Anda di halaman 1dari 51

MENGENAL PERILAKU SEHAT

DAN KEPRIBADIAN PASIEN


Masalah Kesehatan

Aspek
Aspek Fisik
Non-Fisik

Fasilitas
Budaya
Obat2an

Lingkungan Perilaku
Apa itu perilaku?

 Talcot Parsons: perilaku merupakan reaksi seorang individu terhadap stimulus yg


berasal dr luar maupun dari dalam dirinya

 Penggolongan perilaku:
 Perilaku pasif/covert : (tidak terlihat oleh mata dan terwujud dlm pikiran)
 Perilaku aktif / overt : terlihat nyata melalui tindakan (action).
Menurut Bloom:

 Perilaku Kognitif (kesadaran/pengetahuan)


 Perilaku afektif (sikap dan emosi)
 Psikomotorik (perilaku yg terwujud dlm gerakan (aksi) / tindakan fisik jelas.
Konsep sehat WHO
 “A state of complete physical, mental, and
social well being, and not merely the absence
of desease or infirmity”

 Sehat tidak hanya menyangkut kondisi fisik,


melainkan jg kondisi mental dan sosial
seseorang
Tanda2 sakit menurut Cecil Helman:
 Terjadinya perubahan pd tampilan tubuh
seperti jd kurus, perubahan warna kulit,
rambut rontok.
 Perubahan fungsi tubh seperti frekuensi

berkemih, menstruasi yg banyak, irama


jantung yg tidak biasa
 Pengeluaran sesuatu dr tubuh yg tidak biasa

seperti darah dlm urine, dahak, buang air


besar.
 Perubahan fungsi anggota tubuh (kaku)
 Perubahan panca indera: kurang
pendengaran, penglihatan, mati rasa
 Simptom fisik berupa ketidak nyamanan

seperti rasa sakit, sakit kepala,sakit perut,


demam, menggigil
 Perubahan emosi seperti gelisah, depresi,

rasa takut yg sangat


 Perubahan perilaku dlm hubungan dgn orang

lain, ada masalah keluarga atau pekerjaan


Perilaku Kesehatan

Solita Sarwono: perilaku kesehatan adalah segala bentuk


pengalaman dan interaksi individu dgn lingkungannya
khususnya menyangkut pengetahuan & sikap ttg kesehatan
serta tindakannya yg berhubungan dgn kesehatan & penyakit.

Bloom : perilaku merupakan salah satu aspek yang


mementukan derajat kesehatan masyarakat
Faktor yg mempengaruhi derajat kesehatan (HL
Blum)

Keturunan
Keturunan

Fasilitas
Fasilitas
Status Lingkungan
Lingkungan
Fisik &
Fisik &
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan Sosbud
Sosbud

Perilaku
Perilaku
Sehat/
Faktor2 yg mempengaruhi kesehatan (FL. Dunn)
Individu/klp

Sembuh
Faktor Eksogen dr sakit
Biotik
Non-Biotik
Disabilitas
Faktor Endogen
lanjut
Anatomis (ringan)
Genetik Sakit/
Fisiologis Gangguan
(Insult) Disabilitas
Faktor Perilaku lanjut (berat)

Budaya Sengaja
Perilaku
Sosial Tak
sengaja
Psikologis Mati

Faktor Kepadatan
penduduk Sakit
Perilaku sehat, sakit dan peranan
sakit, Peranan Pasien

Bagian 2
Perilaku Sehat

Perilaku sehat adalah tindakan yg dilakukan seseorang yg


merasa dirinya sehat, dan bertujuan memelihara,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.

3 tujuan yg ingin dicapai dlm perilaku sehat ini adalah :


◦ Promotive
◦ Perilaku preventive
◦ Protective
Perilaku preventive

 Perilaku preventif: upaya memelihara kesehatannya dgn


mencegah datangnya penyakit.

 Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities & non-medical


activities

 Terdapat 2 tingkatan yaitu:


◦ Primary preventive: langsung mencegah penyakit: medical
actiities (minum vitamin), non medical act (minum jamu)
◦ Secondary preventive: tidak langsung mencegah penyakit
(mandi, rekresi).
Perilaku Protective
 Melindungi tubuh dari gangguan penyakit (imunisasi, pakai kondom, helm)

Perilaku Promotive
 Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan,
konsumsi vit, olah raga, menu makan diatur,
berat badan diatur.
Perilaku Sakit.

Solita Sarwono: perilaku sakit adah tindakan yang dilakukan


orang yg merasa dirinya sedang sakit agar memperoleh
kesembuhan.

Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah cara seseorang


bereaksi terhadap gejala-gejala penyakit yang dipengaruhi oleh
keyakinan-keyakinannya terhadap apa yang harus diperbuat
untuk menghadapinya (Fauzi Muzaham)
Kisah sukses Pribadi Hebat
JK Rawling, penulis Bung Hatta
buku Harry Potter
Proklamator Indonesia
Penampilan
dan reaksi Tindak tanduk
diri

TENTANG
Menarik dan
KEPRIBADIAN Membina Kebiasaan berguna bagi
orang lain

Bukan
sesuatu Anggapan orang lain
yang kita terhadap diri kita
miliki
8 Kecerdasan Manusia
1. KECERDASAN LINGUISTIK
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif,
baik secara lisan maupun tulisan.
2. KECERDASAN LOGIK MATEMATIK
Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.
Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis
(masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan.
3. KECERDASAN VISUAL DAN SPASIAL
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia
visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang
berkenaan dengan ruang atau tempat.
4. KECERDASAN MUSIK
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan,
mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini
meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar
Lanjutan
5. KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud,
motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang
lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi.
6. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan
pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri.
7. KECERDASAN KINESTETIK
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil
untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi
keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan,
kelenturan dan kecepatan.
8. KECERDASAN NATURALIS
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan
dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun lingkungan. Intinya
adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam
semesta.
fisik

Kecerdasa
spiritual n
8 kecerdasan

Unsur
KEPRIBADIA
N

sosial emosi

karakter
Pembentukan Kepribadian

Faktor bawaan
Interaksi yang terus menerus
antara bawaan serta lingkungan
yang menyebabkan timbulnya
perasaan diri seseorang baik
Faktor
lingkungan positif maupun negatif.
Interaksi berupa pengalaman,
pengajaran maupun pergaulan.

Interaksi faktor
bawaan dan
lingkungan
Perkembangan Kepribadian

Pengaruh kuat :
Anak, tetangga, pasangan
Pengaruh kuat :
hidup, cucu
Majikan (bos),
lingkungan, pasangan
Pengaruh kuat : hidup, ortu
Ortu, guru,teman dan
saudara
tua
dewasa
anak
POTENSI KEPRIBADIAN
1. Kepribadian Sanguinis Populer ( Ekstrover, Pembicara, Optimis)
2. Kepribadian Melankolis Sempurna ( Intover, Pemikir, Pesimis)
3. Kepribadian Kholeris Kuat ( Ekstrover, Pelaku, Optimis)
4. Kepribadian Plegmatis Damai ( Intover, Pengamat, Pesimis)
Sanguinis Populer
EMOSI SANGUINIS POPULER SANGUINIS POPULER DI PEKERJAAN
• Kepribadian yang menarik • Sukarelawan untuk tugas
• Suka bicara • Memikirkan kegiatan baru
• Menghidupkan pesta • Kreatif dan inovatif
• Rasa humor yang hebat • Punya energi dan antusiasme

• Mulai dengan cara cemerlang
Ingatan kuat untuk warna
• Mengilhami orang lain untuk ikut
• Secara fisik memukau pendengar
• Memesona orang lain untuk bekerja
• Emosional dan demonstratif
• Antusias dan ekspresif
SANGUINIS POPULER SEBAGAI ORTU
• Penuh rasa ingin tahu • Membuat rumah menyenangkan
• Periang dan penuh semangat • Disukai teman anak-anak
• Baik di panggung • Mengubah bencana menjadi humor
• Lugu dan polos
• Hidup dimasa sekarang SEBAGAI TEMAN

