Anatomi Manusia
D
I
S
U
S
U
N
Oleh : M.darr’ail ikhsan (6203311015)
• Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangt kompleks dan khusus.
Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai organ.
Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa yang
akan diberikan oleh tubuh. Rangsangan ada yang berasal dari luar tubuh seperti
cahaya, gravitasi, suhu, panas, dan dingin.
• Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh seperti rasa lapar, haus, sakit,
nyeri, dan sebagainya. Untuk bereaksi terhadap rangsangan tersebut tubuh kita
memerlukan tiga komponen, yaitu reseptor sebagai penerima rangsangan, sistem
saraf sebagai penerima, pengolah, dan penerus hasil olahan rangsangan ke efektor,
dan efektor sebagai sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap
rangsangan.
• Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang dan sistem saraf tepi yang dibedakan menjadi dua, yaitu sistem saraf aferen dan sistem
saraf eferen.
• Otak terdiri dari tiga bagian yaitu otak besar, otak kecil dan otak tengah. Sistem sarf aferen
membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat sedangkan sistem saraf eferen
membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor.
• Akson
• Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah berbentuk
kerucut pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung myelin. Akson berfungsi
untuk mengantarkan rangsang dari atau ke badang sel.