Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI DAN STRUKTUR SEL GINJAL

KELOMPOK 4
MATERI 6
Disusun oleh
1. Nur Ilmi Amaliah 6. Sab’an Ramadhan
2. Muh Arya Putra 7. Resna Bellinda
3. Sopia 8. Nisa Ayu Fitriani
4. Nur Jamilah 9. Perdi Bahriannur
5. Putri Ananda Belinda
Anatomi ginjal mempunyai
bagian – bagian penting yang
menyusun serta mendukung
sistem kerja ginjal secara
keseluruhan. Ginjal merupakan
salah satu bagian organ dalam
yang mempunyai fungsi utama
yakni sebagai alat ekskresi
penting bagi manusia.
Ginjal terletak di sepanjang
dinding otot bagian
belakang,ginjal berukuran
sekepal ukuran tangan dilengkapi
dengan sepasang ureter,sebuah
kandung kemih dan uretra.
Anatomi ginjal
Nefron,bertugas menyaring darah,menyerap nutrisi dan membuang zat sisa melalui urine. da sekitar 1
01 juta nefron pada masing-masing ginjal. Setiap nefron terdiri dari sebuah struktur yang berisi korpus
renalis (badan malpigi) dan tubulus renalis. Lebih rincinya lagi, nefron tersusun atas glomerulus,
kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengung henle dan tubulus kontortus distal.Pada
nefron, darah akan mengalir menuju ke korpus renalis. Setelah itu, protein di dalam darah akan
diserap oleh glomerulus, sedangkan cairan sisanya akan dialirkan ke saluran pengumpul atau duktus
kolektivus. Kemudian, sebagian akan diserap kembali ke dalam darah, termasuk air, gula dan
elektrolit.
Korteks,merupakan bagian anatomi ginjal paling luar.Bagian ini dilapisi jaringan lemak yang
02 dikenal sebagai kapsul. Korteks dan kapsul ginjal berfungsi untuk melindungi struktur bagian
dalam ginjal.

Medulla ginjal, merupakan jaringan lembut yang terdapat di dalam ginjal. Di dalamnya
03 terdapat piramida ginjal (piramides renalis) dan duktus kolektivus, merupakan jalan bagi
cairan yang sudah disaring untuk keluar dari nefron menuju struktur anatomis ginjal
berikutnya, yaitu pelvis renalis
Pelvis,merupakan bagian yang letaknya paling dalam.Bentuk organ ini
04 menyerupai corong dan berperan sebagai tempat penyimpanan urine,serta
saluran perlintasan air dari ginjal menuju kandung kemih
Anatomi
Ginjal
Ginjal manusia bentuknya seperti
biji kacang merah. Terletak di dalam
rongga perut bagian belakang, di
sebelah kanan kiri tulang pinggang,
sehingga sering disebut buah
LETAK pinggang.
GINJAL Ginjal sebelah kanan sedikit lebih
rendah karena terdesak oleh hati.
Setiap ginjal panjangnya 6 – 7½
sentimeter dan tebal 1½ – 2½
sentimeter. Pada orang dewasa
beratnya kira-kira 140 gram.
65%

85% Letak Ginjal


Ginjal berwarna merah tua,karena banyak
mengandung kapiler darah.Masing-masing sisi 45%
ginjal disambungkan oleh membran transparant
yang disebut capsule ginjal,yang membantu
35% memproteksi kedua ginjal dari infeksi dan
trauma
Letak ginjal
Struktur makro
Jaringan ikat pembungkus Menyelubungi Ginjal :
J Fasia ginjal,merupakan pembungkus terluar yang mempertahankan posisi organ
02 01
Lemak Perirenal,jaringan adipose yang terbungkus fasia ginjal.Jaringan ini membantali
ginjal dan mempertahankan ginjal tetap pada posisinya.
Kapsul Fibrosa,adalah halus transparant yang langsung membungkus ginjal dan dapat dengan
03

mudah di lepas membran


 Hilus,Tempat cekungan tepi tinggal
04

Sinus ginjal,adlah rongga berisi lemak yang membuka pada hilus.Sinus ini membentuk perletakan
05

untuk jalan masuk dan keluar ureter,vena,arteri renalis,saraf,dan limfatik.


