Anda di halaman 1dari 13

MACAM-MACAM ALAT KESEHATAN

KELAS A
1. Oxygen Mask
Fungsi : untuk memberikan oksigen pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
Cara penggunaan :
1. Atur posisi yang nyaman pada pasien
2. Hubungkan selang oksigen pada oxygen mask dengan humidiflier
3. Tepatkan oxygen mask sehingga menutupi hidung dan mulut
4. Lingkarkan karet sungkup pada kepala pasien agar tidak lepas
5. Alirkan oksigen sesuai kebutuhan
perawatan :
2. Cuci bersih masker oxygen dengan air hangat (bila perlu menggunakan detergen khusus, anjuran seperti m
3. Bersihkan kembali dengan pancuran air hangat yang mengalir.
4. Keringkan kembali ( hindarkan dari benda tajam).
5. Oxygen mask siap di gunakan kembali

Harga : Rp. 20.000,00


2. Tensimeter Air Raksa
Fungsi : untuk mengecek tekanan darah
Cara penggunaan :
1. Buka wadah tensi sehingga penunjuk angka terlihat
2. Arahkan jarum kearah ‘on’ sehingga air raksa akan naik
3. Pasang manset tensimeter pada bagian atas siku dimana anda menemukan denyut
nadi
4. Letakkan tensimeter dengan posisi sejajar jantung
5. Katup penutup udara ditutup setelah mengencangkan manset
6. Gunakan stetoskop pada atas lipatan siku dimana nadi dapat dirasakan
7. Tekan pompa karet pada tensi hingga air raksa menunjukkan angka 140 mmhg
8. Buka katup perlahan lalu dengarkan detak jantung pertama yang menunjukkan
tekanan sistol dan detak kedua adalah diastol
Perawatan :
1. Bersihkan kaca dan bagian-bagian tensi
meter dari debu dan kotoran
2. Bersihkan klep masuk menggunakan kapas
yang dibasahi dengan alkohol. Lepas dan
bersihkan filter yang terdapat dalam klep
keluar
3. Manset di cuci bila kotor
4. Pastikan kaca pengukur harus tetap bersih
dan mudah di baca

Harga : Rp. 1.250.000,00


3. Kapas
Fungsi : untuk membersihkan luka
Cara penggunaan : dengan bersentuhan langsung pada luka yang
sebelumnya telah diberikan cairan antiseptik
Perawatan : Gunakan kapas secukupnya dan tutup kembali dan kapas
ini di gunakan sekali pakai
Harga : Rp. 15.500,00
4. Termometer Digital
Fungsi : untuk mengetahui suhu tubuh seseorang
Cara penggunaan :
a. Cara penggunaan di bawah ketiak :
1. Tempatkan termometer di ketiak dan pastikan bagian sensor bersentuhan dengan kulit
2. Tahan hingga termometer berbunyi dan selesai mengukur suhu
b. Cara penggunaan di mulut :
1. Pastikan tidak ada makanan atau minuman yang masuk kemulut dalam 15 menit terakhir
2. Buka mulut lalu letakkan seNsor termometer dibawah mulut
3. Tutup mulut dan diamkan hingga terdengar bunyi ‘biip’ yang menandakan termometer selesai
mengukur suhu
c. Cara penggunaan di anus :
1. Oleskan pelembab pada bagian anus
2. Tempatkan termometer ½ inci kedalam anus
3. Tahan termometer dengan tangan dan tunggu hingga berbunyi
Perawatan :
Gunakan kain bersih untuk membersihkan termometer
Jika ada noda, gunakan kain bersih yang sebelumnya direndam dalam air dan detergen
Keringkan dengan kain bersih
Jika memakai alkohol, pastikan tidak mengenai indikator
Hindari merendam termometer dalam air ataupun alkohol
Jangan gunakan benzene, thinner, bensin, atau pelarut lain
Hindari memakai ultrasonic washer untuk membersihkan termometer

Harga : Rp.17.000,00
5. Kateter
fungsi : untuk menyalurkan urin dalam sistem tertutup, berupa selang fleksibel yang menghubungkan
kandung kemih dengan urine bag. Digunakan oleh pasien yang kesulitan membuang air kencing
sendiri.
Cara penggunaan :
1. Dilakukan secara steril dan terjamin kebersihannya oleh dokter atau perawat
2. Sebelumnya, petugas akan membuka dan membersihkan alat keteterisasi dan alat kelamin
pasien terlebih dahulu
3. Selang akan dilubrikasi dengan pelumas tertentu agar mudah saat dimasukkan kedalam
saluran uretra
4. Selang akan dimasukkan perawat kedalam lubang kencing (uretra) hingga mencapai leher
kandung kemih, kira-kira sekitar 5 cm
5. Setelah ini anda langsung bisa buang air kecil
Perawatan : Buang kateter ketempat sampah steril setelah digunakan oleh pasien, dikarenakan kateter
termasuk dalam alat steril

Harga : Rp. 20.000,00- ratusan sesuai dengan merek sediaan


6. Urine Bag
Fungsi : untuk menampung air seni (urine) pasien yang terhubung dengan kateter. Berupa
kantong yang terbuat dari bahan plastik PVC dan penggunaannya sekali buang.
Cara penggunaan : disambungkan pada ujung kateter dan urine bag digantung pada salah satu
sisi bed
Perawatan : Digunakan sekali dan jika sudah penuh maka dapat dibuang.simpan ditempat yang
kering,pastikan segel tetap aman dan simpanlah ditempat yang sesuai.

Harga : Rp. 8.000,00 / pack


7. Handscoon Steril
Fungsi : melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, mukosa,
kulit yang tidak utuh, dan benda yang terkontaminasi.
cara penggunaannya : dengan memasukkan jari-jari tangan dengan jari sarung tangan
perawatan : Simpan di empat yang kering
harga : Rp. 50.000,00 / box
8. Kassa Steril
Fungsi : untuk menutup luka agar tidak terkontaminasi dengan kotoran ataupun kuman dan
mencegah terjadinya infeksi
Cara penggunaan : dengan merekatkan pada luka
Perawatan : Ambil secukupnya untuk sekali pakai, simpan kembali kedalam tempatnya
kembali

Harga : Rp. 16.500,00


9. Spoit
Fungsi : untuk memasukkan cairan kedalam tubuh ataupun mengambil darah melalui
permukaan kulit
Cara penggunaan :
1. Pembungkus spoit dibuka
2. Area yang akan disuntik dibersihkan terlebih dahulu dengan kapas beralkohol
3. Buka penutup spoit lalu suntikkan pada area yang telah dibersihkan
4. Cabut spoit lalu buang pada tempatnya
Perawatan : Digunakan sekali pakai,simpan di tempat yang kering, tidak terkena sinar
matahari langsung, segel kemasan tetap aman.setelah digunakan dapat dibuang ditempat sampah
khusus alat-alat kesehatan (non organik)

Harga : Rp. 3.500/pcs


10. Perban
Fungsi : untuk mencegah dan mengatasi cedera pada lutut atau bagian tubuh lainnya yang
membutuhkan
Cara penggunaan : dengan melilitkan pada area yang dibutuhkan
Perawatan : Setelah perban digunakan gulung kembali perban dan letakkan ketempat semula

Harga : Rp. 7.000,00 (tergantung ukuran)

Anda mungkin juga menyukai