Anda di halaman 1dari 11

PENYEMBUHAN

LUKA
1. Definisi Luka
Luka adalah terputusnya kontinuitas struktur anatomi jaringan
tubuh yang bervariasi mulai dari yang paling sederhana seperti
lapisan epitel dari kulit, sampai lapisan yang lebih dalam
seperti jaringan subkutis, lemak dan otot bahkan tulang
beserta struktur lainnya seperti tendon, pembuluh darah dan
syaraf, sebagai akibat dari trauma atau ruda paksa atau
trauma dari luar (T Velnar, 2009).
• Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul:
Hilangnya seluruh
atau sebagian fungsi
organ

Respon stress
simpatis

Kontaminasi bakteri

Perdarahan atau
pembekuan darah

Kematian sel
2. Klasifikasi Luka

1. Berdasarkan waktu :
a. Luka akut
b. Luka kronik
2. Berdasarkan anatomi kulit:
a. Stadium 1
b. Stadium 2
c. Stadium 3
d. Stadium 4
e. Unstageable
Tipe Luka Berdasarkan Waktu
• Luka akut
Luka akut adalah luka baru, terjadi
mendadak dan penyembuhannya sesuai
dengan waktu yang diperkirakan.
Next…
• Luka kronik
Luka kronik adalah luka yang berlangsung lama atau
sering timbul kembali (rekuren), terjadi karena
gangguan pada proses penyembuhan yang biasanya
disebabkan oleh masalah multifactor dari penderita.
Tipe Luka Berdasarkan Anatomi kulit
Next….

a. Stadium 1 c. Stadium 3
Luka dikatakan stadium 1 jika Luka dikatakan stadium 3 jika warna
dasar luka merah dan lapisan kulit
warna dasar luka merah dan mengalami kerusakan dan kehilangan
hanya melibatkan lapisan lapisan epidermis, dermis, hingga
epidermis, epidermis masih sebagian hipodermis (full-thickness).
utuh atau tanpa merusak d. Stadium 4
epidermis. Luka dikatakan stadium 4 jika
b. Stadium 2 warna dasar luka merah dan
Luka dikatakan stadium 2 jika lapisan kulit mengalami kerusakan
dan kehilangan lapisan epidermis,
warna dasar luka merah dan
dermis, hingga seluruh
melibatkan lapisan epidermis-
hipodermis, dan mencapai otot
dermis. Luka menyebabkan dan tulang (deep full-thickness),
epidermis terpisah dari dermis undermining (gua) dan sinus
dan atau mengenai sebagian masuk ke dalam stadium 4.
dermis (partial tickness).
Fisiologi Penyembuhan Luka

a. Fase inflamasi
Fase inflamasi terjadi pada awal kejadian atau saat luka
terjadi (hari ke 0-5). Pada fase ini terjadi dua kegiatan
utama, yaitu kegiatan vaskular dan respon inflamasi.
Respon inflamasi merupakan reaksi non-spesifik tubuh
dalam mempertahankan atau memberi perlindungan terhadap
benda asing yang masuk ke dalam tubuh.
Next….
b. Fase poliferasi
Terjadi mulai hari ke-2 sampai hari ke-24 yang
terdiri atas proses detruktif (fase pembersihan),
proses ploriferasi atau granulasi (pelepasan sel-sel
baru/pertumbuhan), dan epitalisasi (migrasi
sel/penutupan).
c. Fase remodelling atau maturasi
Fase ini merupakan fase yang terakhir dan
terpanjang pada proses penyembuhan luka. Terjadi
mulai hari ke-21 hingga satu atau dua tahun, yaitu
fase penguatan kulit baru. Pada fase ini, terjadi
sintesis matriks ekstraseluler, degradasi sel, proses
remodeling kolagen dan elastin pada kulit.

Anda mungkin juga menyukai