuah cara penyelesaian utang
piutang antara pihak importir dan eksportir dengan mengalihkannya kepda penduduk yang
masih dalam kawasan satu negara.

6. Pembayaran dengan Konsinyasi atau Consignment
Maksudnya adalah pembayaran yang dilakukan setelah barang yang dikirim
sudah terjual seluruhnya atau sebagian merupakan metode pembayaran konsinyasi.
Jika antar penjual dan pembeli atau seseorang yang sudah saling mengenal dengan
baik biasanya lebih memilih untuk melakukan pembayaran konsinyasi ini. Jadi
dalam pembayaran ini, status barang yang akan dijual adalah barang titipan.
7. Advance Payment
Adalah jenis pembayaran yang mana pembeli memberikan sejumlah dana atau
uang kepada penjual sebelum barang pesanan dikirim.
8. Counter Trade atau Imbalan Beli
Pembayaran ini disebut juga dengan istilah perdagangan timbal balik, dimana
penjual akan mengirim sejumlah barang kepada pembeli sekaligus membeli
kembali barang dari rekananya itu sesuai dengan nilai barang yang telah dijualnya.

Anda mungkin juga menyukai