• Mudah berteman, suka dipuji
Mudah diubah
• Tampak menyenangkan, cepat minta maaf
• Berhati tulus
• Suka kegiatan spontan
• Selalu kekanak - kanakan
Melankolis Sempurna
EMOSI MELANKOLIS ORTU ……….
• Mendalam dan penuh pikiran • Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain
• Mendorong intelegensi dan bakat
• Analitis, serius dan tekun
• Cenderung genius
MELANKOLIS DALAM PEKERJAAN
• Berbakat dan kreatif • Berorientasi jadwal
• Artistik dan musikal • Perfeksionis, standar tinggi
• Filosofis dan puitis • Sadar perincian, gigih dan cermat, ekonomis

• Tertib, rapi,teratur, dan terorganisir
Menghargai keindahan
• Melihat masalah dan mendapat pemecahan yang kreatif
• Perasa terhadap orang lain
• Suka diagram, grafik, bagan dan daftar
• Suka berkorban, penuh kesadaran MELANKOLIS SEBAGAI TEMAN
• Idealis • Hati – hati dalam berteman
MELANKOLIS SEMPURAN SEBAGAI ORANG TUA • Menghindari perhatian
• • Setia dan berbakti
Menetapkan standar tinggi
• Sangat memperhatikan orang lain
• Ingin segalanya dilakukan dengan benar
• Terharu oleh air mata belas kasihan
• Menjaga rumah selalu rapi
Koleris Kuat Ortu ……………..
EMOSI KOLERIS KUAT • Mengorganisasi rumah tangga
• Berbakat Pemimpin
• Dinamis dan aktif KOLERIS KUAT DI PEKERJAAN
• Sangat memerlukan perubahan • Berorientasi target
• Melihat seluruh gambaran
• Harus memperbaiki kesalahan
• Terorganisir baik
• Berkemauan kuat dan tegas
• Mencari pemecahan praktis
• Tidak emosional bertindak • Bergerak cepat untuk bertindak
• Tidak mudah patah semangat • Mendelegasikan pekerjaan
• Bebas dan mandiri • Menekankan pada hasil dan membuat target
• Memancarkan keyakinan • Merangsang kegiatan, berkembang karena saingan
• Bisa menjalankan apa saja
KOLERIS SEBAGAI TEMAN
• Tidak terlalu perlu teman
KOLERIS SEBAGAI ORTU
• Mau bekerja untuk kegiatan
• Memberikan kepemimpinan kuat • Mau memimpin dan mengorganisir
• Menetapkan tujuan • Unggul dalam keadaan darurat
• Memotivasi keluarga
• Tahu jawaban yang benar
Phlegmatis Damai
EMOSI PHLEGMATIS DAMAI
• Kepribadian rendah hati PHLEGMATIS DAMAI DI PEKERJAAN
• Cakap dan mantap
• Mudah bergaul, dan santai
• Damai dan mudah sepakat
• Diam, tenang dan mampu
• Punya kemampuan administratif
• Sabar, baik keseimbangannya • Menjadi penengah masalah
• Hidup konsisten • Menghindari konflik
• Tenang tetapi cerdas • Menemukan cara yang mudah
• Simpatik dan baik hati PHLEGMATIS DAMAI SBG TEMAN

• Mudah diajak bergaul
Menyembunyikan emosi
• Menyenangkan
• Bahagia menerima kehidupan
• Tidak suka menyinggung
• Serbaguna • Pendengar yang baik
PHLEGMATIS DAMAI SBG ORTU • Selera humar yang menggigit
• Menjadi ortu yang baik • Suka mengawasi orang
• Menyedikan waktu untuk anak 2 • Punya banyak teman
• Tidak tergesa – gesa
• Punya belas kasihan dan perhatian