Pelvis ginjal,adalah peluazan ujung proksmal ureterujung ini berlanjut menjadi dua hingga tiga
06

kaliks mayor,yaitu rongga yang mencapai glandular,bagian penghasil urin pada ginjal,
Perenkim ginjal,adalah jaringan ginjal yang menyelubungi struktur sinus ginjal.jaringan terbagi
07 menjadi dua yaitu medula dalam dan korteks luar.
1. Medula terdiri dari. massa-massa triangular yang disebut piramida ginja
2. Korteks tersusun dari tubulus dan pembuluh darah nefron yang merupakan unit struktural dan
fungsional ginjal.

Ginjal terbagi bagi lagi menjadi lobus ginjal .Setiap lobus terdiri dari satu piramida
ginjal ,kolumna yang saling berlekatan ,dan jaringan korteks melapisinya.
Struktur Mikro
Tubulus kontortus proksimal,
Glomerulus adalah gulungan kapiler panjangnya mencapai 15 mm dan sangat
yang dikelilingi kapsul epitel berdinding berliku. Pada permukaan yang
ganda yang disebut kapsula menghadap lumen tubulus ini terdapat
Bowman.Glomerus dan Kapsula
Bowman bersama-sama membentuk
sebuah korpuskel
S sel-sel epitel kuboid yang kaya akan
mikrovilus (brush border) dan
memperluas area permukaan lumen.

T
W
Tubulus kontortus distal juga sangat
Ansa Henle. Tubulus
proksimal mengarah ke
kontortus
tungkai
desenden ansa Henle yang masuk ke
O berliku, panjangnya sekitar 5 mm dan
membentuk segmen terakhir nefron.
Tubulus dan duktus pengumpul.
dalam medula, membentuk lengkungan Karena setiap tubulus pengumpul
jepit yang tajam (lekukan) dan berdesenden di korteks, maka tubulus
membalik ke atas membentuk tungkai tersebut akan mengalir ke sejumlah
asenden ansa Henle. tubulus kontortus distal
Fungsi 60% 40%

Ginjal
Fungsi utama ginjal adalah menyaring limbah Selain membuang,ginjal juga menyerap kembali
dan cairan dari dalam tubuh baik yang berasal zat yang dibutuhkan tubuh ,seperti asam
dari makanan ,obat-obatan,dan zat amino,natrium gula,, dan nutrisi lain.fngsi ginjal
beracun.ginjal dapat menyaring 120-150 liter juga dipengaruhi oleh kelenjar ardenal yang berada
/]m
darah setiap harinya,Penyaringan darah akan
] di bagian atas ginjal masing-masing ginjal.kelenjar
menghasikan 2 liter limbah yang dikeluarkan adrenal kemudian memproduksi hormon
melalui urine,inilah mengapa ginjal dilengkapi aldosteron,yaitu hormon yang menyerap kalsium
dengan sepasang ureter,kandung kemih dan dari urine ke pembuluh darah ,Hak ini bertujuan
uretra agar dapat dimanfaatkan kembali oleh tubuh.

Selain hormon yang bertugas dalam penyaringan darah,ginjal juga menghasilkan


hormon lain :
• Eritropoetin (EPO),hormon untuk merangsang sumsum tulang untuk
menghasikan sel darah merah
• Renin,hormon yang berfungsi mengontrol tekanan darah,
• Kalsitriol,bentuk aktif vitamin D yang membantu menjaga kesehatan
tulang
Fungsi Ginjal 1. Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah
2. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
3. Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur
keseimbangan garam-garam dalam tubuh
4. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa
dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan
asam/basa melalui urine
5. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea,
kreatinin, dan amonia
6. Menghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan
dalam membantu pembuatan sel darah merah
7. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kadar
kalsium darah dan kesehatan tulang
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai