2
PERSALINAN
• Yaitu persalinan yang berlangsung dengan • Bila persalinan dibantu dengan tenaga dari • Persalinan yang tidak dimulai dengan
kekuatan ibu sendiri, melalui jalan lahir ibu luar misalnya ekstraksi forceps, atau sendirinya tetapi baru berlangsung setelah
tersebut. dilakukan operasi Sectio Caesaria. pemecahan ketuban, pemberian pitocin
atau prostaglandin.
Progesterone menimbulkan relaxasi otot- Oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar Otot rahim mempunyai kemampuan
otot rahim, sebaliknya estrogen hipofisis parst posterior. Di akhir meregang dalam batas tertentu, dengan
meninggikan kerentanan otot rahim. kehamilan kadar progesteron menurun majunya kehamilan makin teregang otot-
sehingga oxitocin bertambah dan otot dan otot-otot rahim makin rentan
Kadar progesteron menurun sehingga meningkatkan aktivitas otot-otot rahim
timbul his pada akhir kehamilan >> otot yang memicu terjadinya kontraksi
rahim lebih sensitive terhadap oxitosin sehingga terdapat tanda-tanda
persalinan
Pengaruh Janin Teori Prostaglandin
5
TAHAPAN PERSALINAN
• Pembukaan servix 1-10 cm (lengkap)
• berlangsung 18 – 24 jam dan terbagi menjadi dua fase yaitu fase laten (0-3) ±8 jam dan fase aktif (4-10) ±10 jam => terbagi menjadi 3
KALA I fase yaitu akselerasi, dilatasi maximal, dan deselerasi
• Dimulai dengan pembukaan lengkap dari serviks dan berakhir dengan lahirnya bayi. Proses ini berlangsung 2 jam pada primi dan 1
jam pada multi
• Tanda gejala kala II : dorongan meneran, perineum menonjol, vulva vagina dan spinchter anus membuka, his lebih kuat >2-3 menit
KALA II sekal, pembukaan lengkap
• Dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban, berlangsung tidak lebih dari 30 menit.
Peregangan Tali pusat Terkendali (PTT) dilanjutkan pemberian oksitosin untuk kontraksi uterus dan mengurangi perdarahan
KALA III • Tanda : tali pusat memanjang, perubahan ukuran dan bentuk uterus, semburan darah tiba2
• Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu, Paling kritis karena proses perdarahan yang berlangsung, Masa 1
jam setelah plasenta lahir
• Pemantauan 15 menit pada jam pertama setelah kelahiran plasenta, 30 menit pada jam kedua setelah persalinan, jika kondisi ibu tidak
KALA IV stabil, perlu dipantau lebih sering
6
* According to a Survey
MEKANISME PERSALINAN
Fleksi
Ekstensi
Kandung kencing : harus kosong, kalau penuh ibu diminta untuk kencing dan kalua tidak bisa lakukan
kateterisasi
Luka-luka: jahitannya baik/tidak, ada perdarahan/tidak : Evaluasi laserasi dan perdarahan aktif pada perineum
dan vagina.
12
ADAPTASI PSIKOLOGIS PERSALINAN
KALA II
Pada masa persalinan seorang wanita ada yang tenang dan bangga akan
kelahiran bayinya, tapi ada juga yang merasa takut. Adapun perubahan
psikologis yang terjadi adalah sebagai berikut:
a. Panik dan terkejut dengan apa yang terjadi pada saat pembukaan lengkap
b. Bingung dengan adanya apa yang terjadi pada saat pembukaan lengkap
c. Frustasi dan marah
d. Tidak memperdulikan apa saja dan siapa saja yang ada di kamar bersalin
e. Rasa lelah dan sulit mengikuti perinta
f. Fokus pada dirinya sendiri
13
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KECEMASAN
15
NYERI PERSALINAN
PAIN OF CHILDBIRTH
• Termasuk Nociceptive pathways (nyeri
meningkatkan stimulasi dari sel2 syaraf yg
disebabkan kerusakan atau kerusakan dari
syaraf itu sendiri )
• Akibat langsung dari kerusakan muskulo
skeletal yang lebih dihubungkan dengan
proses rangsangan neuropathic
T10 – L1 selama proses
persalinan
plus
S2-S4 untuk melahirkan
TINGKATNYERIDALAMPERSALINAN
24
TEORI KONTROL GERBANG (GATE
CONTROL THEORY) (MURRAY, 1998).
Stimulasi (seperti vibrasi,
mengisok-gosok atau
massage) mengakibatkan
pesan yang berlawanan yang
lebih kuat, cepat dan
berjalan sepanjang serat
syaraf kecil. Pesan yang
Impuls nyeri berjalan dari berlawanan ini menutup
uterus sepanjang serat-serat gate di substansi gelatinosa
syaraf besar kea rah uterus lalu memblokir pesan nyeri
ke substansia gelatinosa di sehingga otak tidak
Serabut syaraf mencatat pesan nyeri
dalam spinal kolumna, sel-
mentransmisikan rasa nyeri ke tersebut
sel transmisi
spinal cord, yang hasilnya
memproyeksikan pesan
dapat dimodifikasi di tingkat
nyeri ke otak
spinal cord sebelum di
transmisikan ke otak. Sinap-
sinap pada dorsal horn berlaku
sebagai gate yang tertutup
untuk menjaga impuls sebelum
mencapai otak atau membuka
untuk mengizinkan impuls naik
ke otak.
POSISI RELAKSASI: Posisi menyamping
AORTOCAVAL COMPRESSION
●
KEUNTUNGANTEKNIKRELAKSASIBERNAFAS
a. Keuntungan Emosional
• Memberikan pengalaman positif tentang melahirkan pada ibu
• Mengurangi ketegangan dan ketakukan ibu pada saat persalinan.
• Berpartisipasi nyata dalam melahirkan anaknya
• Membantuk Tumbuhnya hubungan antara orang tua dan anak
• Membantu tumbuhnya hubungan antara ibu dan bapak
b. Keuntungan Fisiologis
• Dapat mengurangi rasa sakit tanpa menggunakan obat-obatan dan dapat
mengurangi resiko terhadap bayi
• Mencegah terjadinya komplikasi seperti nyeri sampai dengan menurunnya oksigen.
• Ibu dapat bekerja sama pada saat pemeriksaan
• Ibu tidak merasa lelah pada saat dan sesudah melahirkan
THANK
YOU