WB
•Fhadilah Rahmadini P0 5120319 014
•Gustina Febriani P0 5120319 015
•Hadi Yudha Pratama P0 5120319 016
•Ilham Juliansyah P0 5120319 017
•Inong Reja Fadilla P0 5120319 018
•Jelita Antasari P0 5120319 019
•Junika Rama Dini P0 5120319 021
•Kartika Candra Agustina P0 5120319 022
•Komang Andrias Saputra P0 5120319 023
• Lesi Lestari P0 5120319 024
• M. Nizam P0 5120319 025
Konsep asam, basa, & buffer sistem
Asam Basa
Asam adalah senyawa kimia Basa ialah zat (senyawa)
yang dilarutkan dalam air yang bisa bereaksi dengan
akan menghasilkan sebuah asam. Sifat basa umumnya
larutan dengan pH lebih ditunjukan dengan rasa
kecil dari 7. pahit dan licin.
Buffer sistem
Laruatan penyangga (Buffer) adalah larutan yang dapat menjaga
(mempertahankan) pH-nya dari penambahan asam, basa, maupun
pengenceran oleh air. Larutan Buffer mampu menetralkan
penambahan asam maupun basa dari luar.
Derajat keasaman merupakan suatu sifat kimia
yang penting dari darah dan cairan tubuh
lainnya. Suatu asam kuat memiliki pH yang
sangat rendah (hampir1,0). Sedangkan suatu
basa kuat memiliki pH sangat tinggi (diatas
14,0)
Etiologi
Keseimbangan asam basa dipengaruhi oleh
fungsi paru-paru. Manusia bernapas menghirup O2
dan membuangnya dalam bentuk CO2. CO2 adalah
zat yang bersifat asam, sehingga jumlah
CO2 yang keluar akan memengaruhi
keseimbangan pH darah, sehingga dapat
menimbulkan asidosis atau alkalosis..
Asid0sis Metabolik
.
2. Asidosis metabolik dapat terjadi jika ginjal tidak mampu
untuk membuang asam dalam jumlah yang semestinya.
Bahkan jumlah asam yang normal pun bisa
menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi secara
normal.
ALKALOSIS METABOLIK
Alkalosis Metabolik adalah suatu keadaan
dimana darah dalam keadaan basa karena
tingginya kadar bikarbonat.
Etimologi
Alkalosis metabolik terjadi saat tubuh kehilangan
terlalu banyak asam. Contoh saat kehilangan asam
lambung selama periode muntah yang
berkepanjangan atau asam lambung disedot
dengan selang lambung.
ALKALOSIS RESPIRATORIK