• Bisa mengambil yang baik dari yang buruk


• Tidak mudah marah
CARA MENGEMBANGKAN
KEPRIBADIAN
1. Pengenalan diri melalui introspeksi
2. Penerimaan umpan balik
3. Upaya pembentukan sikap baru
4. Upaya pengembangan diri
Pengenalan Diri
Harry dan Joseph Luft (JOHARI WINDOW)
Mengenal Tidak mengenal diri
Diri sendiri sendiri

I II
Dikenal
Daerah Terbuka Daerah Buta
orang lain
Umpan
Introspeksi
balik/pemeriksaan
diri psikologi

III IV
Tidak Dikenal Daerah Tertutup Daerah Gelap
orang lain
Penerimaan umpan balik

Proses penerimaan seseorang terhadap penilaian orang lain berdasarkan pengamatan dan
perasaan orang lain

menerima menolak
Perubahan Sikap
Penghambat dari diri sendiri

Introspeksi Penerimaan Perubahan


diri umpan balilk Diri

Penghambat dari lingkungan


Upaya Pengembangan Diri

1. Tetapkan satu sikap negatif yang ingin diperbaiki menjadi sikap positif
2. Bagaimana kedudukan sikap tersebut kurang lebih 1 – 5 tahun yang lalu
3. Buat daftar jawaban apa yang menyebabkan Anda bisa berubah atau tidak bisa berubah pada saat ini
4. Tentukan langkah – langkah apa yang harus Anda capai dalam rangka mengubah sikap negatif menjadi positif.
5. Buat daftar target perubahan dan mintalah masukan atau penilaian dari orang lain yang dipercaya tentang
perubahan tersebut atau rasakan energi baru dari proses perubahan yang sedang dijalani
Contoh : Target Perubahan

DISIPLIN WAKTU KERJA

TARGET CARA TIME BOND

Tidak terlambat datang -Tidur maksimal jam 10 1 Minggu


ke kantor -Bangun jam 04.00 pagi , nyalakan
Jam 07.45 sudah siap di alarm
kantor - Berangkat pukul 06.00

Target perubahan tidak harus ditulis, tetapi bisa berkomitmen dalam hati dan diri sendiri. Tetapi bila
ditulis dapat memberikan efek penguatan
KEPRIBADIAN PRIMA =
PERSONALITY PLUS

Value

Mindset

Ketrampilan
Penampilan
dan
Pengetahuan dan Perilaku
VALUE

1. Mencakup nilai – nilai yang diyakini sebagai dasar kehidupan yaitu adanya Dzat yang menciptakan,
kehidupan setelah kehidupan, semua ciptaan sempurna dan sinergi.
2. Kesadaran akan adanya pertanggungjawaban dari setiap aktivitas
3. Keyakinan akan adanya infisible hand yang bekerja baik diminta maupun tidak  sunatullah dan takdir Allah
SWT.
Mindset

1. Cara pandang dalam berbagai hal dikehidupan.


2. Positif thingking/ Khusnudzon
3. Pola pikir dan rasa yang memandang bahwa kesuksesan hak milik setiap orang.
4. Senang dengan perubahan dan siap berubah
5. Sikap bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan
Ketrampilan dan Pengetahuan

1. Meningkatkan ketrampilan melalui latihan


2. Meningkatkan pengetahuan melalui banyak membaca dan belajar hal – hal baru
3. Mengasah kompetensi  hard kompetensi
4. Mengembangkan profesionalisme
5. Mengembangkan kreativitas dan inovasi
Penampilan dan Perilaku

1. Mengelola penampilan dan perilaku positif


2. Sopan santun dalam pergaulan
3. Menjaga etika dalam berbagai aktivitas
4. Mendalami dimensi diri dalam perilaku
5. Melahirkan sikap menjaga diri untuk menampilkan segala sesuatu secara optimal
Fungsi Manusia

Pemimpin, pemelihara, pengatur untuk diri dan orang


Khalifah lain (kepedulian kepada sesama) manusia dan


kemanusiaan melandasi pelayanan keperawatan

Abdullah Berkewajiban menyembah


(Hamba Allah) kepada Allah.


ALLAH
Integrasi 3 Kekuatan

Ilmu
Iman

Amal

Perawat Muslim
Kapabilitas Perawat Muslim

Perawat
Muslim
Keunggulan Komparatif Perawat Muslim
Memiliki Kompetensi dibidang
1

Fiqh Orang Sakit

Memahami Kebutuhan Spiritual


2

Orang Sakit


Mengemban Tugas dakwah “Sakit adalah anugrah-
3 Sembuh makin shalih-Hidup tambah berkah-
Meninggal Husnul Khatimah”
Adalah kecakapan (malakah) jiwa, merupakan
sumber semua aktifitas yang dilakukan manusia
secara spontan, dengan tanpa memikirkannya
Kriteria Perbuatan Akhlak
1 Keadaan jiwa yang terlatih

2 Mudah dan spontan


3 Tanpa dipikirkan

4 Tanpa diangan-angan

5 Tanpa dipertimbangkan

6 Menjadi kebiasaan

‫وللنضر طول يقصر الطرف دونه * بحيث التقى ضوء النجوم الثواقب لعمري لقد أبدى كنانة قبله *‬
‫محاسن تأبى إن تطوع لغالب ومن قبله أبقى خزيمة حمده * تليد تراث عن حميد االقارب ومدركة‬
‫لم يدرك الناس مثله * أعف وأعلى عن دني المكاسب وإلياس كان اليأس منه مقارنا * العدائه قبل‬
‫اعتداد الكتائب وفي مضر يستجمع الفخر كله * إذا اعتركت يوما زحوف المقانب وحل نزار من‬
‫رياسة أهله * محال تسامى عن عيون الرواقب وكان معد عدة لوليه * إذا خاف من كيد العدو‬
‫المحارب وما زال عدنان إذا عد فضله * توحد فيه عن قرين وصاحب وأد تأدى الفضل منه بغاية *‬
‫وأرث حواه عن قروم اشايب وفي أدد حلم تزيد بالحجا * إذا الحلم أزهاه قطوب الحواجب وما‬
‫زال يستعلي هميسع بالعلى * ويتبع آمال البعيد المراغب ونبت نبته دوحة العز وأبتنى * معاقله في‬
‫مشمخر االهاضب وحيزت لقيذار سماحة حاتم * وحكمة لقمان وهمة حاجب‬
‫الرحيم‬
‫ّ‬ ‫محن‬‫الر‬
‫ّ‬ ‫اهلل‬ ‫م‬ ‫بس‬
‫ْ‬
‫رب العاملني‬
‫ّ‬ ‫هلل‬ ‫احلمد‬
‫إيّاك نعبد وإيّاك نستعني‬
95% dari semua yang kita pikirkan, rasakan dan perbuat adalah hasil habits
diantara 11.000 sinyal yang kita terima, otak hanya memproses 40 sinyal
Lati
han

Habits

Rep
etisi
Habits Akhlak

 Kata akhlaq adalah bentuk jamak dari kata khulq yang


berarti watak (disposition). “Watak” adalah kecakapan
(malakah) yang menjadi sumber dari semua aktifitas
manusia yang ditampilkannya secara spontan tanpa
berfikir lebih dahulu tentangnya.

 Malakah adalah properti jiwa yang muncul melalui latihan


dan praktek yang berulang-ulang dan tidak mudah dirusak.
Referensi
 Foster, Gerge M., Barbara G. Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan. Jakarta: UI
Press
 Joyomartono, Mulyono. 2007. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang: Unnes
Press
 Kalangie, Nico S. 1994. Kebudayaan dan Kesehatan: Pengembangan Pelayanan
Kesehatan Primer Melalui Pendekatan Sosiobudaya.Megapoin, Jakarta: Kesaint
Blanc Indah
 Muzaham, Fauzi (ed). 1995. Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan. Jakarta: UI
Press
 Sarwono, Solita. 2007. Sosiologi Kesehatan: Beberara Konsep Beserta
Aplikasinya. Yogyakata: GMU Press

Anda mungkin juga menyukai